Liputan6.com, Jakarta Guna-guna Istri Muda menandai kali pertama Lulu Tobing membintangi film horor. Dalam film karya sineas Robby Ertanto ini, ia memerankan Vivian, istri Burhan yang akhirnya rela dimadu.
Burhan diperankan Anjasmara. Pertemuan dua bintang sinetron ikonis dekade 1990-an ini jelas jadi daya tarik tersendiri. Guna-guna Istri Muda rilisan Falcon Black adalah ulang buat dari film berjudul sama.
Advertisement
Versi klasiknya dirilis pada 1977, dengan bintang Rina Hasyim dan disutradarai B.Z. Kadaryono. Film Guna-guna Istri Muda versi kekinian juga diperkuat performa Carissa Perusset, Donny Damara, Abidzar Al Ghifari, hingga Happy Salma.
Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini menghimpun 6 fakta Lulu Tobing dan Anjasmara bersatu di film Guna-guna Istri Muda yang akan tayang di bioskop Tanah Air mulai 27 November 2024.
1. Lulu Punya 3 Alasan
Dikenal lewat sejumlah film laris seperti Negeri 5 Menara dan Dua Garis Biru, Lulu Tobing akhirnya menjajal genre horor. Ia menguak tiga alasan bersedia membintangi Guna-guna Istri Muda. Pertama, pemainnya teman lama Lulu Tobing. Jelas ini jadi keseruan tersendiri.
“(Kedua) ini remake tahun 1977, sudah ada dan jelas. (Ketiga) Falcon Pictures sudah sering kerja sama dengan saya. Walaupun saya belum pernah main film horor, itu cukup jadi daya tarik. Yang tadinya enggak mau jadi mau,” kata Lulu Tobing.
Advertisement
2. Kesan Pertama Baca Skrip: Drama Banget!
Masih segar dalam ingatan bintang sinetron Tersanjung kali pertama baca naskah Guna-guna Istri Muda hingga tuntas. Kesannya drama banget. Lulu Tobing malah makin penasaran.
“Kali pertama membaca skrip sampai tuntas, kesannya kayak membaca naskah drama. Tidak terlihat horornya di naskah. Horornya baru terasa setelah kita syuting,” ujarnya ditemui di Jakarta, pekan ini.
3. Permintaan Khusus Sutradara
Sebelum syuting, Robby Ertanto menyampaikan permintaan khusus kepada Lulu Tobing dan Anjasmara yang notabene akan jadi pasutri di depan kamera. Lulu Tobing tak diminta ganti gaya rambut atau menurunkan berat badan, melainkan menjaga intonasi bicara.
Sementara Anjasmara menjelaskan, “Kalau saya diminta rambutnya enggak terlalu pendek atau cepak. Jenggotnya segini, gaya bicara dan busana, dijelaskan lebih detail bahkan zodiak Burhan pun dibahas. Jujur gue lupa zodiaknya apa tapi saya catat di skenario.”
Advertisement
4. Kali Pertama Lulu dan Anjas Adu Akting
Saat masih jadi Raja dan Ratu Sinetron dekade 1990-an, Lulu Tobing serta Anjasmara dinaungi rumah produksi yang sama. Namun, mereka tak pernah membintangi sinetron yang sama. Baru di Guna-guna Istri Muda, Lulu Tobing dan Anjasmara “bersatu.”
Meski belum pernah adu akting, keduanya langsng klik. “Enak banget, kayak enggak pernah pisah lama,” serunya. “Begitu ketemu lagi di Guna-guna Istri Muda ya sudah, santai banget. Chemistry era 1990-an solid banget, itulah the power of orang lama, ha ha ha,” imbuh Lulu Tobing.
5. Ngaku Belum Seikhlas Vivian
Ditanya berapa persen kemiripannya dengan Vivian, Lulu Tobing mengaku beda 180 derajat. Ia mengaku tak akan pernah sudi dimadu suami. Sementara Vivian pribadi dengan level ikhlas tinggi.
“Kalau saya enggak mau suami saya punya istri dua. Enggak akan dapat izin tuh. Selesaikan saya dulu (baru nikah lagi). Jadi karakter Vivian ini luar biasa sabarnya. Kuat mental dan hatinya ikhlas,” ulasnya.
Advertisement
6. Hari Terakhir, Syuting Sampai Jam 4 Pagi
Hari terakhir syuting Guna-guna Istri Muda, Lulu Tobing dapat “kenang-kenangan” tak terlupakan yakni syuting sampai jam 4 pagi. Ia mengaku tak punya pilihan lain meski sudah lama tidak syuting hingga dini hari.
“Karena waktu itu kami enggak ada pilihan jadi, syuting bablas sampai jam 4 pagi. Sekali saja itu karena besoknya enggak lagi. Itu hari terakhir. Dari jam 9 pagi sampai jam 4 pagi, sementara saya sudah lama banget enggak syuting sampai jam 4 pagi,” Lulu Tobing mengakhiri.