Penyanyi sekaligus pencipta lagu, Isyana Sarasvati saat tampil dalam konser tunggalnya di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/11/2024) malam. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Konser tunggal Isyana Sarasvati mengangkat tema ‘Lost in Harmony: A Decade Live Concert’. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Konser ini menjadi perayaan 10 tahun perjalanan karier bermusik Isyana Sarasvati. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Konser tunggal ini juga menjadi sebuah retrospektif bagi Isyana Sarasvati dalam perjalanan panjangnya dalam dunia musik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Membuka penampilan pada konser tunggalnya, Isyana Sarasvati membawakan satu lagu bergenre seriosa bertajuk "Je veux vivre dans ce reve (Roméo et Juliette)". (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Setelahnya, Isyana Sarasvati tampil membawakan beberapa lagu secara berturut-turut, mulai dari lagu "Sikap Duniawi" hingga "All or Nothing". (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Tampil sekitar tiga jam, Isyana Sarasvati menghidupkan kembali lebih dari 20 lagu dari empat album yang telah dirilis. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Untuk diketahui dalam 10 tahun berkarya, Isyana Sarasvati sudah merilis empat album, yakni Explore! (2015), Paradox (2017), LEXICON (2019), hingga album self-titled ISYANA (2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Isyana Sarasvati juga berkolaborasi dengan sejumlah musisi hingga sesi terakhir konser "Lost in Harmony". (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Konser tunggal Isyana Sarasvati ditutup dengan ‘Pendekar Cahaya’ dan ‘Lexicon’, dua lagu yang menjadi simbol kedewasaan bermusik Isyana Sarasvati. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
