Liputan6.com, Jakarta - Pandangan unik Ustadz Das'ad Latif soal kriteria wanita spesial berhasil mencuri perhatian publik. Dalam ceramahnya, ia dengan gaya khasnya menyampaikan bahwa mencari wanita yang memiliki segalanya sangat sulit, bahkan hampir mustahil.
Cerita ini disampaikan Ustadz Das'ad Latif dalam pengjaian yang dikutip dari sebuah tayangan di kanal YouTube @DasadLatif. Dengan candaan yang mengundang tawa, ia menjelaskan bagaimana seringnya orang mengidamkan pasangan sempurna, padahal kenyataannya jarang ditemukan.
“Gak mungkin ada perempuan berkumpul empat-empatnya. Cantik, keturunan baik-baik, anak orang kaya, hafal Al-Qur'an. Kalau ada, tunjukkan saya! Saya juga masih mau, Pak!” ujar Ustadz Das'ad sambil tertawa, yang langsung diikuti gelak tawa jamaah.
Menurut Ustadz Das'ad, empat kriteria tersebut sangat sulit ditemukan dalam satu sosok wanita. Oleh karena itu, Rasulullah SAW menekankan agar umatnya mengutamakan agama sebagai pertimbangan utama dalam memilih pasangan.
Ia menambahkan, jika seorang wanita berasal dari keluarga kurang mampu, agamanya dapat memperkaya hidup dengan akhlaknya. Jika tidak cantik, tutur kata dan kelakuannya bisa menjadi daya tarik yang mempesona.
Namun, Ustadz Das'ad juga menyampaikan sebuah ironi dengan gaya jenaka. “Paling sial, dialah jelek, keturunan tidak jelas, pengangguran, agama tidak jelas. Emangnya waktu kau pilih tutup mata?” katanya, membuat jamaah kembali tertawa.
Baca Juga
Advertisement
Simak Video Pilihan Ini:
Pertimbangan Utama Cari Jodoh Akhlaknya
Ceramah ini tidak hanya menghibur tetapi juga penuh makna. Pesan utamanya adalah pentingnya mempertimbangkan akhlak dan agama dalam memilih pasangan hidup. Ustadz Das'ad menjelaskan, nilai-nilai agama akan menjadi fondasi yang kokoh dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
Ia juga mengingatkan bahwa harta dan kecantikan bersifat sementara. Sebaliknya, akhlak yang baik akan bertahan seumur hidup dan mampu menciptakan kebahagiaan yang sejati.
Dalam ceramahnya, Ustadz Das'ad menyebutkan, banyak orang yang menyesal setelah memilih pasangan hanya berdasarkan fisik atau materi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pertimbangan yang mendalam dan matang sebelum menikah.
Dengan gaya penyampaian yang ringan dan penuh humor, Ustadz Das'ad juga menyentil pandangan sebagian masyarakat yang terlalu memprioritaskan kecantikan atau status sosial dalam memilih pasangan. Menurutnya, hal ini sering menjadi penyebab utama ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
Pesan lain yang disampaikan adalah pentingnya introspeksi. Sebelum mencari pasangan dengan kriteria tinggi, seseorang juga harus memastikan dirinya memiliki kualitas yang baik. “Jangan cuma sibuk cari yang sempurna, tapi diri sendiri masih jauh dari sempurna,” katanya.
Ceramah Ustadz Das'ad juga relevan dengan kondisi saat ini, di mana media sosial sering menampilkan standar kecantikan atau gaya hidup yang tidak realistis. Pesannya mengingatkan bahwa nilai seseorang tidak ditentukan oleh tampilan luar, tetapi oleh karakter dan akhlaknya.
Advertisement
Pernikahan adalah Perjalanan Panjang
Selain itu, Ustadz Das'ad memberikan perspektif bahwa pernikahan adalah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen dan kerja sama. Dengan memilih pasangan yang baik agamanya, hubungan rumah tangga memiliki peluang lebih besar untuk sukses.
Para jamaah yang hadir dalam ceramah tersebut tampak antusias mendengarkan setiap poin yang disampaikan. Banyak yang merasa terhibur sekaligus tercerahkan oleh pesan-pesan yang disampaikan dengan cara yang sederhana namun bermakna.
Gaya ceramah Ustadz Das'ad yang ringan dan jenaka juga menjadi daya tarik tersendiri. Pesannya mudah diterima oleh berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga orang tua.
Ceramah ini pun viral di media sosial, dengan banyak warganet yang membagikan cuplikan video dan memberikan komentar positif. Banyak yang mengapresiasi cara Ustadz Das'ad menyampaikan nasihat tanpa terkesan menggurui.
Kisah ini menjadi pengingat bagi siapa saja yang sedang mencari pasangan hidup. Mengutamakan agama dan akhlak adalah langkah bijak untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Dengan penyampaian yang penuh humor, Ustadz Das'ad berhasil menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya memahami makna sebenarnya dari pasangan yang ideal. Ini bukan soal kesempurnaan, tetapi soal saling melengkapi dan saling mendukung.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul