Ridwan Kamil: Pembangunan Giant Sea Wall Langkah Penting di Jakarta, Kunci Utamanya Dialog

Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) menyatakan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Giant Sea Wall sebagai program pengendalian banjir adalah langkah penting.

oleh Winda Nelfira diperbarui 17 Nov 2024, 20:46 WIB
Calon gubernur (Cagub) nomor urut 1 Ridwan Kamil saat debat terakhir atau debat ketiga Pilkada Jakarta 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) menyatakan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Giant Sea Wall sebagai program pengendalian banjir adalah langkah penting.

Hal tersebut disampaikan RK saat menanggapi pernyataan Cagub nomor urut 3 Pramono Anung dalam debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).

"Saya setuju bahwa pembangunan Giant Sea Wall adalah langkah penting. Namun, saya menekankan bahwa pembangunan di Jakarta harus memenuhi prinsip keadilan sosial, ekonomi, dan lingkungan," ujar Ridwan Kamil, Minggu (17/11/2024)

Oleh sebab itu, RK menyebut pemerintah harus berdialog dengan warga. Selain itu, kata dia, pemerintah juga bisa melibatkan berbagai lembaga dan komunitas pemerhati lingkungan untuk memperoleh masukan.

"Kunci utamanya adalah dialog. Warga, LSM, dan organisasi lingkungan seperti WALHI harus dilibatkan untuk merumuskan apakah Giant Sea Wall adalah solusi satu-satunya," ucap dia.

Lebih lanjut, RK menerangkan bahwa bersama pasangannya Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Suswono juga memiliki visi untuk menambah mangrove dan memperluas tanggul yang sudah ada di Jakarta.

"Tambahan gagasan kami adalah menjadikan kawasan Giant Sea Wall sebagai ruang sosial. Kawasan tersebut harus memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk generasi muda," tandas Ridwan Kamil.

Sebelumnya, calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono memastikan berbagai permasalahan yang ada di Jakarta dapat ditangani dengan memberikan keadilan tata ruang untuk warganya. Hal itu disampaikan dalam debat pamungkas atau debat terakhir Pilkada Jakarta 2024.

"Selama 7 minggu kami sudah menyapa, blusukan, dan mendapati banyak masalah," tutur Ridwan Kamil di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).

"Kesimpulannya hanya satu, semua yang kita rasakan hari ini adalah akumulasi dari ketidakadilan tata ruang," sambungnya.

 


Program Renovasi Rumah

Calon gubernur (Cagub) nomor urut 1 Ridwan Kamil saat debat terakhir atau debat ketiga Pilkada Jakarta 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU Jakarta)

Menurut Ridwan Kamil, tata ruang Jakarta merupakan warisan sejak zaman kolonial yang hingga kini masih menyisakan dampak negatif. Hasilnya, kata dia, sejumlah masalah pun muncul mulai dari banjir, polusi, hingga kemampuan memiliki hunian yang layak.

"Tugas pasangan Ridwan Kamil dan Suswono adalah menghadirkan keadilan ruang," ucap Ridwan Kamil.

Dia mengatakan, ketidakadilan tata ruang juga dinilai memicu ketimpangan ekstrem, seperti adanya kawasan kumuh yang bahkan mirip dengan pengungsian, berbeda jauh dengan wilayah Sudirman-Thamrin.

"Ketimpangan ini terlihat pada masalah air bersih yang sulit, polusi saat kemarau, banjir saat hujan, dan sampah yang menumpuk di mana-mana," terang dia.

Oleh karena itu, Ridwan Kamil pun menjanjikan program renovasi hunian dengan bantuan sebesar Rp50 juta hingga Rp100 juta per rumah. Tidak ketinggalan adanya upaya membangun hunian vertikal untuk generasi muda di lahan kosong, seperti di atas pasar, stasiun, atau bahkan di tengah sungai.

Ridwan Kamil juga mengulas dampak ketidakadilan tata ruang yang menyebabkan banjir, terutama di wilayah Jakarta Utara imbas dari perubahan iklim dan gaya hidup.

"Solusinya adalah dengan mengelola mangrove dan membangun Giant Sea Wall secara kolaboratif. Untuk persampahan, kami akan melaksanakan konsep zero waste dan inovasi circular economy," ucap dia.

"Polusi juga akan diselesaikan secara ekologis dan teknologis. Kami akan menghadirkan ekonomi baru, seperti kawasan ekonomi khusus di Jakarta Utara, sehingga tercipta satu juta lapangan pekerjaan. Jakarta tidak hanya menjadi kota global, tetapi juga kota yang adil bagi semua warganya," Ridwan Kamil menandaskan.

 


Siap Hadapi Debat Pilkada Jakarta 2024

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono saat debat terakhir atau debat ketiga Pilkada Jakarta 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU Jakarta)

Sebelumnya, calon gubernur Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil mengaku sangat siap menghadapi debat Pilkada Jakarta 2024. Dia mengaku telah berlatih, bahkan saat berada di kamar mandi.

"Debat ketiga mohon doanya saja, tadi sudah latihan di kamar mandi juga latihan biar tepat 4 menit, closing tepat 2 menit. Intinya mohon doanya saja, mudah-mudahan bisa gestur-gestur yang disukai warga, semangat untuk pasangan RIDO," tutur Ridwan Kamil di Jakarta, Minggu (17/11/2024).

Ridwan Kamil pun percaya diri menghadapi tema debat pamungkas ini, yakni Lingkungan Perkotaan dan Ruang Hidup dengan total enam sub tema yang telah ditetapkan.

"Ya kalau jadi gubernur itu kan pemimpin generalis, semua urusan harus paham (termasuk banjir). Walaupun latar belakang saya tata kota kan harus paham masalah ekonomi, sosial, masalah agama dan lain-lain, saya kira semuanya," ucap dia.

Yang pasti, seluruh pengamalamnya akan dikeluarkan selama debat Pilkada Jakarta 2024 yang terakhir ini.

"Nggak bisa dihindari, pengalaman di luar negeri, di Jawa Barat, pengalaman jadi penasehat Pak Foke, Pak Sutiyoso, juga akan menyertai jawaban-jawaban," Ridwan Kamil menandaskan.

Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. (Foto: Liputan6.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya