Liputan6.com, Jakarta Sineas Ian Wibowo mengumumkan pembukaan studio alam 1AN Movie Academy di Bali, pekan ini, seraya memperkenalkan diri sebagai founder. Namun, founder studio alam ini bukan hanya satu orang.
Ada founder lain yakni budayawan Made Putrawan, tokoh pendidikan I Wayan Adnyana, dan produser Erry Wibowo. Fungsi utama Studio Alam Bali Dwipa 1AN Movie Academy adalah tempat praktek mahasiswa perfilman.
Advertisement
Namun pada akhirnya disepakati dibuka untuk umum. Studio alam 1AN Movie Academy Universitas Bali Dwipa ini akan dijadikan pusat produksi film di Bali. Di dalamnya terdapat sejumlah properti syuting.
“Ada sejumlah properti seperti vila, rumah mewah, rumah sederhana, museum, galeri, studio podcast, restoran, hutan kecil, sawah, sungai dengan jembatan, dan masih banyak lagi,” kata Ian Wibowo.
Kabar Gembira Bagi Insan Film
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (17/11/2024), Ian Wibowo menyatakan, studio alam ini juga punya tempat akomodasi menginap untuk para kru dan artis yang sedang syuting.
Erry Wibowo menyambut hangat pembukaan studio alam 1AN Movie Academy di Bali. “Ini kabar gembira bagi insan perfilman di Indonesia dan Bali pada khususnya,” Erry Wibowo menjelaskan.
Advertisement
Untuk Kebutuhan Film maupun Broadcast
Erry Wibowo yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP Persatuan Artis Film dan Seniman Indonesia optimistis studio alam ini akan menambah daya tarik Bali sebagai destinasi wisata papan atas.
“Jika ada TV nasional atau rumah produksi dari Jakarta maupun luar negeri yang akan syuting di Bali, kami memiliki studio alam lengkap dengan peralatan syuting standar broadcast serta sinema,” imbuhnya.
Ada Sinergi Para Founder
Senada dengan Erry Wibowo, Made Putrawan alias Mr. Puisi yakin studio alam seluas lebih dari 1,5 hektar ini punya prospek cerah dan bisa berkontribusi nyata bagi industri sinema di Tanah Air.
Ini bukan tanpa alasan. “Saya tahu ada sinergi yang tepat di antara kompetensi para pendiri studio alam 1AN Movie Academy Bali. Karenanya saya optimistis,” Made Putrawan mengakhiri.
Baca Juga
6 Potret Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo Bantu Warga Suriah, Sorot Rasa Aman yang Langka
Ulasan Konser Isyana Sarasvati Lost in Harmony: Digelar Spektakuler dan Banyak Kejutan Kolaborasi di Atas Panggung Megah
Satu Akar Ragam Rupa, Seniman dan Budayawan Muda Gaungkan Pesan Toleransi Lewat Karya Seni
Advertisement