Tutup Debat Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil Siap Selalu Belajar dan Jadi Pemimpin Adil

Komisi Pemilihan Umum Jakarta (KPU Jakarta) menggelar debat ketiga atau debat terakhir Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024 (Pilkada Jakarta 2024) pada hari ini, Minggu (17/11/2024) di Hotel Sultan Jakarta.

oleh Devira PrastiwiNanda Perdana PutraWinda Nelfira diperbarui 17 Nov 2024, 22:45 WIB
Calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono saat mengikuti debat ketiga Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024 di Golden Ballroom Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/11/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Jakarta (KPU Jakarta) menggelar debat ketiga atau debat pamungkas Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024 (Pilkada Jakarta 2024) pada hari ini, Minggu (17/11/2024) di Hotel Sultan Jakarta.

Saat menyampaikan kalimat pamungkas atau penutup debat Pilkada Jakarta 2024, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 1 Suswono mengaku siap bekerja.

"Warga Jakarta yang saya cintai, saya yakin jawaban-jawaban kami dalam debat tadi telah menghapus keraguan. Dengan pengalamannya, RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) siap bekerja. Kami siap mimpin Jakarta agar rakyat Jakarta bahagia dan sejahtera," ujar Suswono saat penutupan debat ketiga Pilkada Jakarta 2024, Minggu (17/11/2024).

Kemudian, pasangannya, Calon Gubernur atau Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menyebut dirinya akan selalu mengikuti nasihat orang tua ketika memimpin.

"Satu, niatkan kekuasaan dan kepemimpinan itu untuk ibadah, untuk melayani sebagai saran, bukan tujuan. Yang kedua, kekuasaan itu hanya sementara. Kita tidak boleh sombong jadi pemimpin, harus rendah hati," kata Ridwan Kamil (RK).

"Saya akan terus mendengar, saya bukan orang pintar. Saya orang yang senang belajar. Saya akan terus belajar tentang Jakarta kalau nanti memimpin karena setengah ide membangun Jakarta datang dari warga, kolaborasi, setengahnya datang dari ide dari pemimpin," sambung dia.

Selain itu, RK menegaskan, jika pemimpin harus memberi manfaat dengan solusi-solusinya. Menurut dia, pemimpin harus adil. RK pun berjanji bersama Suswono akan adil untuk semua golongan dan agama karena Jakarta adalah Indonesia dan Indonesia adalah Pancasila.

"Jakarta teristimewa, luar biasa. Gubernurnya beda golongan, beda etnisitas, beda agama. Dari Pak Anies (Anies Baswedan), Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), Pak Jokowi (Joko Widodo), Pak Foke, sampai ke Pak Sutiyoso dan Bang Ali Sadikin. Semua ada perbedaan. Itulah hebatnya Jakarta," ucap dia.

"Yang orangnya pekerja keras, orang-orangnya ramah, orang-orangnya punya survival skill yang luar biasa. Terima kasih untuk para relawan, warga Jakarta juga, partai-partai pendukung," tutup Ridwan Kamil.

 


Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Keadilan Tata Ruang untuk Bereskan Masalah Jakarta

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono saat debat terakhir atau debat ketiga Pilkada Jakarta 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU Jakarta)

Sebelumnya, calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono memastikan berbagai permasalahan yang ada di Jakarta dapat ditangani dengan memberikan keadilan tata ruang untuk warganya. Hal itu disampaikan dalam debat pamungkas atau debat terakhir Pilkada Jakarta 2024.

"Selama 7 minggu kami sudah menyapa, blusukan, dan mendapati banyak masalah," tutur Ridwan Kamil di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).

"Kesimpulannya hanya satu, semua yang kita rasakan hari ini adalah akumulasi dari ketidakadilan tata ruang," sambungnya.

Menurut Ridwan Kamil, tata ruang Jakarta merupakan warisan sejak zaman kolonial yang hingga kini masih menyisakan dampak negatif. Hasilnya, kata dia, sejumlah masalah pun muncul mulai dari banjir, polusi, hingga kemampuan memiliki hunian yang layak.

"Tugas pasangan Ridwan Kamil dan Suswono adalah menghadirkan keadilan ruang," ucap Ridwan Kamil.

Dia mengatakan, ketidakadilan tata ruang juga dinilai memicu ketimpangan ekstrem, seperti adanya kawasan kumuh yang bahkan mirip dengan pengungsian, berbeda jauh dengan wilayah Sudirman-Thamrin.

"Ketimpangan ini terlihat pada masalah air bersih yang sulit, polusi saat kemarau, banjir saat hujan, dan sampah yang menumpuk di mana-mana," terang dia.

 


Ketidakadilan Tata Ruang Sebabkan Banjir

Calon gubernur (Cagub) nomor urut 1 Ridwan Kamil saat debat terakhir atau debat ketiga Pilkada Jakarta 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU Jakarta)

Oleh karena itu, Ridwan Kamil pun menjanjikan program renovasi hunian dengan bantuan sebesar Rp50 juta hingga Rp100 juta per rumah. Tidak ketinggalan adanya upaya membangun hunian vertikal untuk generasi muda di lahan kosong, seperti di atas pasar, stasiun, atau bahkan di tengah sungai.

Ridwan Kamil juga mengulas dampak ketidakadilan tata ruang yang menyebabkan banjir, terutama di wilayah Jakarta Utara imbas dari perubahan iklim dan gaya hidup.

"Solusinya adalah dengan mengelola mangrove dan membangun Giant Sea Wall secara kolaboratif. Untuk persampahan, kami akan melaksanakan konsep zero waste dan inovasi circular economy," ucap dia.

"Polusi juga akan diselesaikan secara ekologis dan teknologis. Kami akan menghadirkan ekonomi baru, seperti kawasan ekonomi khusus di Jakarta Utara, sehingga tercipta satu juta lapangan pekerjaan. Jakarta tidak hanya menjadi kota global, tetapi juga kota yang adil bagi semua warganya," Ridwan Kamil menandaskan.

Sebelumnya, calon gubernur Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil mengaku sangat siap menghadapi debat Pilkada Jakarta 2024. Dia mengaku telah berlatih, bahkan saat berada di kamar mandi.

"Debat ketiga mohon doanya saja, tadi sudah latihan di kamar mandi juga latihan biar tepat 4 menit, closing tepat 2 menit. Intinya mohon doanya saja, mudah-mudahan bisa gestur-gestur yang disukai warga, semangat untuk pasangan RIDO," tutur Ridwan Kamil di Hotel Artotel, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).

Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. (Foto: Liputan6.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya