Liputan6.com, Jakarta Maskapai SAM Air kembali melayani penerbangan perintis di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo. Saat ini SAM Air berada di bawah manajemen baru, PT Yasa Artha Trimanunggal.
Adapun beberapa rute yang akan dilayani di antaranya Gorontalo - Buol PP, Gorontalo-Pohuwato-Palu PP, serta Gorontalo-Bolaang-Manado-Siau-Naha-Miangas-Melonguane PP. Operasional kembali telah dilakukan sejak 16 November 2024.
Advertisement
"Dengan manajemen baru yang dipegang oleh PT. Yasa Artha Trimanunggal, kami bertekad untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi," kata Direktur Utama SAM Air, Agus Priyanto, dalam keterangannya, Senin (18/11/2024).
Agus memastikan, kembali beroperasinya SAM Air bisa menambah konektivitas di wilayah terluar Indonesia.
"Kami ingin memastikan bahwa SAM Air tidak hanya hadir sebagai maskapai penerbangan, tetapi juga sebagai mitra yang membantu mewujudkan kemajuan di daerah-daerah yang kami layani," ucapnya.
Dia berharap dapat memberikan keselamatan, kenyamanan dan keamanan yang lebih tinggi bagi para penumpang. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu SAM Air mengalami kecelakaan di daerah Gorontalo. Kejadian tersebut menewaskan setidaknya 4 orang yang ikut dalam penerbangan.
"Dalam rangka mendukung program Pemerintah dalam mensuplai pemerataan pembangunan ekonomi hingga ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T), sehingga masyarakat dapat merasakan aksesibilitas penerbangan yang aman, selamat dan berkualitas sebagaimana komitmen dari managemen baru SAM Air," tuturnya.
"Ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang kami untuk menjadi maskapai perintis yang memberikan dampak nyata bagi komunitas yang kami layani," tambah Agus.
Pesawat SAM Air Jatuh
Sebelumnya, Pesawat SAM Air dilaporkan jatuh di Kecamatan Randangan, Pohuwato Gorontalo, tepatnya di kawasan tambak, saat hendak mendarat di Bandara Pohuwato, Sabtu (20/10/2024).
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Heriyanto menceritakan kronologi singkat jatuhnya pesawat tersebut. Awalnya pesawat SAM Air berangkat dari bandara Djalaluddin Gorontalo Menuju Bandara Bumi Panua Pohuwato dan mengalami hilang kontak.
Menurut laporan yang diterima dari Kepala Seksi Teknik dan Operasional Bandara Djalaluddin, Asegaf, pesawat jatuh sekitar pukul 07.35 Wita saat dalam proses final untuk mendarat di runway 09.
Pesawat tersebut tidak dapat melakukan pendaratan dan terpaksa melakukan manuver naik serta belok ke kiri sebelum akhirnya jatuh.
"Pesawat SAM Air Kontak terakhir dengan AIRNAV Makassar dan informasi diterima pesawat jatuh di area Bandara Bumi Panua Pohuwato," kata Heriyanto.
Tim Siaga Komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo menerima info dari AIRNAV Makassar bahwa pada pukul 09.00 wita.
Advertisement
Empat Orang Meninggal Dunia
Saat ini, penyelidikan terkait insiden tersebut masih berlangsung, tim teknis sedang mengumpulkan dan menganalisis data-data terkait.
Asegaf juga mengonfirmasi, pesawat tersebut membawa empat orang, yang terdiri dari tiga kru, antara lain pilot, first officer, dan mekanik, serta satu penumpang. Keempatnya dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Tim evakuasi dan otoritas terkait saat ini masih berada di lokasi untuk mengamankan area kecelakaan serta melakukan identifikasi lebih lanjut terhadap penyebab jatuhnya pesawat.