Liputan6.com, Jakarta Cornelia Agatha yang biasa dikenal dengan sebutan Sarah di sinetron Si Doel hadir di barisan pendukung cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno saat debat ketiga Pilkada DKI Jakarta, di Ballroom Hotel Sultan, Minggu (17/11).
Sarah yang merupakan salah satu tim sukses pendukung Rano Karno atau Si Doel itu tampak mengenakan kaos berwarna oranye.
Advertisement
Dalam pantaun di lokasi, wajah Sarah terlihat serius memerhatikan ketika Rano Karno atau Si Doel memaparkan pandangan dan solusinya berkaitan dengan sampah Jakarta dan retribusinya.
“Masalah sampah bisa selesai 35 persen jika bisa dipilah dari rumah tangga. Kemudian Pengelolaan sampah modern menjadi bahan bakar. Sampah bisa jadi energi, kemudian bisa dijadikan produk bernilai. Bisa jadi pengganti Batu Bara. Apabila bisa dikelola dari rumah, insya Allah retribusi tidak diperlukan," jelas Rano Karno dalam debat ketiga Pilkada DKI Jakarta bertema ‘Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim’ di Ballroom Hotel Sultan, Minggu (17/11).
Mendengar penyataan Si Doel, sesekali Sarah menganggukkan kepala sebagai tanda setuju.
“Kalau sampah bisa dikelola di rumah tidak perlu retribusi besar. Saya tinggal di perumahan dan kami memilah sampah dari rumah. Dikirim ke bank sampah. Jadi saran saya kita ciptakan ekosistem ini di setiap perumahan agar sampah bisa jadi rezeki bukan masalah,” jelas Rano Karno atau si Doel.
Sarah pun ikut tepuk tangan saat si Doel menyelesaikan pendapatnya mengenai persoalan sampah Jakarta.
Penaataan Kota hingga Penyediaan Air Bersih
Sementara itu, Pramono Anung berkomitmen akan menata kota agar langit tanpa polusi, sanitasi bersih dan lingkungan asri. Sehingga dapat memenuhi hak semua warga Jakarta yakni ruang terbuka hijau.
“Sekarang ini ruang terbuka hijau baru 5,2%. padahal di undang-undang mengatur harus 30%. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar ruang terbuka hijau ini bisa diraih dalam era kalau kami menjabat gubernur dan wakil gubernur Jakarta,” kata pria yang akrab dipanggil Mas Pram.
Selanjutnya, Mas Pram juga akan menyiapkan bank sampah agar warga bisa mengubah sampah menjadi uang.
Kemudian taman-taman di Jakarta yang kurang lebih berjumlah 1.527 taman yang selama ini hanya buka sampai dengan jam 6 sore. Nanti akan dibuka 24 jam. Dipasang CCTV dan dipasang lampu. PKL dipersilahkan untuk berdagang dan akan diatur secara tertib dan baik.
Selanjutnya, air bersih di Jakarta sekarang ini hanya dinikmati 44% untuk warga Jakarta. “Kami berdua berjanji pada tahun 2029 bisa memenuhi 100% kebutuhan air bersih bagi warga Jakarta,” kata Mas Pram.
(*)
Advertisement