Kembali Diserang Israel, Warga Tinggalkan Beit Lahia Gaza Utara

Israel kembali melakukan serangan terhadap bangunan permukiman yang dihuni warga sipil di Beit Lahiya, Gaza, pada Minggu (17/11/2024). Serangan Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal bertingkat yang menampung enam keluarga Palestina yang mengungsi di Beit Lahiya. Media pemerintah Gaza mengatakan pesawat tempur Israel menargetkan sejumlah bangunan tempat di Beit Lahiya pada pagi hari. Sedikitnya 50 warga Palestina tewas saat Israel mengebom bangunan tempat tinggal di Beit Lahiya, Gaza utara.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 18 Nov 2024, 11:05 WIB
Kembali Diserang Israel, Pengungsi Palestina Tinggalkan Beit Lahia Gaza Utara
Israel kembali melakukan serangan terhadap bangunan permukiman yang dihuni warga sipil di Beit Lahiya, Gaza, pada Minggu (17/11/2024). Serangan Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal bertingkat yang menampung enam keluarga Palestina yang mengungsi di Beit Lahiya. Media pemerintah Gaza mengatakan pesawat tempur Israel menargetkan sejumlah bangunan tempat di Beit Lahiya pada pagi hari. Sedikitnya 50 warga Palestina tewas saat Israel mengebom bangunan tempat tinggal di Beit Lahiya, Gaza utara.
Warga Palestina yang mengungsi dari Beit Lahia di Jalur Gaza utara berjalan di jalan utama Salah al-Din pada 17 November 2024. (Omar AL-QATTAA/AFP)
Militer Israel kembali melakukan serangan terhadap bangunan permukiman penduduk di Beit Lahiya, Gaza, pada Minggu (17/11/2024). (Omar AL-QATTAA/AFP)
Serangan Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal bertingkat yang menampung enam keluarga Palestina yang mengungsi di Beit Lahiya. (Omar AL-QATTAA/AFP)
Kantor media pemerintah Gaza mengatakan pesawat tempur Israel menargetkan sejumlah bangunan tempat di Beit Lahiya pada pagi hari. (Omar AL-QATTAA/AFP)
Juru bicara pertahanan sipil mengatakan, sedikitnya 50 warga Palestina tewas saat Israel mengebom bangunan tempat tinggal di Beit Lahiya, Gaza utara. (Omar AL-QATTAA/AFP)
Relawan juga tidak dapat menjangkau lokasi serangan untuk memberikan bantuan, akibat pengepungan Israel yang telah berlangsung lebih dari 40 hari di Gaza utara. (Omar AL-QATTAA/AFP)
Hingga kini, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan 43.799 orang dipastikan tewas dan lebih dari 103.600 lainnya luka sejak konflik antara Israel dan Milisi Hamas memanas pada 7 Oktober 2023. (Omar AL-QATTAA/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya