Calvin Verdonk Bicara soal Gelombang Pemain Baru Timnas Indonesia: Jadi Tantangan Adaptasi, tapi...

Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk buka suara mengomentari kehadiran penggawa-penggawa anyar skuad Garuda yang bergabung lewat proses naturalisasi. Menurutnya, kehadiran mereka bisa menjadi tantangan adaptasi, tetapi berperan penting mendongkrak kualitas tim lantaran mayoritas penggawa bermain di klub Eropa.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 18 Nov 2024, 15:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk (tengah kanan) bersalaman dengan pemain Jepang, Koki Ogawa pada laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Calvin Verdonk menilai kehadiran penggawa naturalisasi baru bisa berperan mendongkrak kualitas skuad Garuda. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk buka suara mengomentari kehadiran penggawa-penggawa anyar skuad Garuda yang bergabung lewat proses naturalisasi.

Bek klub Eredivisie NEC Nijmegen itu tidak menampik bahwa munculnya pemain baru dapat menjadi tantangan adaptasi skuad. Namun di sisi lain, Verdonk juga menganggap keberadaan mereka bisa jadi amunisi berharaga buat pasukan Garuda.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia belakangan memang cukup rajin menambah kekuatan dengan hadirnya penggawa-penggawa keturunan yang berkarier di klub-klub Eropa.

Mereka sejak awal sudah memiliki darah Indonesia, etetapi harus lebih dulu mengikuti proses naturalisasi demi mendapatkan status WNI, layaknya Verdonk dan rekan-rekan terdahulu.

Dalam dua bulan terakhir saja, sudah ada setidaknya 3 penggawa baru yang didatangkan ke skuad senior lewat program naturalisasi.

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders mendapatkan status Warga Negara Indonesia dan bergabung dengan timnas usai mengambil sumpah pada 30 September lalu, sementara Kevin Diks jadi pemain teranyar yang datang setelah disumpah pada 8 November 2024.


Komentar Calvin Verdonk

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, duel udara dengan pemain Jepang, Yukinari Sugawara, pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Menanggapi situasi ini, Calvin Verdonk pun tak menyangkal bahwa di satu sisi, kehadiran penggawa baru menciptakan PR buat adaptasi dan membangun chemistry dalam skuad Garuda.

Namun, di sisi lain, keberadaan mereka juga punya peran penting dalam mendongkrak kualitas Timnas Indonesia di tengah upaya mewujudkan misi merebut tiket putaran final Piala Dunia 2026.

"Semua pemain membantu satu sama lain, itu (situasinya) akan lebih mudah (jika bisa saling) membantu dalam tim dan di lapangan," ucap Verdonk, dilansir dari Antara.

"Kadang-kadang, (hal ini juga) sulit karena kami tidak selalu bersama, tapi kami harus berkomunikasi satu sama lain dan mengenal satu sama lain dengan baik, jadi kami bisa tampil dengan lebih baik," tambahnya.


Optimistis Rebut 3 Poin

Para pemain starting XI Timnas Indonesia (dari kiri) Marselino Ferdinan, Calvin Verdonk dan Rizky Ridho berbaris menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum dimulainya pada menghadapi Filipna pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Terlepas dari situasi itu, Calvin Verdonk optimistis skuad Garuda mampu mencuri 3 poin saat melawan Arab Saudi dalam matchday keenam putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa (19/11/2024).

Meski baru keok di tangan Jepang, Jumat (15/11/2024) lalu, Verdonk menilai skuad Garuda berpotensi bisa menunjukkan perlawanan sengit terhadap The Green Falcons di kandang sendiri menyusul keberhasilan mereka memetik hasil imbang saat bertamu ke markas Arab Saudi, September lalu.

"Menurut saya, kami tampil baik pada laga pertama melawan Arab Saudi. Saya rasa kami punya kans lebih karena sekarang kami bermain di kandang dengan fans," ujar Verdonk saat ditemui awak media jelang latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta, pada Minggu (17/11/2024), sebagaimana dinukil dari Antara.

"Menurut saya, kami harus mengejar kemenangan 100 persen dan kami harus meraih enam poin sekarang," tambah pesepak bola berusia 27 tahun tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya