Liputan6.com, Jakarta - Anak perusahaan BYD, Denza resmi meluncurkan sedan listriknya, Z9, di ajang di Guangzhou Auto Show 2024.
Jenama yang dulunya perusahaan patungan antara BYD dan Mercedez-Benz ini juga mengumumkan bahwa Z9 diap dikirim ke pelanggan pada awal Desember nanti.
Advertisement
Sedan listrik ini juga sudah didistribusikan ke dealer-dealer di seluruh negara. Rencana Z9 akan diuji coba pada akhir bulan ini.
Model ini memiliki dua varian, versi Hybrid atau PHEV (plug-in hybrid electical vehicle) dan listrik murni. Untuk yang tipe PHEV di banderol sekitar Rp 731 juta. Sedangkan versi listrik murni di taksir lebih tinggi, Rp 776 juta.
Tampilan desain Denza Z9 mirip dengan Denza Z9 GT, dengan lampu depan ramping dan strip lampu LED terpisah. Grill depan memiliki saluran udara berwarna hitam.
Sementara versi hybrid dilengkapi grill aktif ( dapat terbuka dan tertutup secara otomatis) di atas pelat nomor.
Z9 mengadopsi desain sedan tiga kotak, dengan jendela belakang yang lebih besar dan tidak memiliki akses garis hitam di sisi mobil, yang berbeda dengan Z9 GT.
Di belakang, terdapat lampu berbentuk jam pasir, logo Denza yang menyala, dan bemper belakang yang serasi dengan warna body.
Untuk dimensinya, versi PHEV memiliki panjang 5.235 mm, lebar 1.990 mm, dan tinggi 1500 mm, dengan wheelbase 3.125 mm. Sementara panjang model listrik sedikit lebih pendek, yakni 5.220 mm.
Beralih ke interior, kabin depan Denza Z9 sebagian besar mirip dengan Z9 GT, dengan sejumlah fitur seperti layar instrumen digital 13,2 inci, layar sentuh 17,3 inci, layar hiburan penumpang 13,2 inci, dan layar head-up 50 inci.
Tuas persneling kini memiliki desain baru yang lebih simpel. Bagian konsol tengah juga memiliki banyak ruang, yang bisa digunakan untuk tempat penyimpanan, tempat gelas dan sandaran tangan. Selain itu juga ada dua pengisian daya ponsel nirkabel 50 Watt.
Spesifikasi Denza Z9
Sementara bagian kabin belakang memiliki banyak peningkatan, seperti kursi yang bisa diatur 8 arah, sandaran kepala yang bisa diatur manual, sandaran kaki elektrik, dan kursi yang bisa digerakkan maju hingga 65 mm dan dimiringkan 10 derajat.
Kendaraan ramah lingkungan ini juga dilengkapi dengan fitur canggih seperti mode crab-walking (gerakan diagonal), putaran balik seperti kompas, dan parkir otomatis.
Untuk tenaga penggeraknya, versi PHEV Didukung oleh mesin 2.0T dan tiga motor listrik (satu depan dan dua belakang). Untuk mesinnya dapat menghasilkan daya maksimal 152 kWh. Sedangkan motor depannya 200 kWh dan motor belakang 240 kWh.
Z9 menggunakan baterai LFP berkapasitas 38,5 kWh dengan jangkauan listrik 201 km, menurut CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).
Sementara versi listrik murni dapat menghasilkan daya puncak 230 kWh pada motor depan. Sedangkan motor belakangnya 240 kWh. Untuk sumber tenaganya menggunakan baterai LFP 100 kWh dengan jangkauan 630 km CLTC.
Denza Z9 diharapkan mampu bersaing dengan sedan mewah NEV lain seperti Avatr 12 dan Nio ET7. Namun, sebagian besar pesaingnya hanya menggunakan tenaga listrik sepenuhnya.
Dengan meningkatnya popularitas mobil hibrida di Tiongkok, Z9 diharapkan bisa menjadi pilihan menarik sebagai sedan mewah hibrida untuk Denza dan jajaran produk BYD.
Advertisement