Momen Hangat Ole Romeny Tanda Tangani Jersey Timnas Indonesia Milik Bocil di Jakarta

Ole Romeny, penyerang FC Utrecht yang memiliki latar belakang Indonesia-Belanda, saat ini sedang dalam proses naturalisasi.

oleh Miranti diperbarui 18 Nov 2024, 16:27 WIB
Ole Romeny bermain untuk FC Utrecht (Instagram/oleromeny)

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran Ole Romeny, striker FC Utrecht yang memiliki darah Indonesia-Belanda, memberikan angin segar bagi perkembangan sepak bola di Indonesia. Pemain berusia 24 tahun ini sedang dalam proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari strategi PSSI untuk memperkuat tim Garuda dalam menghadapi kompetisi internasional yang semakin ketat.

Romeny menunjukkan keseriusannya dengan menjalani tes medis di Jakarta dan menyaksikan langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Meskipun hasil pertandingan tidak memuaskan, antusiasme masyarakat terhadap kehadirannya tetap tinggi. Banyak yang berharap bahwa pengalaman Romeny di liga Eropa dapat menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia.

Lebih dari sekadar pemain, Romeny juga terlibat dalam aktivitas sosial, seperti bermain sepak bola dengan anak-anak pemulung di tengah hujan. Tindakan ini semakin mendekatkannya dengan masyarakat Indonesia dan menunjukkan niatnya untuk beradaptasi dengan budaya lokal.

Hal ini juga berkontribusi pada dukungan publik terhadap proses naturalisasinya. Romeny bahkan menandatangani jersey Timnas Indonesia yang dimiliki oleh seorang bocah. Mari simak lebih lanjut mengenai perjalanan karier dan kontribusinya untuk sepak bola Indonesia:


Ole Romeny dan Proses Naturalisasi

Bomber FC Utrecht keturunan Indonesia, Ole Romeny️️. (Bola.com/Dok.Instagram Ole Romeny).

Proses naturalisasi Ole Romeny kini menjadi perhatian utama, terutama setelah pernyataan resmi dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Pada pertemuan yang berlangsung pada 16 November 2024, Erick menegaskan bahwa semua dokumen dan administrasi yang diperlukan untuk proses ini sedang dalam penanganan.

Ole Romeny berhak untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) berkat garis keturunan dari neneknya yang berasal dari Medan. Hal ini menunjukkan bahwa Romeny memiliki ikatan yang kuat dengan Indonesia, yang menjadi salah satu syarat penting dalam proses naturalisasi.

Dukungan masyarakat terhadap naturalisasi Romeny sangat besar. Banyak penggemar dan pengamat sepak bola menyadari bahwa kehadiran penyerang berkualitas tinggi seperti Romeny dapat memberikan dampak positif bagi performa Timnas Indonesia. Timnas membutuhkan pemain yang tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga pengalaman untuk bersaing di level internasional.

 

 


2. Penampilan Romeny di Eredivisie

Bomber FC Utrecht keturunan Indonesia, Ole Romeny️️. (Bola.com/Dok.Instagram Ole Romeny).

Musim ini, Romeny telah berhasil mencetak dua gol dalam sepuluh pertandingan yang dilakoni bersama FC Utrecht. Meskipun catatan golnya tidak terlalu mencolok, pengalaman yang dimilikinya di kompetisi Eropa diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi Timnas Indonesia.

Karier sepak bola Romeny dimulai di akademi NEC Nijmegen. Ia kemudian melanjutkan perjalanan kariernya dengan memperkuat Willem II dan FC Emmen sebelum akhirnya bergabung dengan FC Utrecht. Performa terbaiknya terjadi pada musim 2022/2023, di mana ia berhasil mencetak 11 gol untuk FC Emmen.

Pengalaman Romeny di kompetisi Eropa dianggap sangat berharga. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas permainan dan strategi Timnas Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di level internasional.

 

3. Kehadiran di Laga Timnas Indonesia

Timnas Indonesia - Ilustrasi Ole Romeny (Bola.com/Adreanus Titus)

Romeny, pemain baru yang diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia, menyaksikan langsung pertandingan melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Meskipun hasil pertandingan tidak memuaskan dengan kekalahan 0-4, semangat Romeny untuk mendukung skuad Garuda tetap tinggi.

Keputusan Romeny untuk hadir di pertandingan ini merupakan langkah awal dalam mengenal atmosfer sepak bola di Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk beradaptasi dan memahami dinamika tim serta para pendukung setia.

Para penggemar Timnas Indonesia berharap Romeny segera bergabung dengan tim dan memberikan kontribusi signifikan, terutama di lini depan. Dengan pengalaman dan keterampilannya, Romeny diharapkan dapat memperkuat serangan Timnas dalam pertandingan-pertandingan mendatang.

 

 

4. Aktivitas Sosial Bersama Anak-Anak

Ole Romeny membagikan momen bermain sepak bola dengan bocah-bocah di Jakarta, Sabtu (16/11/2024). (Dok. Ole Romeny)

Salah satu momen yang menarik perhatian publik adalah ketika Romeny bermain bola dengan anak-anak pemulung di Jakarta. Kegiatan ini diunggah di berbagai platform media sosial dan berhasil mendapatkan respons yang sangat positif dari netizen.

Selain bermain, Romeny juga menunjukkan kepeduliannya dengan menandatangani jersey yang dikenakan oleh anak-anak tersebut. Tindakan ini tidak hanya menampilkan sisi humanis Romeny, tetapi juga berkontribusi dalam membangun citra positif di mata masyarakat.

Melalui aksi ini, Romeny menunjukkan usaha yang nyata untuk berinteraksi dan menyatu dengan budaya lokal. Hal ini menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.


5. Target Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia kembali menggelar latihan di Stadion Madya, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024) pukul 18.00 WIB, jelang menghadapi Arab Saudi pada laga keenam Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (19/11/2024) malam WIB. Eliano Reijnders ikut dalam sesi latihan tersebut. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

PSSI menetapkan target yang ambisius untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, kehadiran Romeny diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat lini depan Timnas. Timnas Indonesia sering kali menerima kritik terkait produktivitas gol yang rendah, sehingga tambahan pemain berkualitas seperti Romeny menjadi langkah strategis.

Erick Thohir, sebagai Ketua PSSI, mengungkapkan bahwa Romeny telah dipersiapkan untuk menghadapi dua pertandingan krusial melawan Bahrain dan Australia yang dijadwalkan pada Maret 2025. Pertandingan ini dipandang sebagai tantangan besar bagi Timnas, namun optimisme tetap menyelimuti tim. Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari para pemain, PSSI percaya bahwa Timnas Indonesia dapat meraih hasil yang positif.

 

 

 

6. Hubungan dengan Pemain Diaspora Lain

Ole Romeny yang kini berusia 23 tahun merupakan sahabat karib dari Ragnar Oratmangoen dan Maarten Paes, di mana ketiganya pernah sama-sama berseragam NEC Nijmegen. (fcutrecht.nl)

Romeny menjalin hubungan yang baik dengan sesama pemain diaspora, Ivar Jenner dan Jay Idzes. Ketiga pemain ini pernah bertemu dalam sebuah laga persahabatan yang berlangsung pada Juli 2024. Dalam pertemuan tersebut, mereka saling berbagi pengalaman mengenai perjalanan karier mereka di Eropa.

Interaksi antara Romeny, Jenner, dan Idzes mencerminkan potensi kolaborasi yang kuat di antara pemain-pemain diaspora Indonesia. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan Timnas Indonesia ke depannya.

 

 


7. Langkah Strategis Erick Thohir

Ketua PSSI, Erick Thohir bersama striker FC Utrecht, Ole Romeny. (Bola.com/Dok.X Erick Thohir).

Erick Thohir terus mengawal proses naturalisasi Romeny dengan cermat. Ia optimistis bahwa striker ini dapat menjadi senjata andalan bagi Timnas.

Strategi PSSI untuk memanfaatkan pemain diaspora dinilai tepat mengingat kebutuhan Timnas akan kualitas individu yang lebih tinggi. Romeny menjadi salah satu simbol dari harapan baru sepak bola Indonesia. Itulah kabar terbaru tentang Ole Romeny calon pemain Timnas Indonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya