Liputan6.com, Jakarta Nama Irwan Hidayat tidak bisa dipisahkan dari Sidomuncul, sebuah perusahaan jamu legendaris yang telah berkembang menjadi produsen produk herbal berskala global.
Dengan tangan dinginnya, Irwan berhasil membawa Sidomuncul dari sekadar produsen jamu tradisional menjadi pemain utama di pasar herbal internasional.
Advertisement
Perjalanan Panjang Sidomuncul: Dari Lokal ke Global
Irwan memulai kariernya di Sidomuncul pada tahun 1969. Saat itu, perusahaan berada dalam kondisi stagnan meskipun berbagai upaya telah dilakukan, termasuk meniru strategi perusahaan jamu lain.
"Setelah 16 tahun, saya sadar bahwa Sidomuncul akan tetap menjadi pengikut jika hanya meniru. Kami harus melompat dengan mengadopsi standar farmasi untuk produk herbal," ujar Irwan dalam orasinya saat menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Semarang, ditulis, Senin (18/11/2024).
Langkah besar dimulai dengan fokus pada produk unggulan Tolak Angin. Irwan bersama timnya melakukan transformasi besar-besaran, mulai dari pengembangan formulasi, standarisasi bahan baku, hingga modernisasi kemasan dan pemasaran.
Strategi ini membuahkan hasil dengan meningkatnya kepercayaan publik, menjadikan Tolak Angin sebagai lokomotif produk Sidomuncul.
Inovasi Pabrik Standar Farmasi
Pada tahun 2000, Sidomuncul menyelesaikan pembangunan pabrik farmasi jamu pertama di Indonesia, lengkap dengan laboratorium canggih untuk memastikan standar kualitas tertinggi. Dengan fasilitas ini, Sidomuncul berhasil memproduksi produk herbal terstandar yang lolos berbagai uji klinis.
Irwan menggarisbawahi pentingnya uji toksisitas dan farmakologi sebagai langkah membangun kepercayaan konsumen dan komunitas medis.
"Kami ingin membuktikan bahwa Tolak Angin aman dan efektif. Hasilnya, Tolak Angin terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh melalui uji peningkatan sel T," jelasnya.
Tagline yang Ikonik: "Orang Pintar Minum Tolak Angin"
Irwan juga dikenal karena kemampuannya dalam menciptakan kampanye pemasaran yang inovatif. Tagline "Orang Pintar Minum Tolak Angin" lahir dari keyakinannya bahwa setiap orang memiliki kepintaran dalam memilih yang terbaik untuk kesehatannya.
Dengan dukungan dari berbagai kalangan sebagai endorser, mulai dari artis, akademisi, hingga tokoh masyarakat, kampanye ini berhasil memperkuat posisi Tolak Angin di pasar.
Kiprah di Dunia Internasional
Tidak hanya berhenti di pasar domestik, Irwan membawa Sidomuncul ke kancah global. Dengan visi "From Indonesia for The World", Tolak Angin kini telah diekspor ke berbagai negara, memperkenalkan kekayaan herbal Indonesia kepada dunia.
Kontribusi untuk Masyarakat
Selain fokus pada bisnis, Sidomuncul di bawah kepemimpinan Irwan juga aktif dalam kegiatan sosial. Program-program seperti mudik gratis, operasi katarak, dan penanganan stunting telah memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
Penghargaan untuk Kerja Tim
Irwan tidak lupa mengapresiasi peran keluarga dan karyawan dalam kesuksesan Sidomuncul. "Gelar Doktor Honoris Causa ini saya persembahkan untuk adik-adik saya, Sofyan, Johan, Sigit, Sandra, dan David, serta seluruh karyawan Sidomuncul yang telah bersama saya selama lebih dari lima dekade," tuturnya.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Kesuksesan Irwan Hidayat menjadi bukti bahwa inovasi, kerja keras, dan komitmen terhadap kualitas dapat membawa produk lokal menembus pasar global. Dengan visi yang kuat, Sidomuncul tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia tetapi juga simbol potensi besar industri herbal nasional.
Advertisement