Liputan6.com, Jakarta Di bawah sorotan lampu dan teriakan ribuan penonton yang memadati Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (16/11/2024), Grand Final AXIS Nation Cup 2024 kategori futsal putra akhirnya mempertemukan dua tim hebat, yakni SMK Jakarta Barat 1 dan SMK Medika Samarinda.
Pertandingan Grand Final AXIS Nation Cup 2024 kategori futsal itu pun dimenangkan oleh SMK Medika Samarinda usai menekuk SMK Jakarta Barat 1 lewat adu penalti. Sejak awal pertandingan berlangsung dengan atmosfer yang sangat panas.
Advertisement
Sejak menit pertama, SMK Jakarta Barat 1 langsung menunjukkan taringnya. Sebuah sepakan keras dari pemain mereka meluncur ke arah gawang SMK Medika Samarinda dengan kecepatan luar biasa.
Namun sayang, tendangan tersebut sedikit melebar di tepi gawang. Pemain dan suporter pun hanya bisa menarik napas, menahan gemuruh kekecewaan.
Akan tetapi, semangat SMK Jakarta Barat 1 tak surut. Mereka kembali menekan, menggempur pertahanan SMK Medika Samarinda dengan serangan bertubi-tubi. Nahasnya, gawang yang sudah terancam itu masih terjaga dengan rapat.
Begitu pun dengan SMK Medika Samarinda yang tak tinggal diam. Sekitar sepuluh menit kemudian, mereka pun membalas dengan sebuah serangan balik yang mengancam.
Pemain nomor punggung 3 dari Medika melepaskan tendangan keras yang mengarah ke gawang, namun dengan sigap, kiper SMK Jakarta Barat 1 berhasil menepis bola.
Pertandingan berlangsung begitu sengit. Kedua tim saling jual beli serangan, menciptakan peluang-peluang berbahaya, namun hingga pertengahan babak pertama, skor tetap kacamata.
Ketegangan pun makin memuncak saat waktu menunjukkan akhir babak pertama. Tak ingin pulang dengan tangan hampa, SMK Jakarta Barat 1 akhirnya memecah kebuntuan. Dengan tendangan terukur yang melewati jangkauan kiper, bola bersarang di pojok kanan gawang.
Gol! 1-0 untuk keunggulan SMK Jakarta Barat 1, tepat sebelum peluit panjang babak pertama dibunyikan.
Tahan Imbang dan Juara
Di babak kedua, SMK Jakarta Barat 1 tetap mendominasi permainan, terus menggempur dengan peluang-peluang yang menggoda. Namun, SMK Medika Samarinda tidak menyerah begitu saja. Mereka bangkit, menunjukkan tekad juang yang luar biasa.
Serangan balik yang cepat dan rapi akhirnya berbuah hasil dan SMK Medika Samarinda mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Aksi itu disambut sorakan gemuruh dari pendukung mereka, yang semakin percaya bahwa laga ini masih bisa dimenangkan.
Namun, SMK Jakarta Barat 1 tidak mau menyerah begitu saja. Mereka kembali menekan, dan sempat terhenti sejenak saat SMK Medika Samarinda mencetak gol kedua.
Tapi, kegembiraan itu tak berlangsung lama, karena wasit segera membatalkan gol tersebut setelah melihat pelanggaran terjadi sebelum bola masuk ke gawang.
Dengan skor imbang di waktu normal 1-1, pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Ketegangan terasa begitu mencekam, setiap tendangan adalah pertaruhan, dan setiap penyelamatan menjadi momen yang menentukan.
Dalam drama adu penalti yang mendebarkan, SMK Medika Samarinda akhirnya keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan SMK Jakarta Barat 1. Sorakan kemenangan bergemuruh di udara, sementara pemain-pemain SMK Medika Samarinda merayakan dengan euforia tak terkira.
(*)
Advertisement