Belajar Sistem Keamanan Kereta Gantung Ngong Ping 360 di Pulau Lantau Hong Kong

Atraksi wisata kereta gantung Ngong Ping 360 yang populer di Hong Kong ini selalu dilakukan pengecekan rutin setiap hari oleh tim teknisi sehingga turis tidak perlu khawatir.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 21 Nov 2024, 10:12 WIB
Belajar Sistem Keamanan Kereta Gantung Ngong Ping 360 di Pulau Lantau Hong Kong. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Liputan6.com, Hong Kong - Hong Kong, dengan Pulau Lantau yang terkenal sebagai lokasi wisata merupakan sebuah daratan yang masih jadi teritorial Tiongkok. Dulunya pulau ini terisolasi lantaran tidak adanya jalanan darat.

"Lantau berarti batu yg rusak atau tidak berguna atau sampah, pulau itu dulunya untuk penjara," ungkap Carolus, pemandu wisata yang menemani jurnalis dari Indonesia saat kunjungan ke Hong Kong, Senin, 13 November 2024.

Kini Pulau Lantau memiliki salah satu kereta gantung terkenal di dunia, Ngong Ping 360. Objek wisata spektakuler di Hong Kong ini menawarkan perjalanan kereta gantung yang menakjubkan di lereng gunung dengan pemandangan bandara, Laut Cina Selatan, pegunungan yang rimbun, dan patung Buddha yang megah.

Wisatawan akan turun dari kereta gantung dan memasuki Desa Ngong Ping yang bertema budaya, menggabungkan tiga objek wisata utama yaitu Motion 360, VR 360, dan Walking with Buddha, beserta berbagai tempat makan dan toko. Turis juga akan melihat Biara Po Lin yang terkenal di dekatnya dan menyaksikkan patung Buddha perunggu tertinggi di dunia berdiri tegak di atas 268 anak tangga.

Hanya dengan berjalan kaki sebentar, Anda akan menemukan Wisdom Path, tempat doa kuno tertulis di serangkaian prasasti kayu. Di balik kereta gantung yang menjadi fasilitas turis mengagumi keindahan Pulau Lantau, rombongan jurnalis dari Indonesia, Singapura dan Malaysia diajak juga untuk mengenal bagaimana kereta gantung ini dibuat dan sistem keamanannya. 

 


Belajar Sistem Keamanan Kereta Gantung di Cable Car Discovery Centre

Belajar Sistem Keamanan Kereta Gantung Ngong Ping 360 di Pulau Lantau Hong Kong. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Pengunjung umumnya juga dapat belajar tentang sistem keamanan dan sejarah pembangunan kereta gantung Ngong Ping 360 di Cable Car Discovery Centre sebelum naik. Di tempat ini ada penjelasan soal bagaimana dulunya Ngong Ping 360 dibuat di pulau terpencil tersebut, yaitu dengan mendatangkan keledai dari luar Hong Kong untuk mengangkut material bangunan dan bantuan helikopter.

Ada film berdurasi sekitar lima menit yang bisa ditonton, menceritakan bagaimana sistem keamanan kereta gantung saat menghadapi cuaca begitu Hong Kong dilanda ancaman taifun. Sebelum menonton film pendek, pengunjung juga bisa menonton lewat VR bagaimana sistem kendali dan urutan perjalanan kereta gantung tersebut.

Disebutkan bahwa pengoperasian, pengelolaan, dan pemeliharaan sistem kereta gantung Ngong Ping 360 yang menghubungkan Tung Chung dan Ngong Ping di Pulau Lantau dilakukan pengecekan rutin setiap hari. "Konstruksi proyek kereta gantung dimulai pada awal tahun 2004 dan mulai dibuka pada November 2006," ujar Terrence, petugas yang menjelaskan di Cable Car Discovery Centre, Selasa, 14 November 2024. 

 


Dilakukan Pengecekan Setiap Hari

Belajar Sistem Keamanan Kereta Gantung Ngong Ping 360 di Pulau Lantau Hong Kong. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Sempat terjadi beberapa kendala di awal pengoperasian kereta gantung, namun sistem keamanannya semakin diperketat. Tak perlu khawatir untuk menaiki kereta gantung ini karena jalurnya menggunakan sistem kereta gantung udara kabel kembar yang bersirkulasi secara berkala, yang secara teknis digambarkan sebagai lift gondola yang dapat digunakan untuk sepeda.

Jalur kabel ini didukung oleh delapan menara. Kabin memiliki desain modern dengan tempat duduk untuk 10 orang. Desain kabin kereta gantungnya memiliki pilihan kabin standar dengan tarif Rp337 ribu sekali jalan dan kabin kristal yang lebih premium dengan bagian bawah kaca transparan Rp400 ribuan sekali jalan.

Tersedia 109 kabin, dengan rata-rata diisi 8--10 orang dewasa per kabin. Saat Tim Lifestyle Liputan6.com hendak menuju kereta gantung, antrean turis sangat panjang mengular padahal saat itu bukan akhir pekan. Ketinggian kereta gantungnya mencapai 428 meter, akan naik dan turun sepanjang 5,7 km selama masing-masing 25 menit. 


Atraksi Wisata di Sekitar Kereta Gantung Ngong Ping 360

Atraksi wisata di sekitar Ngong Ping Village Hong Kong. (Dok: Liputan6.com/dyah pamela)

Selain naik kereta gantung Ngong Ping 360, ada banyak hal menarik lainnya bagi wisatawan di Ngong Ping. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Ngong Ping Village

Desa wisata yang dibangun tepat di sebelah Ngong Ping Cable Car Terminal dengan gaya arsitektur tradisional China dan mempertahankan aspek budaya di area Ngong Ping.Ada banyak tempat belanja dan tempat makan yang bisa kamu temukan di sini, dan berbagai atraksi seperti Walking with Buddha, Monkey’s Tale Theatre, dan Ngong Ping Tea House.

2. Tian Tan Buddha

Patung ini disebut juga dengan nama Big Buddha. Merupakan patung perunggu besar dengan tinggi lebih dari 112 kaki atau sekitar 34 meter. Berlokasi di dekat Po Lin Temple, Tian Tan Buddha melambangkan hubungan harmonis antara manusia dan alam. 

3. Po Lin Monastery

Berdiri tak jauh dari Tian Tan Buddha, Po Lin Monastery adalah biara Buddha yang sudah lama terkenal di Lantau. Banyak hal menarik yang bisa kamu lihat dan apresiasi di biara ini, seperti Main Shrine Hall of the Buddha, dan Grand Hall of Ten Thousand Buddhas. 

4. Wisdom Path

Wisdom Path merupakan instalasi tiang-tiang kayu yang dipenuhi dengan kaligrafi bait-bait dari “Heart Sutra”. Tiang-tiang kayu ini dipasang dengan tanda yang menyimbolkan infinity atau ketidakterbatasan.

5. Ngong Ping Piazza

Plaza ini menghubungkan empat atraksi terkenal di Ngong Ping yaitu  Po Lin Monastery, Big Buddha, Ngong Ping Village, dan Wisdom Path. Turis juga bisa menemukan Bodhi Path di sini dan taman cantik untuk berfoto-foto.

Pemerintah telah menetapkan 5 Destinasi Super Prioritas, antara lain Borobudur, Likupang, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo. (Dok: Tim Grafis/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya