Pria Ini Nekat Bersepeda 4.400 Km Demi Rujuk dengan Istri, Kisahnya Dramatis

Banyak yang memuji kegigihannya, namun tidak sedikit pula yang mempertanyakan dampaknya terhadap anak-anak mereka.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 20 Nov 2024, 07:00 WIB
Pria Ini Nekat Bersepeda 4.400 Km Demi Rujuk dengan Istri (Sumber: Baidu via SCMP)

Liputan6.com, Jakarta Kebahagiaan pernikahan tak lengkap diliputi permasalahan. Namun, adanya konflik sering membuat pasangan semakin kuat membangun keluarga. Meski terkadang ada saja lika-liku yang harus dihadapi. Seperti kisah pasutri asal China ini.

Zhou, pria berusia 40-an asal Jiangsu, China, melakukan aksi nekat bersepeda sejauh 4.400 km demi rujuk dengan istrinya, Li. Sebagai pembanding, jarak Jakarta ke Bali hanya 1.186 km. Zhou memulai perjalanan dari Nanjing pada 28 Juli dan mencapai Lhasa pada 28 Oktober, melalui perjalanan yang memakan waktu 100 hari. Aksi ini dilakukan setelah dua tahun mereka berpisah akibat konflik pribadi.

Zhou dan Li telah menikah sejak 2007, namun pernikahan mereka diwarnai kisah dramatis. Setelah sempat bercerai pada 2013, keduanya menikah lagi dan memiliki dua anak. Namun, konflik terus berlanjut hingga membuat mereka berpisah kembali, meski komunikasi tetap terjaga.

Perjalanan panjang Zhou memicu sorotan publik di China. Banyak yang memuji kegigihannya, namun tidak sedikit pula yang mempertanyakan dampaknya terhadap anak-anak mereka. Berikut Liputan6.com merangkum kisah pria nekat bersepeda 4.400 km demi rujuk dengan Istri melansir dari South China Morning Post, Selasa (19/11/2024). 

 

Sampai Pingsan Tersengat Panas

Pria Ini Nekat Bersepeda 4.400 Km Demi Rujuk dengan Istri (Sumber: Baidu via SCMP)

Zhou memulai perjalanan epiknya dari Nanjing pada 28 Juli. Selama 100 hari, ia menempuh hampir 4.400 km menuju Lhasa, menghadapi berbagai rintangan. "Situasi di Yichang cukup serius; istri saya bahkan berkendara ratusan kilometer untuk merawat saya," kenang Zhou.

Dua insiden besar mewarnai perjalanan ini. Di Anhui, Zhou mengalami sengatan panas pertama hingga harus dirawat di rumah sakit. Di Hubei, ia kembali pingsan akibat sengatan panas dalam suhu 40 derajat. Meski mendapat peringatan dari Li untuk menghentikan perjalanan, Zhou bersikeras melanjutkan misinya.

Li mencoba meyakinkannya untuk berhenti, mengatakan, "Saya melihat ketulusanmu. Jika kalian benar-benar ingin bersama, tidak perlu mempertaruhkan nyawa kalian." Namun, tekad Zhou untuk membuktikan kesungguhannya tidak tergoyahkan.


Cinta Bersemi Kembali dari Candaan

Pria Ini Nekat Bersepeda 4.400 Km Demi Rujuk dengan Istri (Sumber: Baidu via SCMP)

Keinginan Zhou untuk rujuk bermula dari percakapan ringan. "Dia menghubungi saya karena ingin kembali bersama, dan saya bercanda mengatakan bahwa saya akan menyetir ke Lhasa. Jika dia bisa naik sepeda ke sana, saya mungkin akan mempertimbangkan untuk berbaikan," kata Li.

Li tak menyangka Zhou benar-benar memenuhi tantangan itu. Pada 28 Oktober, setelah perjalanan panjang, mereka bertemu di Lhasa dan mengadakan upacara kecil sebagai simbol rekonsiliasi. "Sejujurnya, saya hanya mengatakannya dengan santai; saya tidak menyangka dia benar-benar melakukannya," ujar Li kepada Yangtse Evening Post.

Kini, keduanya resmi kembali bersama. Meski perjalanan ini berat, Zhou menganggapnya sebagai bukti ketulusan cintanya pada keluarga.


Kritik dan Dukungan Warganet

Pria Ini Nekat Bersepeda 4.400 Km Demi Rujuk dengan Istri (Sumber: Baidu via SCMP)

Kisah Zhou dan Li mengundang perhatian publik. Banyak yang menganggap perjuangan Zhou sebagai simbol cinta sejati. Namun, kritik tajam juga muncul. "Mungkin ini tampak menyentuh, tetapi inti permasalahannya adalah keduanya terlalu keras kepala," tulis seorang netizen.

Komentar lain mempertanyakan tanggung jawab pasangan ini terhadap anak-anak mereka. "Siapa yang menjaga anak-anak selama perjalanan? Apakah mereka tidak perlu bersekolah?" tanya seorang warganet.

Zhou, di sisi lain, berencana melanjutkan perjalanan ke Nepal dan Eropa. "Saya tidak ikut pulang bersamanya karena saya berencana untuk terus bersepeda. Perhentian berikutnya: Nepal," ungkap Zhou, menunjukkan semangatnya untuk terus mengeksplor dunia meski telah rujuk.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya