China Janji Dongkrak Daya Saing Hong Kong, Bagaimana Strateginya?

Pemerintah China menyatakan, Hong Kong perlu memanfaatkan kebijakan dari daratan China sekaligus koneksi globalny

oleh Elyza Binta Chabibillah diperbarui 19 Nov 2024, 16:12 WIB
Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng menegaskan dalam pidatonya komitmen Beijing untuk "mengeksplorasi dan menerapkan" langkah-langkah yang bertujuan membangun Hong Kong sebagai "pusat keuangan internasional.(Dok: Liputan6.com/dyah pamela)

Liputan6.com, Jakarta - Berbicara di Global Financial Leaders Investment Summit ketiga yang diselenggarakan oleh Hong Kong Monetary Authority, Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng menegaskan dalam pidatonya komitmen Beijing untuk "mengeksplorasi dan menerapkan" langkah-langkah yang bertujuan membangun Hong Kong sebagai "pusat keuangan internasional.

“Langkah-langkah stimulus yang diambil Beijing sejauh ini sudah memberikan manfaat bagi Hong Kong,” kata He, yang memimpin badan pembuat kebijakan ekonomi dan keuangan utama China. 

"Kenaikan ekonomi lebih pasti," tambahnya.  

Dikutip melalui CNBC, Selasa (19/11/2024) Untuk memperkuat industri keuangan, Hong Kong perlu memanfaatkan kebijakan dari daratan China sekaligus koneksi globalnya, kata Menteri Administrasi Regulasi Keuangan Nasional China, Li Yunze dalam diskusi panel setelah pidato He.  

Hampir 80% perusahaan dari daratan China yang mencari pencatatan saham di luar negeri memilih Hong Kong. Li  menekankan masa depan kota tersebut selalu terkait erat dengan China.  

Dalam diskusi panel yang sama, Wu Qing, kepala regulator sekuritas China, mengatakan Hong Kong akan terus menerapkan kebijakan yang menarik lebih banyak investasi asing.  

Namun, beberapa bank terbesar dunia telah mengurangi operasional dan memangkas pekerjaan di Hong Kong dan daratan China di tengah penurunan aktivitas pencatatan saham dan transaksi. 

Arus modal yang keluar membuat indeks Hang Seng Hong Kong menjadi indeks utama berkinerja terburuk tahun lalu, menandai penurunan selama empat tahun berturut-turut. 

Pasar saham Hong Kong juga mencatat penurunan 16% dalam pengumpulan dana melalui IPO dan penjualan saham lanjutan dalam enam bulan pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut data LSEG.  

Meski begitu, operator bursa saham Hong Kong mencatat tanda-tanda pemulihan pada kuartal ketiga setelah Beijing meluncurkan sejumlah langkah stimulus untuk memperkuat ekonominya yang lesu.   

 


China Perkuat Kebijakan Keuangan untuk Tarik Investasi Asing dan Pulihkan Ekonomi

Bandara Hong Kong mempromosikan film berjudul "Twilight of the Warriors: Walled In" dengan membuat sudut seperti setting filmnya di kawasan Kowloon Hong Kong. (Dok: Liputan6.com/dyah)

He, yang merupakan orang kepercayaan dekat Presiden Xi Jinping, ditugaskan untuk mengatasi krisis utang pemerintah China dan penurunan sektor properti yang berkepanjangan, yang telah membebani stabilitas keuangan kawasan dan memperlambat momentum pertumbuhan ekonomi.  

Awal bulan ini, otoritas China mengambil langkah lebih lanjut untuk menarik investasi asing, termasuk menurunkan ambang batas modal bagi investor asing yang memegang saham minoritas di sebuah perusahaan. 

Di bawah peraturan baru, individu asing kini diizinkan untuk berinvestasi di perusahaan publik.  

Gubernur PBOC, Pan Gongsheng juga mengatakan dalam sebuah pertemuan pada 7 November 2024, China akan terus menerapkan kebijakan moneter akomodatif dan memperkuat hubungan antara pasar keuangan domestik dan asing.

Perwakilan dari 11 lembaga asing, termasuk HSBC, Standard Chartered, dan Citigroup, menghadiri pertemuan tersebut, menurut pernyataan resmi.

 


Hong Kong Bakal Beri Keringanan Pajak bagi Investor Kripto

Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)

Sebelumnya, Hong Kong siap untuk melanjutkan langkahnya sebagai pusat mata uang kripto Asia, setelah baru-baru ini membuat pengumuman yang berupaya untuk memperkuat peran mata uang kripto sebagai investasi di kota tersebut. 

Dilansir dari Bitcoin.com, Rabu (30/10/2024), Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) dan Departemen Keuangan memberikan informasi baru mengenai regulasi dan perpajakan kripto di Hong Kong Fintech Week. 

HKMA telah menyatakan mereka mempertimbangkan untuk memperluas keringanan pajak kripto kepada lebih banyak investor. 

Proses regulasi yang intensif telah menyebabkan beberapa bursa menarik aplikasi mereka karena aturan ketat yang diberlakukan otoritas tersebut pada perusahaan-perusahaan ini. Hanya tiga platform perdagangan kripto teregulasi dan berlisensi yang saat ini beroperasi di Hong Kong. 

Otoritas tersebut juga mengumumkan mereka berharap untuk menerbitkan lisensi platform perdagangan aset virtual (VATP) baru bagi perusahaan untuk beroperasi di kota tersebut tahun ini. 

SFC telah melakukan tinjauan di tempat untuk 14 pelamar dan membuat rekomendasi tentang perubahan yang harus mereka masukkan. 

 


Fokus Utama

Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)

Mereka dapat menerima lisensi operasi terbatas setelah memasukkan perubahan ini ke dalam struktur operasional mereka. Untuk lisensi permanen, setiap perusahaan juga harus lulus tinjauan pihak ketiga.

Sementara fokus utamanya adalah pada kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan serangkaian pedoman baru yang dikeluarkan untuk menerapkan teknologi yang sedang berkembang di industri keuangan, Departemen Keuangan menyatakan regulasi stablecoin harus diselesaikan tahun ini. 

Selain itu, otoritas tersebut mengungkapkan konsultasi kripto baru dan tinjauan bursa over-the-counter (OTC) direncanakan pada 2025. Sebelumnya, CEO Securities and Futures Commission (SFC) Liang Fengyi menyatakan bahwa lembaga tersebut mengharapkan kerangka kerja kripto yang komprehensif akan siap paling lambat tahun depan.

 

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya