Liputan6.com, Jakarta - SMK Helmet, sebuah merek helm asal India telah resmi masuk ke pasar Indonesia pada 2023, atau tepatnya setahun berkiprah di pasar otomotif dalam negeri. Kini, sejak SMK Helmet hadir di Indonesia terus menunjukan eksistensinya di industri otomotif nasional.
Avant Tjen, Direktur Sales & Marketing PT Prakarsa Bangun Sarana, distributor SMK Helmet turut mengapresiasi kepercayaan konsumen yang telah memilih produknya.
Advertisement
Tentunya, jika melihat data pertumbuhan serta permintaan pasar yang cukup subur khususnya di Indonesia, SMK Helmet sangat berterima kasih kepada para pelanggan yang memiliki minat tinggi dan menaruh kepercayaannya terhadap berbagai produknya.
"Ke depannya kami akan berkomitmen untuk terus membawa produk yang penuh dengan inovasi yang melebihi ekspektasi pelanggan kami agar semakin meningkatkan kepuasan mereka," ujar Avant Tjen, dalam keterangan resmi, Selasa (19/11/2024).
SMK helmet masuk ke Indonesia sejak 2023, dengan menghadirkan produk helm segmen premium yang mengutamakan keselamatan dalam berkendara roda dua.
SMK Helmet juga telah mengantongi lisensi DOT, SNI dan ECE 22.06. Merek ini juga menyuguhkan model berbahan dasar carbon composite, polycarbonate dan fiber glass. Pilihan variannya meliputi Open Face, Full Face hingga Modular.
Produk Terlaris
Salah satu produk yang terlaris di Indonesia, yaitu varian Gullwing merupakan Helm flip-up untuk para pengendara motor dan komuter sehari-hari, menawarkan kenyamanan dan desain cangkang luar yang dinamis. Dengan homologasi P/J ganda, helm ini dapat digunakan sebagai helm terbuka dan helm full-face, sehingga memastikan keamanan maksimum.
SMK Gullwing merupakan tipe helm modular cocok untuk para pengendara jarak jauh atau touring, memiliki desain yang sporty serta ventilasi udara yang memadai memungkinkan pengguna mendapatkan kenyamanan lebih.
"SMK Helmet khususnya model SMK Gullwing saat ini banyak dicari konsumen karena Gullwing itu modular, European Style tapi harganya terjangkau. SMK Gullwing memang menjadi model andalan kami," ungkap Avant Tjen.
Advertisement
