Kapal HMAS Adelaide dan HMAS Stuart Bersandar di Jakarta, Australia-RI Berkomitmen Ciptakan Stabilitas Kawasan

Kunjungan HMAS Adelaide merupakan bentuk komitmen Australia dalam menggandeng Indonesia menciptakan perdamaian kawasan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 19 Nov 2024, 15:14 WIB
Kapal HMAS Adelaide milik Australia berlabuh di Tanjong Priok, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024). (Liputan6.com/Benedikta Miranti)

Liputan6.com, Jakarta - Dua kapal Australia, HMAS Adelaide dan HMAS Stuart, berlabuh di Jakarta usai melaksanakan latihan gabungan dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Baluran, Jawa Timur.

Perjalanan dua kapal tersebut merupakan bagian dari misi Indo-Pacific Endeavour (IPE) 2024.

"Negara kita memiliki hubungan yang kuat dan dinamis yang dibangun atas dasar kerja sama yang ditunjukkan oleh Indo-Pacific Endeavour 2024," kata Commander IPE 2024 Commodore Michael Harris di Pelabuhan Tanjong Priok, Selasa (19/11/2024).

Bersama dengan Indonesia, Australia ingin bekerja sama sebagai sahabat dalam menuju visi Bersama dalam mencapai perdamaian dan keamanan di Indo-Pasifik.

"Australia berkomitmen untuk bekerja sama secara erat dengan mitra regional kami. IPE 2024 memberikan kesempatan ideal bagi Australia dan Indonesia untuk saling belajar dan terus memperkuat kemitraan kita," lanjut dia.

Angkatan Pertahanan Australia telah menjalin berbagai kerja sama dengan TNI.

"Kita belajar dan berlatih Bersama sejak tahun 1960-an. Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia Australia juga merayakan ulang tahun ke-13 tahun ini dengan lebih dari lima ribu anggota yang terus berkembang," papar Harris.

Berbagai bentuk kerja sama tersebut, ungkap Harris, tidak hanya bermanfaat bagi kedua negara namun juga bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan.


Bentuk Kontribusi Australia

Australian Defense Force (ADF) dan TNI saat menyambut ketibaan kapal HMAS Adelaide milik Australia di Tanjong Priok, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024). (Liputan6.com/Benedikta Miranti)

Kehadiran kedua kapal tersebut di Indonesia secara khusus merupakan kontribusi Australia dalam membantu menciptakan keamanan di Indo-Pasifik.

Dalam operasinya, kedua kapal itu tidak hanya berperan dalam sector pertahanan namun juga dalam bidang bantuan kemanusiaan,operasi bantuan, kedokteram militer, perempuan, perdamaian dan keamanan.

"Kunjungan ke pelabuhan seperti ini tidak hanya membantu memperkuat kemitraan Australia-Indonesia, tetapi yang terpenting memfasilitasi pengembangan hubungan dan relasi antarmasyarakat yang sangat kita hargai," sambung Harris.

"Di dunia dan kawasan yang semakin diperebutkan, membangun hubungan antara masyarakat kita membantu menyoroti bahwa terlepas dari perbedaan kita, kita juga memiliki kesamaan dalam hal-hal yang paling penting."

Sebelum tiba di Jakarta, kedua kapal itu berlabuh di Jawa Timur dan melakukan Latihan gabungan bersama TNI dalam "Latihan Keris Woomera 2024."

Infografis Mobil Maung Pindad Bakal Jadi Tunggangan Menteri hingga Pejabat. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya