Liputan6.com, Jakarta Ketua PSSI, Erick Thohir, menilai bahwa hingga saat ini, hanya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta Pusat yang layak menjadi markas bagi Timnas Indonesia. Stadion-stadion megah lainnya, seperti Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya dan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, belum bisa dianggap sebagai alternatif pengganti SUGBK.
Namun, SUGBK menghadapi kendala serius pada kualitas lapangannya. Sepanjang tahun ini, kondisi rumput di stadion tersebut kurang memuaskan, meskipun baru-baru ini telah dilakukan renovasi pada bulan September.
Advertisement
Upaya perombakan total yang dilakukan oleh Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) ternyata belum mampu meningkatkan kualitas rumput SUGBK sesuai harapan. Berikut informasi selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (19/11/2024):
1. Masalah Rumput
Timnas Indonesia dan Timnas Jepang sempat menyampaikan keluhan mereka terkait kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat kedua tim bertemu pada matchday kelima Grup C, 15 November 2024 lalu.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa letak SUGBK yang strategis di pusat kota, serta dikelilingi oleh berbagai moda transportasi umum seperti MRT, menjadikan stadion ini sangat mudah diakses oleh para penonton.
"Sulit kalau melihat ekspektasi yang sekarang. Standar ini kalau diterapkan di tempat lain, kompleksitasnya jauh lebih tinggi," ujar Erick Thohir.
Advertisement
2. Akses Transportasi Umum
"Sebab, satu di antara yang mendukung SUGBK ini akses parkir yang banyak. Lalu, ada transportasi umum seperti MRT yang langsung ke sini," tutur Erick Thohir.
"Belum ada stadion yang sebagus SUGBK secara fasilitas menyeluruh. Kalau dilihat dari per bagian, misalnya benar-benar stadion sepak bola, tidak ada lintasan atletiknya, pasti ada pertimbangan lain. Cuma kalau secara menyeluruh, saya rasa SUGBK masih menjadi yang terbaik," jelasnya.
SUGBK tampaknya akan tetap menjadi markas Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday 2025, dimulai dengan pertandingan melawan Timnas Bahrain pada 25 Maret tahun depan, sebagai bagian dari putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.