4 Pemain yang Bisa Gantikan Kevin Diks di Line Up Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Salah Satunya Andalan Malut United

Kevin Diks dipastikan absen saat Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Shin Tae-yong kini harus mencari pengganti yang tepat. Inilah 4 kandidat kuat yang berpotensi mengisi posisi bek kanan.

oleh Shani Ramadhan Rasyid diperbarui 19 Nov 2024, 15:26 WIB
Ekspresi kebanggaan Sandy Walsh usai mencetak gol pertamanya untuk Timnas indonesia. Gol itu dicetak ke gawang Timnas Jepang dalam laga Grup D Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024). (Bola.com/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar jelang pertandingan penting melawan Arab Saudi pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satu pemain andalan, Kevin Diks, dipastikan absen akibat cedera yang dialaminya saat bertanding melawan Jepang. Absennya Diks tentu meninggalkan celah besar di lini pertahanan.

"Tim dokter Timnas Indonesia telah berkoordinasi dengan tim medis klubnya dan memastikan bahwa Kevin akan kembali malam ini," ungkap manajer Timnas, Sumardji, dalam wawancara dengan iNews TV. Cedera ini membuat pelatih Shin Tae-yong harus segera menemukan pengganti yang bisa mengisi posisi bek kanan dengan efektif.

Ada beberapa nama yang muncul sebagai kandidat pengganti Kevin Diks. Dari pemain muda berbakat hingga pemain yang sudah terbukti kemampuannya, Shin Tae-yong memiliki opsi yang menarik untuk dipertimbangkan. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.


Sandy Walsh, Opsi Paling Kuat di Wingback Kanan

Sandy Walsh menjadi pilihan logis untuk menggantikan Kevin Diks, terutama mengingat absennya Asnawi Mangkualam. Pemain ini dikenal memiliki kemampuan fisik yang mumpuni, sebuah keunggulan penting saat menghadapi tim seperti Arab Saudi yang kerap mengandalkan duel fisik.

Selain itu, Sandy Walsh memiliki keahlian dalam duel udara, baik untuk membantu pertahanan maupun menyerang. Kemampuannya ini bisa menjadi senjata rahasia, terutama ketika situasi bola mati seperti tendangan sudut.

Tidak hanya tangguh dalam bertahan, Walsh juga memiliki naluri menyerang yang tajam. Kontribusinya sebagai wingback kanan bisa memberikan keseimbangan antara menyerang dan bertahan yang sangat dibutuhkan Timnas Indonesia.


Yakob Sayuri, Versatilitas di Sektor Kanan

Yakob Sayuri menjadi salah satu pemain dengan kemampuan multifungsi yang dapat diandalkan. Dia mampu bermain sebagai bek kanan, wingback kanan, hingga winger kanan, menjadikannya opsi fleksibel bagi Shin Tae-yong.

Dengan gaya bermainnya yang agresif dan ngotot, pemain yang memperkua klub Malut United FC itu bisa menjadi ancaman bagi lawan. Kecepatan dan kemampuan dribelnya memungkinkan dia untuk memberikan kontribusi besar dalam serangan, tanpa melupakan tugas bertahan.

Posisi ideal Yakob adalah sebagai winger kanan. Dari sini, ia dapat membantu pressing ke pertahanan lawan dan kembali cepat untuk membantu pertahanan ketika tim berada di bawah tekanan.


Eliano Reijnders, Pilihan Teknis dengan Visi Tajam

Eliano Reijnders adalah pemain lain yang dapat dipertimbangkan untuk mengisi posisi bek kanan. Pemain PEC Zwolle ini dikenal dengan kemampuan menyerang yang baik serta visi umpan yang tajam, membuatnya menjadi opsi menarik meskipun bukan posisi aslinya.

Reijnders dapat memberikan dimensi berbeda dalam permainan Timnas Indonesia, terutama dengan kemampuannya untuk mengatur serangan dari belakang. Namun, peluangnya untuk bermain sedikit kecil mengingat dia belum masuk dalam daftar utama Shin Tae-yong dalam dua laga terakhir.

Meskipun demikian, kehadirannya dalam skuad tetap penting. Dalam situasi tertentu, fleksibilitas Reijnders untuk bermain di berbagai posisi dapat dimanfaatkan oleh pelatih.


Pratama Arhan, Eksperimen Baru di Sisi Kanan

Pratama Arhan biasanya dikenal sebagai bek kiri andalan Timnas Indonesia. Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir, Shin Tae-yong telah mencoba memainkan Arhan di posisi kanan. Hal ini memberikan opsi menarik bagi sang pelatih untuk tetap memanfaatkan kecepatan dan akurasi umpan panjang Arhan.

Saat melawan China pada Oktober 2024, Arhan menunjukkan adaptasi yang cepat ketika dimainkan sebagai wingback kanan. Tidak hanya bertahan dengan baik, ia juga aktif membantu serangan dari sisi kanan.

Ketika melawan Jepang, Shin Tae-yong bahkan mencoba menempatkan Arhan sebagai gelandang serang kanan. Fleksibilitas ini bisa menjadi keuntungan besar, terutama jika Shin membutuhkan solusi taktis selama pertandingan.


Tantangan dan Strategi Shin Tae-yong Tanpa Kevin Diks

Absennya Kevin Diks memaksa Shin Tae-yong untuk memutar otak dalam menentukan strategi yang tepat. Kunci sukses bagi Timnas Indonesia adalah menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan, terutama menghadapi tim kuat seperti Arab Saudi.

Shin Tae-yong juga harus mempertimbangkan faktor pengalaman pemain. Kandidat seperti Sandy Walsh dan Yakob Sayuri memiliki rekam jejak yang baik, tetapi fleksibilitas pemain muda seperti Pratama Arhan bisa menjadi kejutan.

Selain itu, pelatih asal Korea Selatan ini perlu memastikan komunikasi antar pemain berjalan lancar. Siapa pun yang ditugaskan menggantikan Kevin Diks harus mampu menjaga soliditas lini belakang tanpa mengurangi efektivitas serangan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya