Liputan6.com, Jakarta - Kunto Aji dan warteg jadi dua kata kunci yang baru-baru ini jadi sorotan online. Salah satunya, itu merujuk pada cuitan pelantun lagu "Mercusuar" itu di akun X-nya, dulunya Twitter, Minggu, 17 November 2024.
Ia menulis, "Ayo ramaikan bikin private party, acara ulang tahun, wisudaan di warteg/warung lokal kesayangan kalian. Mereka seneng disewa 2--3 jam udah hampir nutup penghasilan, dapet model bisnis baru, masih bisa terima gojek pula, in this economy?"
Advertisement
"Di sisi lain kita bisa ajak teman-teman terdekat dan keluarga makan comfort food kita dengan cara yang berbeda," kita menambahkan. Menanggapi itu, tidak sedikit warganet yang mempromosikan bisnis kuliner mereka maupun merekomendasikan warung makan lokal yang biasa mereka datangi.
Lokasinya tidak hanya di sekitar Jabodetabek, namun juga sejumlah kota di Indonesia, seperti Surabaya, Makassar, Semarang, Yogyakarta, bahkan Malang. Ini sebenarnya dilatarbelakangi ide tidak biasa yang dilakukan Kunto untuk mempromosikan lagu kolaborasinya bersama Dipha Barus dan The Adams, "Rima Raga."
Pekan lagu, mereka menggelar semacam listening party di sebuah warung tegal di kawasan Jakarta Selatan. Gagasan tidak umum ini membelah publik jadi dua kubu: yang pro dan kontra.
"Kok cringe ya," kata salah satunya, sementara yang lain menimpali, "Gausah dinormalisasi lah, orang udah susah, capek kerja, mau cari makan murah masih harus keganggu kegiatan ga penting begini. Do stuffs in place they belong to aja lah."
Berbagai Komentar
Tidak sedikit pula yang mengatakan bahwa sudah ada musisi di sejumlah negara yang menggelar listening party di tempat tidak biasa. "Sempet ada yang di toko roti kok, jadi ini sebenarnya nggak baru-baru banget. Cuma ya mungkin baru ini di Indonesia," ungkap seorang pengguna X.
"Gue tau banget Dipha terinspirasi dari salah satu DJ yang ada di jepang dan dia emang show di salah satu tempat makan lokal/coffeshop lokal. Gue liat sih dan itu emang keren banget. Walaupun terlihat unusual, tapi nice try man," sahut yang lain.
Warganet berbeda menengahi, "Kalau sampai ada org luar datang ke warteg itu utk sekedar makan selama event berlangsung it's a big no. Kecuali kalau wartegnya mereka sewa seharian buat event launching single baru mereka then it doesn't matter at all."
"Seharusnya nggak ganggu orang makan. Itu orang dateng mau makan tanpa diganggu," menurut warganet lain. "Kenapa sih komennya pada salty? Padahal ini bisa jadi gebrakan baru buat dukung ekonomi lokal, bisnis kecil," pengguna berbeda membela."
Advertisement
Konfirmasi Dipha Barus dan Kunto Aji
Mendapati berbagai argumen itu, Dipha turun ke media sosial, menulis di akun X-nya, Minggu, "Ini acaranya sudah ada berbagai ijin ya kawan2, dan tentunya ada kompensasi biaya dengan pihak warteg jg, sesuai dengan penghasilan mereka perharinya. Kita juga book di waktu yg diusulkan dari pihak warteg."
"Kita cuma book hanya beberapa jam saja. Dan mereka juga masi nerima gofood, grabfood, shopeefood. Beberapa customer yg bukan tamu undangan juga kita beritahu dan juga ada pihak pengamanan jg. Ya kali kita ga mikirin, main lsg main aja . Sehat2 kawan2 🫂🙇🏻," ia menjelaskan.
Kunto Aji menimpali, "Duh masalah nge-salty rilis lagu di warteg gausah tag-tag ogud yak. Itu dinalar juga gampang kok, ya masa kita bikin acara gak dipikirin dan ngerugiin orang lain. 😅." Dipha juga sempat mencuit ide lanjutan, menulis, "Seru juga party di warteg. Kita bikin warteg tour aja apa @KuntoAjiW @theadamsband @swellowband."
Interaksi dengan Sal Priadi
Di antara berbagai narasi itu, interaksi Kunto dengan rekan penyanyi lainnya, Sal Priadi, juga mencuri perhatian. Sal mencuit di akun X-nya, Senin, 18 November 2024, "Kompetitor lebih viral dengan wartegnya," yang dibalas Kunto, "SJW warteg."
"SJW, S nya Sal priadi ngantuk," imbuhnya di cuitan berbeda. Ia juga membalas tweet awal dengan mengungkap, "Maksudmu yang viral wartegnya doang? Lagunya ga bagus gitu? @diphabarus."
Melansir Kapanlagi.com, saat Kunto memulai tur konsernya "Perjalanan Menawar Racun" di kota Malang, Rabu, 14 Agustus 2024, ia sempat memberi bocoran terkait konser "Urup" sebagai pembuka tahun baru pada pagi-pagi buta 1 Januari 2025 di Yogyakarta, sebagaimana tahun lalu.
"Jadi pastikan kalian datang ya, tanggal 31 Desember. Kita enggak begadang, nanti pagi-pagi, subuh-subuh kita menikmati matahari pertama (di tahun baru)," ajak Kunto yang kemudian disambut sorak sorai penonton. Sebagai lanjutan, di akun X-nya, Kunto mengabari, "Tiket mulai bisa dibeli tanggal 25 November. Siap-siap ya! 🌱#URUP2025."
Advertisement