5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan, Bisa Bantu Stabilkan Kadar Gula Darah

Manfaat kesehatan ubi jalar berasal dari kandungan antioksidan dan mineral yang terkandung di dalamnya.

oleh Cicilia Afrilia Damayanti Simbolon diperbarui 20 Nov 2024, 17:04 WIB
5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan, Bisa Bantu Stabilkan Kadar Gula Darah/Copyright unsplash.com/Louis Hansel

Liputan6.com, Jakarta - Ubi jalar menjadi salah satu jenis makanan yang termasuk dalam kategori karbohidrat. Meskipun sering dianggap sebagai makanan pendamping, ubi jalar ternyata memiliki banyak manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh.

Manfaat kesehatan ubi jalar berasal dari kandungan antioksidan dan mineral yang terkandung di dalamnya. Selain itu, ubi jalar juga mengandung senyawa yang mungkin belum banyak diketahui, seperti beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin. Jika Anda mengonsumsinya secara rutin, berbagai manfaatnya bisa dirasakan.

Anda bisa menikmati ubi jalar dengan cara direbus, dikukus, atau bahkan dijadikan bahan olahan seperti kolak yang sehat. Berikut beberapa manfaat ubi jalar untuk kesehatan, seperti dilansir dari Verywell Health, Selasa (19/11/2024).

 

 

1. Kaya Antioksidan

Ubi jalar kaya akan antioksidan, seperti beta-karoten yang dapat memberikan warna orange pada ubi.

Beta-karoten merupakan provitamin A yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, sehingga sel-sel tubuh terhindari dari molekul yang dapat merusak. Hal ini dapat menyebabkan penuaan dini, dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung.

Selain itu, ubi jalar juga mengandung antiokidan berupa vitamin C dan anthocyanin. Kedua senyawa ini dapat membantu tubuh melawan stres oksidatif dan peradangan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Dengan mengonsumsi sumber makanan yang satu ini Anda terlindungi dari berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh kerusakan sel.


2. Menjaga Kesehatan Usus

Usus yang kotor akan mempengaruhi kesehatan organ lainnya. (Foto: Freepik/benzoix)

Selain kaya antioksidan, ubi jalar kaya akan serat yang baik untuk pencernaan. Serat membantu tubuh dalam memperlambat proses pencernaan. Selain itu, serat juga dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan pergerakan usus. Hal ini sangat dibutuhkan saat Anda mengalami masalah pada pencernaan seperti sembelit.

Serat yang terkandung dalam ubi juga mendukung kesehatan mikrobiota usus. Mikrobiota usus merupakan kumpulan bakteri baik yang hidup di dalam saluran pencernaan.

Jika bakteri baik dalam tubuh meningkat, maka keseimbangan mikrobiota usus akan memberikan kesehatan bagi pencernaan secara menyeluruh. Mengonsumsi ubi jalar juga dapat mengurangi risiko peradangan dalam usus yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti sindrom iritasi usus.


3. Menstabilkan Kadar Gula Darah

Ilustrasi mengukur kadar gula darah/Copyright unsplash.com/Mockup Graphics

Ubi jalar merupakan salah satu sumber karbohidrat yang indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga dapat membantu kadar gula darah dengan cara yang lebih stabil, tanpa lonjakan gula darah yang cepat.

Selain itu, kandungan serat di dalamnya juga dapat membantu memperlambat proses penyerapan gula dalam tubuh.

Mengonsumsi ubi jalar sangat dianjurkan untuk para penderita diabetes. Berdasarkan studi menunjukkan baha mengonsumsi ubi jalar dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur kadar glukosa dalam darah.

Hal ini dapat mengurangi risiko komplikasi diabetes jangka panjang, seperti kerusakan pada pembuluh darah dan saraf.


4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Ilustrasi Kesehatan Jantung Credit: pexels.com/Gerald

Mengonsumsi ubi jalar baik untuk kesehatan jantung, karena mengandung kalium dan mineral yang dapat menjaga tekanan darah agar tetap normal. Dengan memberikan asupan kalium di dalam tubuh, Anda telah mengurangi tekanan darah tinggi yang menjadi penyebab penyakit jantung.

Selain itu, ubi jalar juga memiliki sifat antiradang yang berfungsi membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan mengurangi beban kerja jantung.

Serat di dalam ubi jalar juga berkontribusi dalam kesehatan jantung Anda. Hal ini dapat mengurangi kolesterol jahat (LDL) dalam darah yang dapat membentuk plak di pembuluh darah. Dengan menurunnya kadar kolesterol jahat, risiko terkena penyakit jantung seperti serangan jantung dan stroke semakin kecil.


5. Menjaga Kesehatan Mata

Pentingnya edukasi kesehatan mengenai strabismus (Foto: Pexels.com)

Kandungan senyawa beta-koroten di dalam ubi jalar mampu memberikan kesehatan pada mata. Senyawa ini diubah menjadi vitamin A dalam tubuh setelah Anda mengonsumsi makanan yang satu ini, sehigga mampu memberikan kesehatan retina dan memperbaiki penglihatan.

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah penglihatan, seperti rabun senja, yang dapat memengaruhi kualitas hidup.

Ubi jalar juga mengandung lutein dan zeaxanthin yang berperan dalam melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan penuaan. Kedua senyawa ini membantu mata unttuk menyaring cahaya biru yang berbahaya, sehingga dapat mengurangi risiko gangguan mata terkait usia seperti degenerasi makula dan katarak.


6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Ilustrasi Tubuh yang Sehat Credit: unsplash.com/Ben

Sumber makanan ini juga kaya akan vitamin C yang tinggi, sehingga mampu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh individu yang mengonsumsi.

Selain itu, vitamin C juga dikenal sebagai vitamin yang mampu memperkuat sistem imun dengan cara merangsang produksi sel darah putih yang melawan infeksi. Vitamin C di dalam ubi jalar juga dibutuhkan oleh tubuh untuk mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, ubi jalar juga mengandung embaga yang baik untuk kesehatan imun. Mineral ini dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga metabolisme dan kekebalan tubuh yang optimal.

Rutin mengonsumsi makanan yang satu ini dapat memberikan kekuatan bagi tubuh untuk mencegah penyakit dan infeksi yang masuk ke tubuh.

Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran (Liputan6.com/M. Iqbal)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya