Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain Timnas Indonesia sekaligus legenda Persija Jakarta, Francis Wewengkang, memberikan pandangan menarik tentang Maarten Paes menjelang laga melawan Arab Saudi.
Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menjamu Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam (19/11/2024).
Advertisement
Pada pertandingan sebelumnya, kedua tim meraih hasil yang berbeda. Arab Saudi berhasil menahan imbang tuan rumah Australia dengan skor 0-0, sementara Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-4 dari Jepang di kandang sendiri.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi terbawah Grup C dengan raihan 3 poin, tertinggal tiga poin dari Australia, Arab Saudi, dan China, serta dua poin dari Bahrain. Dengan demikian, baik Indonesia maupun Arab Saudi sama-sama memerlukan poin untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia.
Apa peran Maarten Paes dalam hal ini? Diperkirakan, ia akan menjadi sosok kunci dalam upaya Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi nanti.
Memori 6 September di Jeddah
Bagi para penggemar Timnas Indonesia, pertandingan melawan tuan rumah Arab Saudi di Jeddah pada 6 September 2024 adalah momen yang tak akan terlupakan. Hari itu menjadi debut yang manis bagi Maarten Paes.
Penjaga gawang berusia 26 tahun ini resmi menjadi warga negara Indonesia pada 30 April 2024. Setelah proses yang panjang, ia akhirnya bisa membela skuad Garuda pada 6 September. Paes tampil sebagai starter menghadapi Green Falcon di King Abdullah Stadium, dengan pertandingan berakhir imbang 1-1.
Pada awalnya, kiper dari FC Dallas ini membuat kesalahan yang berujung pada gol Arab Saudi oleh Musab Al-Juwayr di akhir babak pertama. Namun, di babak kedua, Paes menjadi pahlawan bagi Indonesia dengan menggagalkan penalti dari Salem Al-Dawsari.
Berkat penampilannya yang gemilang, Maarten Paes pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
Advertisement
Pujian untuk Maarten Paes
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Nusantara TV, Francis Wewengkang menyampaikan bahwa Maarten Paes memang pantas menjadi penjaga gawang utama Timnas Indonesia. Keahlian dan pengalamannya memberikan ketenangan pada lini pertahanan, membuat barisan bek lebih solid dalam menghadapi tekanan dari tim lawan.
"Maarten Paes telah banyak kali menyelamatkan gawang Timnas Indonesia dari kebobolan. Dia memiliki karakter yang mampu memimpin dan mengatur para pemain belakang. Kualitasnya memberikan rasa tenang dan percaya diri pada para bek," ungkap Wewengkang.
"Jika dibandingkan, kedalaman skuad Timnas Indonesia memang belum sebanding dengan Arab Saudi. Kombinasi pemain dari Liga 1 belum setara dengan pemain diaspora. Meski perbedaannya tidak terlalu jauh, tetap diperlukan lebih banyak pengalaman bertanding," tambah pria berusia 53 tahun tersebut.
Bikin Peforma Meningkat
Di bawah kepemimpinan PSSI yang dipimpin oleh Erick Thohir dan pelatih kepala Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan. Salah satu buktinya adalah tim Merah-putih kini berhasil melaju hingga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, menunjukkan persaingan yang semakin ketat.
Kehadiran belasan pemain diaspora, terutama yang berdarah Belanda, semakin memperkuat posisi Timnas Indonesia di kancah internasional dan tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Secara jujur, kehadiran pemain-pemain saat ini benar-benar meningkatkan performa Timnas Indonesia. Jika dibandingkan dengan masa saya bermain dulu, mereka jauh lebih cerdas dan sepak bola telah berkembang pesat. Pengetahuan mereka tentang taktik membuat performa Timnas Indonesia kini jauh lebih maju dibandingkan era saya," ungkap pria asal Manado tersebut dengan penuh keyakinan.
Advertisement