Liputan6.com, Jakarta Suporter Garuda dan The Green Falcons berbondong-bondong datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menyaksikan laga Indonesia vs Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (19/11/2024).
Meski harus menempuh perjalanan jauh, pendukung Arab Saudi tidak mau melewatkan kesempatan mendukung tim kesayangan.
Advertisement
Berangkat dari Makkah, para suporter ini sudah berada di SUGBK sejak pukul 10.00 WIB meski pertandingan baru dimulai sembilan jam kemudian.
“Kami datang dari pagi pukul 10.00 sudah ada di sini,” ungkap Akhsad, salah satu suporter Arab Saudi saat diwawancai.
Sayang kehadiran mereka gagal berdampak positif bagi tim. Arab Saudi tumbang 0-2 akibat gol Marselino Ferdinan. Hasil ini membuat posisi anak asuh Herve Renard di klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 terancam.
Aksi Calo di Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Laga Indonesia vs Arab Saudi kembali menarik perhatian suporter Tanah Air. Pertandingan ini juga menandai kembali diterapkannya sistem Garuda ID dan teknologi face recognition.
Meski begitu, berdasar pantauan Liputan6.com, aksi para calo tetap marak. Para pencari keuntungan menjual tiket masuk stadion mulai dari Rp700 ribu hingga Rp1,3 juta.
Garuda ID adalah identitas digital berupa kode unik yang diperlukan untuk membeli tiket pertandingan. Proses pendaftaran untuk mendapatkan Garuda ID sangat mudah dan tidak dikenakan biaya.
Setiap penonton diwajibkan untuk mendaftar dan melengkapi data identitas mereka guna mendapatkan Garuda ID. Sistem ini menerapkan aturan bahwa satu identitas hanya berlaku untuk satu penonton. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya pemilik tiket yang dapat memasuki stadion, sehingga meningkatkan keamanan dan kenyamanan selama acara.
Advertisement
Sistem Garuda ID dan Face Recognition
Meski banyak calo, penerapan Garuda ID membuat jumlah tiket yang diduplikasi dapat ditekan secara signifikan. Sebagai contoh, saat pertandingan melawan Australia dua bulan lalu, terdapat lebih dari 10 ribu tiket yang diduplikasi, menyebabkan banyak penonton masuk tanpa izin. Kejadian tersebut juga mengakibatkan sejumlah penonton berdiri di dalam stadion, yang menambah ketidaknyamanan. Angka tersebut menurun menjadi 2.500 tiket pada duel melawan Jepang.
Dengan adanya Garuda ID, diharapkan pengalaman menonton pertandingan Timnas Indonesia akan lebih tertib dan menyenangkan. Para penonton diimbau untuk segera mendaftar dan mendapatkan identitas ini agar dapat menyaksikan laga-laga mendatang dengan lebih aman.