Timnas Indonesia Guncang Arab Saudi, Langsung Catatkan 5 Rekor Sensasional!

Timnas Indonesia mencetak sejarah dengan tiga rekor luar biasa setelah menundukkan Arab Saudi pada pertandingan matchday ke-6 putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (19/11/2024) malam WIB.

oleh Septika Shidqiyyah diperbarui 19 Nov 2024, 22:01 WIB
Timnas Indonesia - Ilustrasi Logo TimnasDay (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia mencetak sejarah dengan tiga rekor mengesankan setelah menundukkan Arab Saudi pada matchday ke-6 putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (19/11/2024) malam WIB. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Marselino Ferdinan menjadi bintang dengan dua gol yang memastikan kemenangan 2-0 untuk Skuad Garuda.

Meskipun dari segi statistik Timnas Indonesia tampak kalah dominan, dengan Arab Saudi menguasai 77 persen penguasaan bola dan melepaskan 23 tembakan—meski hanya tiga yang tepat sasaran—Timnas Indonesia menunjukkan efisiensi luar biasa.

Dari 13 tembakan, enam di antaranya tepat mengarah ke gawang, dan dua berhasil membuahkan gol. Kemenangan ini mengantarkan Timnas Indonesia ke posisi ketiga klasemen sementara Grup C. Lebih dari sekadar kemenangan, Merah Putih juga berhasil memecahkan tiga rekor sensasional.

Apa saja rekor-rekor tersebut?


Kemenangan Perdana Melawan Arab Saudi

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia - Timnas Indonesia Vs Arab Saudi (Bola.com/Adreanus Titus)

Pada 1981, Timnas Indonesia pertama kali bertemu dengan Arab Saudi dan harus menerima kekalahan dengan skor 1-3. Sejak pertemuan itu, Timnas Garuda telah menjalani 12 pertandingan melawan Arab Saudi dan hanya berhasil meraih satu kemenangan.

Memang, Timnas Indonesia kerap menjadi sasaran gol bagi Arab Saudi. Sebagai contoh, pada 2003, Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak dengan skor 0-5 dan 0-6.

Namun, setelah penantian panjang selama 43 tahun, akhirnya Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan pertama mereka atas Arab Saudi.


Tim ASEAN Pertama yang Sukses Menaklukkan Arab Saudi Sejak 2008

Ilustrasi - Logo Timnas Indonesia Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Bola.com/Adreanus Titus)

Menurut informasi dari @seasiagoal, sejak tahun 2008, Arab Saudi selalu berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan saat menghadapi tim-tim dari Asia Tenggara, baik dalam laga persahabatan, Kualifikasi Piala Dunia, maupun Piala Asia.

Namun, catatan gemilang itu akhirnya terhenti. Sejarah baru tercipta ketika Timnas Indonesia menjadi tim ASEAN pertama yang berhasil menundukkan Arab Saudi sejak 2008.


Kemenangan Pertama Timnas Indonesia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemain Timnas Indonesiamenyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung

Berita menggembirakan datang dari Timnas Indonesia yang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebelum momen bersejarah ini, Timnas Indonesia sempat mengalami tiga kali hasil imbang dan dua kekalahan.


Marselino Ferdinan Cetak Brace

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mencetak gol ke Gawang Arab Saudi pada matchday 6 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada

Marselino Ferdinan mencatatkan namanya sebagai pemain Timnas Indonesia pertama yang berhasil membobol gawang lawan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain itu, ia juga bergabung dalam deretan pemain Timnas Indonesia yang telah mencetak gol di fase ini, menyusul Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Sandy Walsh.


Tim ASEAN Terbaik

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan,mencetak gol ke Gawang Arab Saudi pada matchday 6 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada

Indonesia kini resmi memegang gelar sebagai tim ASEAN paling sukses dalam sejarah kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia! Dengan perolehan poin setelah melewati 6 pertandingan, mereka telah menetapkan standar baru bagi sepak bola Asia Tenggara di arena internasional.

Sementara itu, Vietnam sepanjang sejarah hanya mampu mengumpulkan empat poin pada fase yang sama, sedangkan Thailand hanya memperoleh dua poin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya