Survei PKHP UIN Jakarta: Elektabilitas RIDO 53 Persen, Potensi Menang Satu Putaran

Survei PKHP UIN Jakarta menunjukkan bahwa elektabilitas paslon Pilgub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) unggul dengan angka mencapai 53 persen. Sementara di bawahnya ada paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno dengan angka 36 persen, dan terakhir Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya 5 persen.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Nov 2024, 21:49 WIB
Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) berharap kampanye akbar ini mampu menumbuhkan semangat relawan dan kader partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Kajian Hukum dan Pemerintahan (PKHP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta merilis hasil survei untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Hasilnya pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) unggul dengan elektabilitas mencapai 53 persen.

"Secara keseluruhan, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mencatatkan elektabilitas yang signifikan, memimpin dengan 53 persen dukungan dari responden," kata Direktur Eksekutif PKHP UIN Jakarta, Rizki Bahtiar Rifaldi, Selasa (19/11/2024).

Sementara untuk paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, elektabilitasnya ada di angka 36 persen. Sedangkan paslon dari jalur independen yakni Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 5 persen.

“Responden yang belum menentukan pilihan ada di angka 6 persen,” ucap Rizki.

Dia mengungkap, metode survei yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel acak atau random sampling. Total ada 450 orang terlibat sebagai responden survei dengan usia mayoritas 40-50 tahun. 

“Rentang usia ini dipilih karena kelompok ini dianggap memiliki pengalaman cukup dalam memilih pemimpin dan cenderung memiliki preferensi politik yang lebih stabil dibandingkan kelompok usia lainnya,” kata Rizki.

 


Tentang Survei

Tiga pasang cagub-cawagub mengangkat tangan bersama seusai Deklarasi Kampanye Damai untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (24/9/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Rizki memastikan, latar belakang responden dipilih dari berbagai kalangan, dengan proporsi yang mencerminkan demografi pemilih Jakarta, termasuk faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, dan tingkat ekonomi.

“Survei dilakukan dalam rentang waktu awal bulan November 2024 ini memiliki margin of error sebesar ±2,8 persen,” katanya memungkasi.

Sebagai informasi, survei ini bertujuan untuk memperoleh gambaran elektabilitas seluruh pasangan calon dalam tahap awal kampanye Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui, PKHP UIN Jakarta merupakan lembaga riset yang didirikan oleh mahasiswa pascasarjana dan alumni UIN Jakarta. Lembaga ini dibentuk guna menjadi pusat kajian akademis dalam bidang hukum dan pemerintahan dengan kebutuhan praktis di masyarakat.

Infografis Jurus 3 Calon Gubernur di Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya