Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Asia-Pasifik sebagian besar dibuka lebih tinggi pada hari Rabu, menyusul hari yang beragam di busar saham Amerika Serikat (AS), Wall Street di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Ukraina dan Rusia.
Dikutip dari CNBC, Rabu (20/11/2024), indeks saham Nikkei 225 Jepang dibuka naik 0,25, sedangkan Topix naik 0,3%. Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di 19,619, sedikit lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di 19,663.67.
Advertisement
Menurut jajak pendapat Reuters, Tiongkok diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya tidak berubah pada hari Rabu setelah diturunkan pada bulan Oktober.
Sementara itum Kospi Korea Selatan naik 0,20%, sedangkan Indeks Kosdaq turun 0,27%. Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,15%.
Investor menilai data perdagangan bulan Oktober dari Jepang. Pertumbuhan ekspor mencapai 3,1% dari tahun ke tahun, melampaui perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Reuters dan naik dari penurunan 1,7% pada bulan September.
Pertumbuhan impor juga mengalahkan perkiraan sebesar 0,4% namun turun dari 2,1% pada bulan sebelumnya.
Wall Street
Di AS, Nasdaq melonjak 1,04% menjadi berakhir pada 18.987,47, sedangkan S&P 500 naik 0,4% ditutup pada 5.916,98. Dow Jones Industrial Average merosot 120,66 poin, atau 0,28% dan menetap di 43,268.94.
Tekanan pasar dimulai semalam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan AS bahwa ambang batas penggunaan senjata nuklir telah diturunkan, sebuah sikap baru yang muncul setelah Presiden Joe Biden mengizinkan Ukraina menggunakan senjata AS untuk menyerang di wilayah Rusia.
Kerugian kemudian meningkat karena adanya laporan bahwa Ukraina menyerang wilayah perbatasan Rusia, Bryansk, dengan rudal buatan AS.
Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 20 November 2024, Ada BREN hingga PANI
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Rabu (20/11/2024). IHSG akan menguji posisi 6.835-6.998.
IHSG naik 0,86 persen ke posisi 7.195 disertai dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan Selasa, 19 November 2024.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, skenario terburuk, pihaknya prediksi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave C dari wave (2) sehingga terdapat kemungkinan akan ada potensi koreksi IHSG menguji 6.835-6.998.
"Sekaligus menutup area gap yang berada di 6.968-6.987 pada skenario hitam,” ujar dia.
Ia menambahkan, pada best case scenario, koreksi IHSG hanya akan menguji 7.062-7.114 untuk membentuk wave © dari wave (ii) pada skenario merah.
Herditya mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.076,6.998 dan level resistance 7.207,7.354 pada perdagangan Rabu pekan ini.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance 7.100-7.225.
Advertisement
Rekomendasi Saham
Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound disertai volume untuk menguji resistance garis moving average (MA)5 harian. Ia mengatakan, jika mampu breakout resistance garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA200.
“Namun, jika tidak mampu breakout garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali membuat lower low (LL) level dan menguji level terendahnya pada Agustus 2024,” ujar dia.
Wafi menyebutkan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.100-7.300.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan saham-saham yang dapat dicermati pelaku pasar antara lain saham PANI, PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Paninvest Tbk (PNIN).