10 Tips Agar Bolu Kukus Mekar dan Lembut yang Wajib Dicoba

Ingin membuat bolu kukus yang mekar sempurna dan lembut? Simak 10 tips jitu agar bolu kukus mekar dan lembut yang wajib dicoba berikut ini!

oleh Liputan6 diperbarui 20 Nov 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi Kue Bolu Kukus / Freepik

Liputan6.com, Jakarta Bolu kukus merupakan salah satu kue tradisional Indonesia yang sangat populer. Teksturnya yang lembut dan bentuknya yang mekar seperti bunga menjadikan bolu kukus sebagai primadona jajanan pasar. Namun, membuat bolu kukus yang mekar sempurna dan lembut ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Banyak yang mengalami kegagalan saat mencoba membuatnya di rumah. Jangan khawatir, berikut ini akan dibahas secara lengkap 10 tips jitu agar bolu kukus mekar dan lembut yang wajib Anda coba.


1. Pilih Bahan Berkualitas

Langkah pertama untuk mendapatkan bolu kukus yang mekar dan lembut adalah dengan memilih bahan-bahan berkualitas. Gunakan tepung terigu protein sedang yang masih baru dan belum kadaluarsa. Tepung yang sudah lama disimpan cenderung menggumpal dan mempengaruhi tekstur bolu. Pilih telur yang masih segar dengan kuning telur berwarna oranye pekat. Telur yang sudah lama disimpan akan menghasilkan bolu yang kurang mengembang.

Untuk gula, sebaiknya gunakan gula pasir halus agar lebih mudah larut saat dikocok. Hindari menggunakan gula kasar karena akan mempengaruhi tekstur bolu. Jika ingin menambahkan perasa, pilihlah pasta atau ekstrak yang berkualitas. Hindari menggunakan pewarna dan perasa buatan yang terlalu banyak karena dapat mempengaruhi rasa dan tekstur bolu.

Selain itu, pastikan semua bahan dalam suhu ruang sebelum digunakan. Bahan yang terlalu dingin atau panas akan mempengaruhi proses pengembangan adonan. Keluarkan telur, mentega, dan bahan lainnya dari kulkas minimal 30 menit sebelum digunakan agar mencapai suhu ruang.


2. Perhatikan Takaran Bahan yang Tepat

Salah satu kunci keberhasilan membuat bolu kukus yang mekar dan lembut adalah takaran bahan yang tepat. Jangan mengurangi atau menambahkan bahan secara sembarangan karena akan mempengaruhi hasil akhir. Gunakan timbangan digital untuk mengukur bahan kering seperti tepung dan gula agar lebih akurat. Untuk bahan cair seperti minyak atau susu, gunakan gelas ukur.

Perhatikan juga perbandingan antara bahan kering dan bahan basah. Terlalu banyak cairan akan membuat adonan terlalu encer dan sulit mengembang. Sebaliknya, terlalu sedikit cairan membuat adonan terlalu kental dan bolu menjadi bantat. Ikuti resep dengan seksama dan jangan ragu untuk mencatat takaran yang tepat jika berhasil membuat bolu kukus yang memuaskan.

Selain itu, perhatikan juga penggunaan bahan pengembang seperti baking powder atau soda kue. Terlalu banyak bahan pengembang justru dapat membuat bolu ambles saat diangkat dari kukusan. Gunakan takaran yang tepat sesuai petunjuk resep.


3. Kocok Adonan dengan Teknik yang Benar

Teknik mengocok adonan sangat mempengaruhi tekstur dan kemekaran bolu kukus. Kocok telur dan gula hingga benar-benar mengembang dan berwarna putih pucat. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit menggunakan mixer kecepatan tinggi. Adonan yang sudah mengembang sempurna akan terlihat lebih ringan dan volumenya bertambah.

Saat menambahkan tepung, kurangi kecepatan mixer menjadi rendah. Aduk perlahan hingga tepung tercampur rata. Jangan mengaduk terlalu lama karena dapat membuat gluten dalam tepung berkembang dan menghasilkan bolu yang alot. Cukup aduk hingga tepung tercampur rata saja.

Terakhir, tambahkan bahan cair seperti minyak atau santan. Aduk menggunakan spatula dengan teknik melipat (folding) agar udara yang sudah terkumpul dalam adonan tidak hilang. Jangan mengaduk terlalu kuat karena dapat membuat adonan turun kembali.


4. Gunakan Air Soda untuk Hasil yang Lebih Mekar

Salah satu trik rahasia untuk membuat bolu kukus yang mekar sempurna adalah dengan menambahkan air soda ke dalam adonan. Air soda mengandung karbon dioksida yang akan membantu mengembangkan adonan saat dipanaskan. Gunakan air soda tawar seperti Sprite atau Club Soda.

Tambahkan air soda sebanyak 50-100 ml untuk setiap 250 gram tepung terigu yang digunakan. Pastikan air soda yang digunakan masih segar dan belum dibuka sebelumnya. Air soda yang sudah lama terbuka akan kehilangan karbonasi dan tidak memberikan efek mengembang yang maksimal.

Selain itu, air soda juga membantu membuat tekstur bolu menjadi lebih ringan dan lembut. Namun, jangan menambahkan terlalu banyak air soda karena dapat membuat bolu menjadi terlalu basah dan ambles saat diangkat dari kukusan.


5. Panaskan Kukusan Sebelum Memasak

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat membuat bolu kukus adalah memasukkan adonan ke dalam kukusan yang belum panas. Hal ini menyebabkan bolu tidak mengembang sempurna dan teksturnya menjadi padat. Pastikan untuk memanaskan kukusan terlebih dahulu hingga benar-benar mendidih dan beruap banyak.

Panaskan kukusan dengan api besar selama minimal 15-20 menit sebelum memasukkan adonan. Pastikan air dalam kukusan cukup banyak agar tidak habis saat proses pengukusan berlangsung. Namun, jangan sampai air menyentuh bagian bawah saringan kukusan karena dapat membuat bolu menjadi basah.

Selain itu, lapisi tutup kukusan dengan kain bersih atau serbet untuk mencegah air menetes ke atas adonan. Air yang menetes dapat membuat permukaan bolu menjadi basah dan tidak mekar sempurna. Pastikan kain yang digunakan cukup tebal dan menyerap air dengan baik.


6. Isi Cetakan Hingga Penuh

Untuk mendapatkan bolu kukus yang mekar sempurna, isi cetakan atau cup kertas hingga penuh. Jangan takut adonan akan tumpah saat mengembang. Justru dengan mengisi penuh, adonan akan memiliki ruang yang cukup untuk mengembang ke atas dan membentuk mahkota yang indah.

Gunakan sendok atau corong untuk menuang adonan agar lebih rapi. Pastikan adonan tertuang hingga mencapai bibir cetakan. Jika menggunakan cup kertas, pilih ukuran yang sesuai agar bolu tidak terlalu kecil atau terlalu besar.

Selain itu, berikan jarak antar cetakan saat meletakkannya di dalam kukusan. Jangan terlalu rapat agar uap panas dapat mengalir dengan baik dan bolu mengembang secara merata. Idealnya, beri jarak sekitar 1-2 cm antar cetakan.


7. Atur Suhu dan Waktu Pengukusan yang Tepat

Suhu dan waktu pengukusan yang tepat sangat penting untuk mendapatkan bolu kukus yang mekar dan lembut. Kukus bolu dengan api sedang cenderung besar agar panas merata. Api yang terlalu kecil membuat bolu tidak mengembang sempurna, sementara api yang terlalu besar dapat membuat bolu gosong di bagian bawah.

Waktu pengukusan bervariasi tergantung ukuran dan ketebalan bolu. Untuk bolu kukus ukuran standar, biasanya membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit. Namun, pastikan untuk melakukan tes tusuk gigi untuk memastikan kematangan. Tusukkan lidi atau tusuk gigi ke bagian tengah bolu. Jika tidak ada adonan yang menempel, artinya bolu sudah matang.

Hindari membuka tutup kukusan selama proses pengukusan berlangsung. Hal ini dapat menyebabkan suhu dalam kukusan turun drastis dan mempengaruhi pengembangan bolu. Buka tutup kukusan hanya saat bolu sudah matang dan siap diangkat.


8. Hindari Overcooking

Meskipun penting untuk memastikan bolu matang sempurna, hindari mengukus terlalu lama atau overcooking. Bolu yang terlalu lama dikukus akan menjadi kering dan keras. Selain itu, overcooking juga dapat menyebabkan bolu mengempis saat diangkat dari kukusan.

Perhatikan tanda-tanda kematangan bolu seperti permukaan yang mengembang dan terlihat kering. Lakukan tes tusuk gigi sekitar 2-3 menit sebelum waktu yang diperkirakan. Jika tusuk gigi sudah bersih saat ditusukkan ke tengah bolu, segera angkat dari kukusan.

Setelah diangkat, biarkan bolu dalam cetakan selama beberapa menit sebelum dikeluarkan. Hal ini membantu bolu set dengan sempurna dan mencegah kempes. Keluarkan bolu dari cetakan saat masih hangat agar tidak lengket.


9. Variasikan Rasa dan Warna

Bolu kukus tidak harus selalu berwarna putih polos. Anda bisa berkreasi dengan berbagai rasa dan warna untuk membuat bolu kukus yang lebih menarik. Tambahkan pasta pandan untuk warna hijau, cokelat bubuk untuk warna cokelat, atau pasta stroberi untuk warna merah muda.

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan berbagai topping seperti keju parut, meises, atau potongan buah di atas adonan sebelum dikukus. Pastikan topping tidak terlalu berat agar tidak menghambat pengembangan bolu.

Untuk variasi rasa, coba tambahkan ekstrak vanila, pasta moka, atau bubuk green tea ke dalam adonan. Anda juga bisa membuat bolu kukus lapis dengan membagi adonan menjadi beberapa bagian dan memberi warna berbeda pada masing-masing lapisan.


10. Simpan dengan Benar

Setelah berhasil membuat bolu kukus yang mekar dan lembut, penting untuk menyimpannya dengan benar agar tetap segar. Biarkan bolu kukus benar-benar dingin sebelum disimpan. Simpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang dan hindari menyimpan di kulkas karena dapat membuat tekstur bolu menjadi keras.

Jika ingin menyimpan lebih lama, Anda bisa membekukan bolu kukus. Bungkus masing-masing bolu dengan plastik wrap lalu masukkan ke dalam freezer. Saat ingin dikonsumsi, biarkan bolu mencair pada suhu ruang. Hindari memanaskan bolu kukus di microwave karena dapat merusak teksturnya.

Untuk menjaga kelembapan, Anda bisa meletakkan selembar roti tawar di dalam wadah penyimpanan bolu kukus. Roti akan menyerap kelebihan kelembapan dan mencegah bolu menjadi kering.


Kesimpulan

Membuat bolu kukus yang mekar dan lembut memang membutuhkan sedikit ketelitian dan kesabaran. Namun dengan mengikuti 10 tips di atas, Anda bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Kunci utamanya adalah memilih bahan berkualitas, mengukur dengan tepat, mengocok adonan dengan benar, dan mengatur suhu serta waktu pengukusan yang tepat. Jangan lupa untuk selalu bereksperimen dan mencatat setiap percobaan agar bisa menemukan formula terbaik untuk bolu kukus favorit Anda. Selamat mencoba dan semoga berhasil membuat bolu kukus yang mekar sempurna dan lembut!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya