Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Timnas Indonesia Jika Ingin ke Piala Dunia 2026, Harus Bisa Kejar Runner Up

Timnas Indonesia berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 lewat format baru FIFA. Simak syarat lengkap dan tahapan perjalanan Timnas di kualifikasi zona Asia.

oleh Nurul Diva diperbarui 20 Nov 2024, 10:43 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mencetak gol ke Gawang Arab Saudi pada matchday 6 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Selasa (19/11/2024) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Liputan6.com, Jakarta  Piala Dunia 2026 menjadi kesempatan besar bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan taji di panggung internasional. Dengan format baru yang melibatkan 48 tim dari berbagai konfederasi, peluang negara-negara Asia, termasuk Indonesia, semakin terbuka.

Delapan tiket langsung ke putaran final Piala Dunia kini tersedia untuk Asia, ditambah satu tiket play-off. Format baru ini memberikan ruang bagi tim seperti Indonesia untuk memperjuangkan mimpi tampil di ajang sepak bola terbesar dunia.

Namun, jalan menuju Piala Dunia 2026 tidaklah mudah. Timnas Indonesia harus melewati beberapa tahapan kualifikasi yang ketat, mulai dari putaran ketiga hingga potensi play-off. Lantas apa saja syarat yang harus dipenuhi skuad Garuda untuk melaju ke turnamen bergengsi dunia itu? simak penjelasannya dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Rabu (20/11).

 


1. Menjadi Juara atau Runner-Up Grup di Putaran Ketiga

Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia. Dalam fase ini, 18 tim dibagi ke dalam tiga grup, dan masing-masing grup akan meloloskan dua tim teratas secara otomatis ke putaran final.

Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, China, dan Bahrain. Untuk lolos langsung, Indonesia harus finis sebagai juara atau runner-up grup. Namun, menghadapi tim-tim kuat seperti Jepang dan Australia membutuhkan strategi matang dan konsistensi permainan.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan enam poin dari enam laga. Dengan empat pertandingan tersisa, peluang untuk naik ke posisi dua besar masih terbuka, meskipun tantangannya sangat berat.

 


2. Bertahan di Posisi Ketiga atau Keempat untuk Lolos ke Putaran Keempat

Jika gagal menjadi juara atau runner-up grup, posisi ketiga atau keempat masih memberikan peluang bagi Indonesia untuk melanjutkan perjuangan. Tim di posisi ini akan masuk ke putaran keempat kualifikasi, yang dikenal sebagai play-off Asia.

Pada putaran keempat, enam tim dari posisi ketiga dan keempat di putaran ketiga akan dibagi ke dalam dua grup. Juara masing-masing grup akan mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.

Laga di putaran keempat akan berlangsung di tempat netral dengan sistem sekali bertanding. Oleh karena itu, konsistensi dan performa puncak menjadi kunci bagi Indonesia untuk menjaga asa lolos.

 


3. Memastikan Lolos Play-Off Inter-Konfederasi di Putaran Kelima

Jika Indonesia tidak berhasil menjadi juara grup di putaran keempat, peluang terakhir ada di putaran kelima. Pada fase ini, runner-up dari dua grup di putaran keempat akan bertanding dalam laga dua leg untuk menentukan wakil Asia di play-off inter-konfederasi.

Tim pemenang dari putaran kelima akan bergabung dengan lima negara lain dari berbagai konfederasi dalam turnamen play-off FIFA. Enam tim ini akan memperebutkan dua tiket terakhir ke Piala Dunia 2026.

Peluang lolos di fase ini lebih kecil karena kualitas lawan yang semakin tinggi. Namun, dengan persiapan dan strategi yang matang, Indonesia tetap memiliki kesempatan untuk membuat kejutan.

 


4. Tantangan Berat di Grup C: Lawan dan Jadwal Krusial

Ekspresi kaget pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong setelah mendengar Garuda pernah dihajar Bahrain 0-10. (Tangkapan layar dari video wawancara PSSI)

 Indonesia harus menghadapi sisa empat pertandingan dengan lawan yang tidak mudah. Jadwal tersisa mencakup laga melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang. Beberapa laga kandang dapat menjadi keuntungan besar jika dimanfaatkan dengan baik.

Kemenangan atas Arab Saudi memberikan momentum positif bagi Indonesia, tetapi tantangan melawan tim seperti Jepang, yang saat ini memimpin grup, akan menguji kemampuan skuad asuhan Shin Tae-yong.

Selain performa di lapangan, persaingan ketat antar tim di Grup C juga menjadi faktor yang memengaruhi peluang Indonesia. Semua tim dari peringkat dua hingga enam memiliki poin yang berdekatan, sehingga setiap laga menjadi sangat menentukan.

 


5. Peran Strategi dan Mental dalam Perjalanan ke Piala Dunia

Untuk lolos ke Piala Dunia 2026, Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar performa di lapangan. Strategi jangka panjang yang diterapkan oleh pelatih Shin Tae-yong menjadi aspek penting dalam perjalanan ini.

Mental pemain juga harus ditempa untuk menghadapi tekanan di pertandingan-pertandingan penting. Kemenangan melawan Arab Saudi menunjukkan bahwa Indonesia mampu tampil solid, tetapi konsistensi menjadi kunci untuk mempertahankan momentum tersebut.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari seluruh elemen sepak bola Indonesia, peluang lolos ke Piala Dunia 2026 tetap terbuka, meskipun jalan yang harus ditempuh sangat terjal.

 


FAQ: Pertanyaan dan Jawaban: Berapa tim Asia yang akan lolos ke Piala Dunia 2026?

A: Sebanyak delapan tim Asia akan lolos langsung, ditambah satu tiket melalui play-off inter-konfederasi.


Q: Apa syarat utama Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026?

A: Indonesia harus finis sebagai juara atau runner-up di grup putaran ketiga untuk lolos langsung. Jika tidak, mereka harus bertarung di putaran keempat dan kelima.


Q: Apa peluang terbesar Indonesia di Grup C?

A: Peluang terbesar Indonesia saat ini adalah finis di posisi ketiga atau keempat untuk melanjutkan perjuangan di putaran keempat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya