Trump Pilih Dokter Oz Jadi Kepala Pusat Layanan Medicare dan Medicaid AS

Medicare dan Medicaid merupakan sebuah badan federal AS yang mengawasi cakupan asuransi kesehatan untuk lebih dari 150 juta warga Amerika Serikat.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 20 Nov 2024, 15:07 WIB
Medicare dan Medicaid merupakan sebuah badan federal AS yang mengawasi cakupan asuransi kesehatan untuk lebih dari 150 juta warga Amerika Serikat (AFP).

Liputan6.com, Washington D.C - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump memilih Dr. Mehmet Oz untuk menjabat sebagai administrator Pusat Layanan Medicare dan Medicaid.

Medicare dan Medicaid merupakan sebuah badan federal AS yang mengawasi cakupan asuransi kesehatan untuk lebih dari 150 juta warga Amerika Serikat.

"Saya telah mengenal Dr. Mehmet Oz selama bertahun-tahun dan saya yakin dia akan berjuang untuk memastikan setiap orang di AS menerima Layanan Kesehatan terbaik, sehingga negara kita dapat menjadi hebat dan sehat kembali!," kata Trump dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN, Rabu (20/11/2024).

"Dr. Oz akan mengatur pemberian insentif bagi upaya pencegahan penyakit, sehingga kita mendapatkan hasil terbaik di dunia untuk setiap dolar yang kita belanjakan untuk Layanan Kesehatan di negara kita."

"Dr. Oz juga akan memangkas pemborosan di negara kita yang merupakan sepertiga dari pengeluaran layanan kesehatan di AS dan seperempat dari seluruh anggaran nasional kita,” kata Trump.

Oz adalah seorang ahli bedah kardiotoraks dan kerap tampil di televisi. Ia mencalonkan diri sebagai Senat pada tahun 2022 di Pennsylvania dengan dukungan Trump, namun gagal. Ia kalah dari Senator Demokrat John Fetterman.

Pada tahun 2018, Trump mengangkat Oz ke Dewan Kepresidenan untuk urusan Olahraga, Kebugaran dan Gizi, dan mengangkatnya kembali ke posisi tersebut pada tahun 2020.

 


Dokter Terkenal

Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AFP Photo)

Oz terkenal karena sering menjadi tamu Oprah Winfrey, dan akhirnya meluncurkan acara bincang-bincang di TV sendiri pada tahun 2009.

Melalui "The Dr. Oz Show" yang memenangkan beberapa penghargaan Emmy dan menjangkau jutaan pemirsa, Oz menjadi salah satu dokter paling terkenal di negara tersebut.

Namun, pandangannya tentang COVID-19 sempat memicu kontroversi. Di awal pandemi, Oz membicarakan obat antimalaria hidroksiklorokuin sebagai cara untuk mengobati virus corona, meskipun kurangnya bukti ilmiah yang kuat bahwa obat itu adalah pengobatan yang efektif.

Infografis Amerika Serikat dan China Terancam Perang Dingin? (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya