Liputan6.com, Jakarta Pulau Tikus, sebuah pulau kecil yang Provinsi Bengkulu memiliki daya tarik yang unik dan memikat bagi wisatawan. Meski namanya terdengar unik, Pulau Tikus justru memiliki keindahan alam bawah laut dan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Pulau ini memiliki luas sekitar 1,5 hektare dan dikelilingi oleh hamparan terumbu karang yang subur. Lokasinya yang hanya sekitar 10 km dari pusat Kota Bengkulu menjadikannya mudah diakses, sehingga populer sebagai destinasi wisata bagi warga lokal maupun pengunjung dari luar daerah.
Keindahan terumbu karang yang mempesona menjadikan Pulau Tikus sebagai salah satu spot snorkeling dan diving yang banyak diminati di Bengkulu. Salah satu daya tarik utama Pulau Tikus Bengkulu adalah keanekaragaman biota lautnya.
Baca Juga
Advertisement
Di sekitar pulau, terdapat berbagai jenis terumbu karang dengan beragam bentuk dan warna yang menarik. Selain itu, banyak ikan-ikan tropis yang hidup di sekitar terumbu karang, seperti ikan badut (clownfish), ikan bidadari (angel fish), hingga ikan kerapu.
Pemandangan bawah laut yang memukau ini menjadikan Pulau Tikus sebagai destinasi yang ideal bagi para pecinta alam bawah laut. Selain itu, pulau ini juga menjadi habitat bagi beberapa spesies penyu yang dilindungi.
Pengunjung yang beruntung bisa melihat penyu-penyu yang sedang berjemur atau bahkan bertelur di pantai pulau ini, yang semakin menambah kesan eksotis Pulau Tikus.
Keunikan lain dari Pulau Tikus adalah kebersihan dan kejernihan air lautnya. Karena jauh dari keramaian dan aktivitas manusia yang berlebihan, air laut di sekitar Pulau Tikus tetap jernih dan bersih.
Terancam Tenggelam
Air laut yang biru kehijauan menjadi salah satu pemandangan yang paling disukai oleh pengunjung. Bagi yang menyukai suasana tenang dan ingin menikmati alam tanpa gangguan hiruk-pikuk perkotaan, Pulau Tikus adalah tempat yang tepat.
Dengan pantai pasir putih yang bersih dan suasana yang tenang, pulau ini menawarkan pengalaman relaksasi yang jarang ditemui di daerah lain. Namun, meskipun Pulau Tikus menawarkan berbagai keindahan dan potensi wisata yang menjanjikan, keberadaannya saat ini menghadapi beberapa tantangan.
Pulau Tikus terancam oleh abrasi pantai yang dapat mengurangi luas daratan pulau secara signifikan. Abrasi ini disebabkan oleh gelombang laut yang terus menerus menggerus tepian pulau, sehingga luas Pulau Tikus semakin menyusut dari waktu ke waktu.
Upaya konservasi dan perhatian dari pemerintah setempat sangat dibutuhkan agar pulau ini tetap lestari dan bisa dinikmati oleh generasi mendatang. Pulau Tikus bukan hanya sekadar destinasi wisata, melainkan juga ekosistem yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement