After Menceritakan Tentang Apa? Kisah Cinta Toxic yang Mengubah Hidup

After menceritakan tentang kisah cinta toxic antara Tessa dan Hardin yang penuh drama dan konflik. Simak ulasan lengkap film After di sini!

oleh Liputan6 diperbarui 26 Nov 2024, 22:04 WIB
after menceritakan tentang apa? ©Ilustrasi dibuat AI

Liputan6.com, Jakarta Film After telah menjadi fenomena di kalangan penggemar drama romantis remaja. Diadaptasi dari novel populer karya Anna Todd, film ini mengisahkan perjalanan cinta yang penuh gejolak antara Tessa Young dan Hardin Scott. Namun, apa sebenarnya yang diceritakan dalam film After ini? Mari kita telusuri lebih dalam tentang plot, karakter, dan pesan yang disampaikan dalam film kontroversial ini.


Sinopsis Film After: Pertemuan Takdir yang Mengubah Segalanya

Film After mengisahkan tentang Tessa Young (diperankan oleh Josephine Langford), seorang mahasiswi tahun pertama yang polos dan rajin. Kehidupannya yang teratur dan terkontrol berubah drastis ketika ia bertemu dengan Hardin Scott (diperankan oleh Hero Fiennes Tiffin), seorang mahasiswa misterius dengan reputasi buruk.

Awalnya, Tessa menolak pesona Hardin. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai tertarik pada sisi lembut yang tersembunyi di balik sikap kasar Hardin. Hubungan mereka berkembang menjadi kisah cinta yang intens dan bergejolak, penuh dengan konflik, rahasia, dan perjuangan melawan luka masa lalu.

Perjalanan cinta Tessa dan Hardin menghadirkan berbagai tantangan:

  • Perbedaan latar belakang dan kepribadian yang kontras
  • Rahasia kelam dari masa lalu Hardin
  • Ketidaksetujuan keluarga dan teman-teman
  • Godaan dari orang ketiga
  • Ketidakdewasaan dalam mengelola emosi dan hubungan

Melalui berbagai rintangan tersebut, Tessa dan Hardin harus belajar tentang arti cinta sejati, kepercayaan, dan pengorbanan. Kisah mereka mengajak penonton untuk merefleksikan makna hubungan yang sehat dan bagaimana cinta bisa mengubah seseorang menjadi versi terbaik dari dirinya.


Karakter Utama dalam Film After: Kompleksitas Tessa dan Hardin

Untuk memahami lebih dalam tentang apa yang diceritakan dalam film After, kita perlu mengenal lebih jauh karakter utamanya:

Tessa Young

Tessa digambarkan sebagai gadis polos dan ambisius yang baru memasuki dunia perkuliahan. Ia memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Rajin dan berprestasi dalam akademik
  • Tumbuh dalam keluarga yang overprotektif
  • Memiliki rencana masa depan yang sudah tersusun rapi
  • Awalnya naif dalam hal percintaan dan pergaulan
  • Mengalami perkembangan karakter yang signifikan sepanjang cerita

Pertemuan dengan Hardin membuat Tessa mulai mempertanyakan nilai-nilai dan prinsip yang selama ini diyakininya. Ia belajar untuk lebih berani mengekspresikan diri dan mengejar apa yang benar-benar diinginkannya.

Hardin Scott

Hardin adalah sosok bad boy misterius yang menyimpan banyak luka dari masa lalunya. Karakteristiknya meliputi:

  • Memiliki reputasi buruk sebagai playboy dan pembuat onar
  • Cerdas dan memiliki ketertarikan pada sastra klasik
  • Menyimpan trauma masa kecil yang mempengaruhi sikapnya
  • Sulit mengekspresikan perasaan dan cenderung bersikap defensif
  • Mengalami transformasi karakter seiring berkembangnya hubungan dengan Tessa

Kehadiran Tessa dalam hidup Hardin perlahan membuka sisi lembut yang selama ini ia sembunyikan. Namun, ketakutan akan keintiman dan kecenderungan untuk merusak hal-hal baik dalam hidupnya terus menjadi tantangan bagi Hardin.


Tema Utama dalam Film After: Lebih dari Sekadar Kisah Cinta Remaja

Meskipun After sering dikategorikan sebagai film romansa remaja, ceritanya menyentuh berbagai tema yang lebih dalam dan kompleks. Beberapa tema utama yang diangkat dalam film ini antara lain:

1. Toxic Relationship dan Cinta yang Tidak Sehat

Salah satu aspek paling kontroversial dari film After adalah penggambaran hubungan yang tidak sehat antara Tessa dan Hardin. Beberapa elemen toxic relationship yang ditampilkan meliputi:

  • Ketergantungan emosional yang berlebihan
  • Pola komunikasi yang tidak efektif dan sering berujung pertengkaran
  • Kecemburuan dan kepemilikan yang tidak sehat
  • Manipulasi emosional
  • Siklus putus-nyambung yang terus berulang

Film ini mengajak penonton untuk merefleksikan batas antara cinta yang passionate dengan hubungan yang merusak. Meskipun chemistry antara Tessa dan Hardin sangat kuat, hubungan mereka sering kali lebih banyak membawa luka daripada kebahagiaan.

2. Perkembangan Diri dan Menemukan Jati Diri

After juga bercerita tentang perjalanan Tessa dan Hardin dalam menemukan jati diri mereka. Beberapa aspek perkembangan diri yang ditampilkan meliputi:

  • Tessa belajar untuk keluar dari zona nyamannya dan mengeksplorasi sisi lain dari dirinya
  • Hardin berusaha menghadapi trauma masa lalunya dan belajar untuk membuka diri
  • Keduanya harus belajar menyeimbangkan keinginan pribadi dengan tuntutan hubungan
  • Proses melepaskan diri dari ekspektasi orang lain dan menentukan jalan hidup sendiri

Melalui hubungan mereka yang bergejolak, Tessa dan Hardin pada akhirnya tumbuh menjadi versi yang lebih dewasa dari diri mereka sendiri.

3. Pengaruh Masa Lalu terhadap Hubungan

Film After memberikan penekanan kuat pada bagaimana pengalaman masa lalu dapat mempengaruhi cara seseorang menjalin hubungan. Beberapa contoh yang ditampilkan:

  • Trauma masa kecil Hardin yang membuatnya sulit percaya dan membuka diri
  • Latar belakang keluarga Tessa yang overprotektif membuatnya cenderung menurut dan takut mengambil risiko
  • Pengalaman buruk dalam hubungan sebelumnya yang mempengaruhi cara Hardin memperlakukan Tessa

Cerita ini menggambarkan bahwa untuk bisa menjalin hubungan yang sehat, seseorang perlu menghadapi dan menyembuhkan luka dari masa lalunya terlebih dahulu.


Kontroversi Seputar Film After: Kritik dan Tanggapan

Sejak perilisannya, film After telah menuai berbagai tanggapan, baik positif maupun negatif. Beberapa kontroversi dan kritik yang muncul antara lain:

1. Glorifikasi Hubungan Toxic

Banyak kritikus menilai bahwa film After terlalu meromantisasi hubungan yang tidak sehat. Beberapa argumen yang diajukan:

  • Penggambaran perilaku posesif dan manipulatif Hardin sebagai sesuatu yang seksi dan romantis
  • Normalisasi pola hubungan yang abusive sebagai bentuk cinta yang passionate
  • Kurangnya konsekuensi nyata atas perilaku toxic yang ditampilkan

Para pengkritik khawatir film ini dapat memberikan gambaran yang salah tentang hubungan yang sehat kepada penonton muda.

2. Penggambaran Seksualitas yang Eksplisit

Beberapa pihak menganggap adegan intim dalam film After terlalu vulgar untuk kategori film remaja. Kritik yang muncul meliputi:

  • Adegan seksual yang terlalu eksplisit untuk target penonton remaja
  • Kurangnya penekanan pada aspek consent dan safe sex
  • Potensi memberikan ekspektasi yang tidak realistis tentang hubungan seksual kepada penonton muda

Meskipun demikian, pendukung film ini berpendapat bahwa penggambaran seksualitas yang lebih terbuka justru dapat membuka dialog yang sehat tentang topik ini di kalangan remaja.

3. Kualitas Naskah dan Akting

Dari segi teknis perfilman, After juga mendapat beberapa kritik:

  • Dialog yang dianggap klise dan tidak natural
  • Perkembangan karakter yang kurang meyakinkan
  • Akting yang dinilai kaku oleh beberapa kritikus film

Namun, penggemar film ini berpendapat bahwa chemistry antara pemeran utama cukup kuat untuk mengimbangi kekurangan tersebut.


Dampak Film After terhadap Budaya Pop

Terlepas dari kontroversi yang menyertainya, tidak dapat dipungkiri bahwa film After telah memberikan dampak signifikan terhadap budaya pop, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. Beberapa pengaruh yang dapat diamati antara lain:

1. Kebangkitan Genre New Adult

Kesuksesan After turut mendorong popularitas genre "new adult" dalam industri hiburan. Karakteristik genre ini meliputi:

  • Fokus pada karakter berusia 18-25 tahun
  • Eksplorasi tema transisi dari remaja ke dewasa
  • Penggambaran hubungan romantis dan seksual yang lebih eksplisit dibanding young adult
  • Pembahasan isu-isu seperti identitas, karir, dan hubungan yang lebih kompleks

After menjadi salah satu pionir yang membuka jalan bagi lebih banyak karya serupa untuk mendapat tempat di industri hiburan mainstream.

2. Fenomena Fan Fiction ke Mainstream

Asal-usul After sebagai fan fiction yang kemudian menjadi novel bestseller dan film blockbuster telah menginspirasi banyak penulis amatir. Dampaknya terlihat dari:

  • Meningkatnya minat terhadap platform penulisan online seperti Wattpad
  • Lebih banyak penerbit dan studio film yang mencari potensi dari karya fan fiction
  • Terbukanya peluang bagi penulis amatir untuk meraih kesuksesan komersial

Fenomena ini telah mengubah lanskap industri penerbitan dan hiburan, memberikan suara baru pada kreator muda yang sebelumnya mungkin tidak memiliki akses ke jalur publikasi tradisional.

3. Diskusi tentang Representasi Hubungan di Media

Kontroversi seputar After telah memicu diskusi lebih luas tentang bagaimana hubungan romantis direpresentasikan dalam media, terutama yang ditargetkan untuk remaja. Beberapa topik yang menjadi sorotan:

  • Pentingnya menampilkan contoh hubungan yang sehat dan saling menghargai
  • Kebutuhan akan edukasi tentang consent dan komunikasi dalam hubungan
  • Tanggung jawab kreator konten dalam membentuk persepsi penonton tentang cinta dan hubungan

Diskusi ini telah mendorong lebih banyak kreator untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menggambarkan dinamika hubungan dalam karya mereka.


Pelajaran yang Dapat Diambil dari Film After

Meskipun banyak mengandung elemen kontroversial, film After tetap menyimpan beberapa pelajaran berharga yang dapat direfleksikan oleh penonton. Beberapa di antaranya:

1. Pentingnya Komunikasi yang Sehat dalam Hubungan

Salah satu aspek yang sering menjadi sumber masalah dalam hubungan Tessa dan Hardin adalah kurangnya komunikasi yang efektif. Film ini secara tidak langsung menunjukkan betapa pentingnya:

  • Keterbukaan dalam mengekspresikan perasaan dan kebutuhan
  • Kemampuan untuk mendengarkan dan memahami sudut pandang pasangan
  • Kejujuran dalam menghadapi masalah, bukan menghindarinya
  • Kesediaan untuk berkompromi dan mencari solusi bersama

Penonton dapat belajar bahwa komunikasi yang baik adalah fondasi dari hubungan yang sehat dan langgeng.

2. Mengenali dan Menghindari Red Flags dalam Hubungan

Melalui dinamika hubungan Tessa dan Hardin, film After secara tidak langsung mengilustrasikan berbagai tanda-tanda hubungan yang tidak sehat atau "red flags". Beberapa contohnya:

  • Kecemburuan yang berlebihan dan sikap posesif
  • Manipulasi emosional dan gaslighting
  • Ketergantungan emosional yang tidak seimbang
  • Pola putus-nyambung yang terus berulang
  • Kekerasan verbal atau fisik dalam bentuk apapun

Penonton, terutama yang lebih muda, dapat belajar untuk lebih peka terhadap tanda-tanda ini dan menghindarinya dalam hubungan mereka sendiri.

3. Pentingnya Menjaga Identitas Diri dalam Hubungan

Salah satu pelajaran penting dari perjalanan Tessa adalah bagaimana ia harus berjuang untuk mempertahankan identitas dan aspirasinya sendiri di tengah intensnya hubungannya dengan Hardin. Film ini mengingatkan penonton tentang:

  • Pentingnya memiliki tujuan dan mimpi pribadi di luar hubungan romantis
  • Keberanian untuk memprioritaskan pengembangan diri
  • Menjaga keseimbangan antara waktu untuk diri sendiri, hubungan, dan aspek kehidupan lainnya
  • Tidak mengorbankan prinsip dan nilai diri demi menyenangkan pasangan

Pelajaran ini sangat relevan terutama bagi penonton muda yang mungkin baru mulai mengeksplorasi dunia hubungan romantis.


After sebagai Bagian dari Franchise: Kelanjutan Kisah Tessa dan Hardin

Kesuksesan film After telah melahirkan sebuah franchise yang terdiri dari beberapa sekuel. Berikut adalah urutan film After berdasarkan tahun rilis:

1. After (2019)

Film pertama yang memperkenalkan kisah Tessa dan Hardin. Sinopsis singkatnya:

  • Tessa Young memulai kehidupan kuliahnya
  • Pertemuan pertama dengan Hardin Scott yang mengubah hidupnya
  • Perkembangan hubungan mereka yang intens dan penuh gejolak
  • Terungkapnya rahasia Hardin yang mengancam hubungan mereka

2. After We Collided (2020)

Sekuel kedua yang melanjutkan kisah cinta rumit Tessa dan Hardin:

  • Tessa berusaha move on setelah pengkhianatan Hardin
  • Munculnya Trevor sebagai potensi cinta baru bagi Tessa
  • Hardin berjuang untuk memperbaiki kesalahannya
  • Konflik dan drama yang semakin intens antara keduanya

3. After We Fell (2021)

Film ketiga mengeksplorasi lebih dalam latar belakang Hardin dan tantangan baru dalam hubungan mereka:

  • Tessa menghadapi dilema karir dan hubungan jarak jauh
  • Terungkapnya rahasia keluarga Hardin yang mengejutkan
  • Munculnya karakter baru yang mengancam hubungan mereka
  • Perjuangan Tessa dan Hardin untuk tetap bersama di tengah berbagai rintangan

4. After Ever Happy (2022)

Film keempat membawa kisah Tessa dan Hardin ke tahap yang lebih dewasa:

  • Tessa dan Hardin menghadapi konsekuensi dari pilihan masa lalu mereka
  • Eksplorasi lebih dalam tentang trauma dan luka emosional keduanya
  • Pertanyaan apakah cinta mereka cukup kuat untuk bertahan
  • Perkembangan karakter yang signifikan bagi Tessa dan Hardin

5. After Everything (2023)

Film kelima dan terakhir dari seri utama After:

  • Mengisahkan tahap selanjutnya dalam hubungan Tessa dan Hardin
  • Fokus pada perjuangan mereka untuk membangun masa depan bersama
  • Resolusi dari berbagai konflik yang telah terbangun sepanjang seri
  • Kesimpulan dari perjalanan emosional Tessa dan Hardin

Setiap film dalam franchise After mengembangkan lebih lanjut karakter Tessa dan Hardin, menambahkan lapisan baru pada hubungan mereka, dan mengeksplorasi tema-tema yang lebih dewasa seiring berjalannya cerita.


Perbandingan Film After dengan Novel Aslinya

Sebagai adaptasi dari novel karya Anna Todd, film After tentu memiliki beberapa perbedaan dengan sumber materialnya. Berikut beberapa perbandingan utama antara film dan novel After:

1. Kompleksitas Karakter

Novel After memberikan ruang yang lebih luas untuk pengembangan karakter:

  • Latar belakang dan motivasi karakter dijelaskan lebih detail dalam novel
  • Monolog internal Tessa lebih banyak dieksplorasi, memberikan pemahaman lebih dalam tentang pikirannya
  • Karakter pendukung mendapat porsi cerita yang lebih besar dalam novel

Film, karena keterbatasan durasi, harus memadatkan beberapa aspek pengembangan karakter.

2. Alur Cerita

Beberapa perbedaan alur antara novel dan film After:

  • Novel memiliki lebih banyak subplot dan konflik sampingan
  • Beberapa adegan dan peristiwa dalam novel dihilangkan atau dimodifikasi dalam film
  • Urutan kejadian tertentu mungkin diubah untuk kepentingan penceritaan visual

Film cenderung lebih fokus pada inti hubungan Tessa dan Hardin untuk menjaga tempo cerita.

3. Tone dan Nuansa

Perbedaan media penyampaian membuat tone cerita sedikit berbeda:

  • Novel dapat menggambarkan emosi dan pikiran karakter secara lebih mendalam
  • Film lebih mengandalkan visual dan akting untuk menyampaikan nuansa emosional
  • Beberapa adegan intim digambarkan lebih eksplisit dalam novel

Film After cenderung mengambil pendekatan yang lebih "aman" untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

4. Latar dan Setting

Visualisasi dalam film membawa beberapa perbedaan dalam hal setting:

  • Beberapa lokasi mungkin diubah atau digabungkan untuk efisiensi produksi film
  • Penggambaran visual kampus dan tempat-tempat penting lainnya mungkin berbeda dari yang dibayangkan pembaca novel
  • Film dapat menambahkan elemen visual yang tidak dijelaskan secara detail dalam novel

Meskipun ada perbedaan, film After berusaha mempertahankan esensi dan atmosfer dari novel aslinya.


Pengaruh Film After terhadap Karier Para Pemainnya

Kesuksesan franchise After telah memberikan dampak signifikan terhadap karier para aktor yang terlibat, terutama pemeran utamanya. Berikut beberapa pengaruh film After terhadap karier para pemainnya:

1. Josephine Langford (Tessa Young)

Peran sebagai Tessa telah membuka banyak pintu bagi Josephine Langford:

  • Menjadi lebih dikenal secara internasional
  • Mendapatkan tawaran untuk proyek-proyek film dan TV lainnya
  • Berkesempatan untuk mengeksplorasi peran yang lebih beragam
  • Meningkatnya jumlah pengikut di media sosial, memperluas platform pribadinya

Langford telah membuktikan kemampuan aktingnya melalui peran Tessa yang kompleks.

2. Hero Fiennes Tiffin (Hardin Scott)

Peran Hardin telah menjadi batu loncatan besar bagi karier Hero Fiennes Tiffin:

  • Mendapatkan status sebagai heartthrob baru di kalangan remaja
  • Membuka peluang untuk peran-peran utama di film lain
  • Meningkatkan profilnya di industri mode dan fashion
  • Berkesempatan untuk menunjukkan range aktingnya dalam menggambarkan karakter yang kompleks

Fiennes Tiffin telah berhasil membangun basis penggemar yang solid melalui perannya sebagai Hardin.

3. Pemain Pendukung

Aktor-aktor pendukung dalam film After juga mendapatkan manfaat dari popularitas franchise ini:

  • Peningkatan visibilitas di industri hiburan
  • Kesempatan untuk berpartisipasi dalam franchise film populer
  • Pengalaman bekerja dalam produksi film berskala besar
  • Potensi untuk mendapatkan peran-peran baru berdasarkan performa mereka di After

Beberapa pemain pendukung telah berhasil memanfaatkan momentum After untuk mengembangkan karier mereka lebih lanjut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya