Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo kembali mencuri perhatian publik dengan caranya yang sederhana mendukung Timnas Indonesia. Saat menyaksikan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi, Selasa (19/11), Jokowi memilih duduk di tribun VIP biasa, bukan di area VVIP seperti saat masih menjabat presiden. Langkah ini menuai banyak pujian dari masyarakat yang menilai kehadiran Jokowi memberikan semangat tambahan untuk skuad Garuda.
Mengenakan jersey bertuliskan "Haye" dengan nomor punggung 19, Jokowi terlihat menikmati jalannya pertandingan. Penampilannya pun menjadi pembicaraan, terutama karena jersey tersebut identik dengan pemain andalan Timnas Indonesia, Thom Haye, yang ikut tampil sebagai starter dalam laga itu. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu mencatat sejarah baru bagi Indonesia.
Advertisement
Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 melalui dua gol Marselino Ferdinan. Dalam unggahannya di Instagram, Jokowi menyebut kemenangan ini sebagai "malam bersejarah" dan mengapresiasi kerja keras para pemain. "Lanjutkan semangat juang ini, Indonesia mentalitas juara!" tulisnya.
Kehadiran Jokowi di Tengah Sorotan Publik
Jokowi dikenal sering hadir langsung untuk mendukung berbagai ajang olahraga nasional, namun kali ini terasa spesial. Dengan mengenakan jersey putih bertuliskan "Haye" dan nomor punggung 19, Jokowi tampil sederhana, duduk bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di tribun VIP Timur.
Penampilan Jokowi yang memilih area penonton biasa menarik perhatian publik. Dalam unggahan media sosial, netizen memuji tindakan tersebut sebagai bentuk kedekatan dengan rakyat. Tribun VIP Timur biasanya tidak digunakan oleh para kepala negara yang hadir di acara resmi, menjadikan momen ini lebih unik.
Langkah Jokowi memilih tribun biasa bukan hanya soal kesederhanaan. Banyak yang melihat kehadirannya sebagai simbol dukungan nyata bagi Timnas Indonesia yang tengah berjuang lolos ke Piala Dunia 2026. Kehadirannya memberikan semangat moral kepada para pemain.
Advertisement
Pertandingan Bersejarah untuk Indonesia
Dalam unggahannya, Jokowi menyebut kemenangan ini sebagai "malam bersejarah bagi Garuda." Menurutnya, Timnas Indonesia kini telah menunjukkan mentalitas juara yang harus terus dijaga dalam laga berikutnya.
"Selamat Timnas Indonesia yang berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Malam bersejarah bagi Garuda, karena Indonesia menjadi tim ASEAN dengan kumpulan poin tertinggi. Lanjutkan semangat juang ini, Indonesia mentalitas juara!" tulis Jokowi lewat caption Instagramnya.
Pakai Jersey Thom Haye
Kehadiran Jokowi di tengah-tengah penonton berhasil mencuri perhatian. Salah satu pengguna Tiktok Syarif.ajudan, berhasil mendokumentasikan Presiden RI ke-7 itu saat ikut merayakan kemenangan. Dalam momen itu, Jokowi datang ke stadion menggunakan jersey Thom Haye. Pemilihan nama ini juga tak luput dari sorotan warganet.
"bapaaaakk kita samaan suka sama thom haye jga", tulis ikha_bae
"orang thom haye orang solo," tulis azr__
"haye itu trah darah mataraman solo bang," tulis wahyu saetama
Advertisement
Sosok Thom Haye, Gelandang Berdarah Solo
Thom Jan Marinus Haye, lahir di Amsterdam pada 9 Februari 1995, merupakan sosok pesepak bola yang memiliki latar belakang budaya yang kaya. Dengan darah Indonesia-Belanda, ia berasal dari keluarga yang memiliki garis keturunan Indonesia melalui kakeknya dari Solo, Jawa Tengah, dan neneknya yang berasal dari Sulawesi.
Ia memulai kariernya di akademi sepak bola AZ Alkmaar, sebelum debut di tim utama klub tersebut pada 2013. Selama kariernya, Haye telah bermain untuk beberapa klub Belanda, termasuk Willem II dan SC Heerenveen, menunjukkan kemampuan sebagai gelandang kreatif dengan visi permainan yang baik. Selain itu, ia juga sempat memperkuat tim nasional Belanda di level junior, menunjukkan potensinya sebagai salah satu talenta muda yang menjanjikan di sepak bola Belanda.
Pada tanggal 18 Maret 2024, Haye secara resmi mengukuhkan statusnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melewati proses naturalisasi. Langkah ini menjadi momen penting dalam kariernya, di mana ia langsung bergabung dengan Tim Nasional Indonesia. Debutnya berlangsung dalam laga melawan Vietnam di kualifikasi Piala Dunia zona Asia, menandai awal perjalanan barunya di timnas.
