Liputan6.com, Jakarta - Begitu banyak orang yang belum menyadari bahwa banyak karakter kartun yang memiliki empat jari.
Ternyata, pilihan artistik ini berasal dari Disney dan studio animasi pada tahun 1920-an, dan sejak itu muncul dalam program-program seperti Tom and Jerry, The Simpsons, dan Spongebob Squarepants.
Advertisement
Jadi, bagaimana empat jari bisa menjadi begitu umum dalam karakter kartun?
Gaya ini hampir ada di setiap animasi. Banyak karakter kartun awal, seperti Mickey Mouse dan Felix the Cat, memiliki empat jari karena alasan estetika, dikutip dari Mentalfloss, Kamis (21/11/2024).
Animator menggunakan lingkaran saat membuat sketsa tubuh, kepala, dan tangan, dan telapak tangan yang melingkar tidak menarik dengan lima jari.
Walt Disney dilaporkan menjelaskan bahwa memberi Mickey satu set jari penuh akan membuat tangannya terlihat seperti seikat pisang.
Menurut Channel Frederator -- jaringan media yang didirikan oleh produser eksekutif Adventure Time dan The Fairly Odd Parents Fred Seibert -- penjelasan lain yang paling mungkin adalah bahwa banyak karakter kartun awal adalah hewan.
Spesies seperti kucing, kelinci, dan anjing memiliki kaki dengan lima jari, dengan satu jari tersembunyi di bagian atas tungkai. Hal ini mungkin memengaruhi para animator untuk tetap menggunakan empat jari per tangan bahkan saat menggambar versi antropomorfik hewan.
Selain itu, para animator saat itu mungkin berhenti pada empat jari hanya karena lebih sedikit pekerjaan.
Animasi tradisional yang digambar dengan tangan membutuhkan banyak tenaga. Menambahkan jari kelima pada setiap bingkai akan menghabiskan waktu dan uang yang berharga sehingga studio bersedia mengorbankannya.
Mengapa Tidak 3 Jari?
Lantas, mengapa tidak menggambar tiga jari saja?
Bagi sebagian besar karakter manusia dan hewan, ini akan membuat karakter terlihat aneh. Channel Frederator menunjukkan bahwa kartun tiga jari sering kali merupakan mutan atau alien.
Mereka semua memiliki tiga jari untuk menonjolkan fitur dunia lain mereka; dengan demikian, jumlah jari yang sama pada manusia, tikus, atau kelinci akan tampak aneh.
Ada lebih banyak logika di balik desain karakter empat jari daripada yang diasumsikan banyak orang.
Para animator masa kini masih mengadopsi gaya artistik ini demi tradisi dan kesederhanaan yang selama ini dan karena itulah yang diharapkan banyak penonton setelah tumbuh besar dengan estetika tersebut.
Advertisement