Melihat Proses Perakitan Jantung Penggerak Mobil Listik Geely Langsung dari Dapurnya

Beberapa waktu lalu Geely Auto mengundang perwakilan media massa dari sejumlah negara termasuk Indonesia, untuk mengunjungi markas InfiMotion yang merupakan anak perusahaan Geely Holding Group.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 20 Nov 2024, 20:07 WIB
Markas besar InfiMotion Technology di Wuxi, China. (Geely Auto)

Liputan6.com, Wuxi - Beberapa waktu lalu Geely Auto mengundang perwakilan media massa dari sejumlah negara termasuk Indonesia, untuk mengunjungi markas InfiMotion yang merupakan anak perusahaan Geely Holding Group. Di sini mereka memperlihatkan kecanggihan dalam proses perakitan jantung penggerak lini kendaraan listrik.

Untuk diketahui, InfiMotion berada Wuxi, Provinsi Jiangsu, Tiongkok. Dari kota Shanghai, kami harus menempuh tiga jam perjalanan menggunakan bus untuk bisa sampai ke sana.

InfiMotion fokus pada penelitian & pengembangan, produksi, dan penyediaan Electric Drive Unit (EDU) untuk kendaraan listrik penuh dan kendaraan hibrida, yang mencakup seluruh rantai nilai, termasuk komponen dan perangkat lunak.

Lini produk Electronic Drive Unit (EDU) yang dirakit di fasilitas milik InfiMotion di China. (Liputan6.com / Septian Pamungkas)

InfiMotion adalah pemimpin global dalam teknologi penggerak listrik, yang terkenal dengan produk dan layanannya.

Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam merancang dan mengembangkan motor penggerak listrik modular yang ringan yang mengoptimalkan kinerja dan efisiensi.

Dengan menggunakan lebih dari 200 metode analisis canggih, InfiMotion dapat mensimulasikan dan memaksimalkan seluruh sistem penggerak listrik yang memastikan kinerja dan keandalan yang optimal.

InfiMotion memiliki fasilitas pengujian yang modern dan canggih, termasuk 30.000 rpm motor test bench yang diklaim pertama di dunia.

Dengan alat yang lengkap ini memungkinkan pengujian dan validasi komponen penggerak listrik secara ekstensif. 

Proses perakitan komponen Electric Drive Unit (EDU) di fasilitas milik InfiMotion di China. (Geely Auto)

Perusahaan ini juga terlibat dalam proses manufaktur canggih, yang dipadukan dengan presisi tingkat mikron, untuk memastikan produksi komponen penggerak listrik berkualitas tinggi.

Pantauan Liputan6.com, proses perakitan EDU sebagian besar menggunakan sistem robotik. Meski demikian masih ada pekerja yang bertugas memeriksa hasil perakitan maupun yang memantau jalannya proses perakitan melalui monitor.

Perusahaan yang berdiri pada Desember 2021 itu mempekerjakan lebih dari 1.000 karyawan lokal, termasuk pekerja di pabrik dan staf lain yang mengurus operasi perusahaan.

 


Gunakan Alat Canggih

Proses perakitan komponen Electronic Drive Unit (EDU) di fasilitas milik InfiMotion di China. (Geely Auto)

Dalam proses manufaktur EDU, sedikitnya 700 unit dibuat setiap hari. Dan menariknya, hampir seluruh komponen menggunakan kandungan lokal.

"Hampir semua komponennya buatan lokal. Untuk komponen non-lokal kami tidak dapat mengungkapkannya karena merupakan kerahasiaan pabrik," terang Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia.

Disebutkan, EDU yang diproduksi tidak hanya dipasok untuk Geely, tetapi juga ke berbagai anak perusahaan Geely Holding Group lainnya, seperti Lotus, Zeekr, dan Lynk and Co.

Produk EDU yang diproduksi di sini ada beberapa jenis, yakni L300 dan L401. Untuk EDU L300 memiliki Peak Power 156 kW, torsi puncak 3.012 Nm, dan maksimum speed 16.000 rpm.

Sementara EDU L401 memiliki tenaga 160 kW, dengan torsi puncak 3.200 Nm, dan maksimum speed 16.500 rpm.

Sekadar informasi, alat-alat canggih yang digunakan di fasilitas ini tidak semuanya berasal dari China, ada juga yang didatangkan dari Jerman.

Adapun area produksi di fasilitas ini, meliputi SMT Line, Inverter Line, Aging test line, Stator line, Rotor line, Highly automated equipment, EDU assembly line, EOL test line, Automatic material picking and distribution, before heat treatment, heat treatment, dan after heat treatment.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya