Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengungkap rencana peluncuran ruang tunggu khusus atau lounge khusus di bandara internasional bagi PMI. Lounge gratis itu akan dibuka 2 pekan lagi.
Dia mengatakan, ruang tunggu khusus pekerja migran itu akan ada di seluruh bandara internasional. Ini jadi fasilitas tambahan yang bisa dimanfaatkan, baik sebelum keberangkatan maupun saat kepulangan PMI ke Indonesia. Karding bilang, paling lambat lounge itu akan diluncurkan dalam 2 pekan ke depan.
Advertisement
"Ya, kalau (ruang tunggu khusus) launching-nya paling lama dua minggu, paling lama," kata Karding di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Di sisi lain, nantinya juga akan ada jalur khusus bagi PMI. Menurut dia, fasilitas itu sebelumnya sudah sempat dibahas oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
"Kemudian untuk jalur khusus sebelum saya sebenarnya Pak Erick sudah mendorong dan menyiapkan itu jalur khusus, khusus PMI," ucapnya.
Karding kemudian akan memastikan fasilitas jalur khusus itu tersedia di bandara-bandara internasional. Dia akan melakukan pengecekan utamanya bagi bandara internasional di daerah selain Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Jika memang ditemukan belum ada jalur khusus Pekerja Migran Indonesia, maka pihaknya akan membuka fasilitas tersebut.
"Lagi saya mau cek di daerah-daerah lain, di luar Jakarta apakah memang masih berlaku. Kalau tidak, akan kita buka lagi," tegasnya.
Ruang Tunggu Khusus Pekerja Migran Indonesia
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir berencana menambah ruang tunggu atau lounge khusus bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di berbagai bandara. Nantinya lounge khusus ini akan disediakan secara gratis.
Fasilitas bagi PMI
Hal tersebut diungkap Erick usai bertemu dengan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, di Kementerian BUMN. Salah satu inisiasinya adalah pembuatan ruang tunggu gratis tadi sebagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan.
"Kami kebetulan dari BUMN bisa men-support ekosistem beliau-beliau yang hadir. Baik untuk fasilitas yang ada di airport untuk kedatangan ataupun kepergian," ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Dia menjelaskan, inisiasi terkait fasilitas bagi PMI akan terus didukung oleh perusahaan pelat merah. Mengingat lagi, hal tersebut merupakan perhatian dari Presiden Prabowo Subianto.
"Beliau juga punya inisiasi tambahan ke depan nanti yang kami terus akan mendukung. Karena memang kita lihat pekerja migran ini adalah sebuah program besar daripada Bapak Presiden Pak Prabowo yang memastikan perlindungan menyeluruh," kata dia.
"Dan memastikan juga ini sebagai salah satu solusi pembukaan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia. Tetapi tentu yang kualitasnya lebih tinggi lagi tidak seperti sebelum-sebelumnya," imbuh Erick.
Advertisement
Gratis Buat Pekerja Migran
Di tempat yang sama, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mengaku meminta bantuan BUMN untuk beberapa programnya.
"Sebagai kementerian baru yang fokus pada pelindungan pekerjaan migran, kami punya irisan kepentingan dengan kementerian BUMN, terutama di bandara," ujar dia.
Karding menegaskan, lounge khusus PMI nantinya akan digratiskan. Fasilitas anyar itu akan dibangun di seluruh bandara internasional. Diketahui, pengelolaan bandara ada di bawah PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
"Jadi di bandara ini kita butuh lounge khusus untuk PMI dan itu akan dibuka di seluruh bandara internasional dan kebaikan hati Menteri BUMN ini digratiskan untuk kami. Saya kira ini suatu hal yang luar biasa," urainya.