Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez menjalani sesi pertama sebagai pembalap pabrikan Ducati pada tes pasca-musim MotoGP 2024 di Sirkuit Barcelona, Selasa (19/11/2024).
Menguji prototipe Desmosedici GP25 yang bakal ditungganginya pada persaingan tahun depan. Juara dunia delapan kali tersebut menorehkan kinerja baik dengan menduduki peringkat empat.
Advertisement
Momen unik hadir selepas sesi ketika Marquez kembali masuk garasi. Dia tertangkap mengacungkan jari tengah ke sekelompok orang yang menertawainya.
Diketahui kemudian sasaran hinaan Marquez adalah grup berisi mekanik Gresini Racing, termasuk adiknya Alex, sang ayah Julia, serta manajer tim Michele Masini. Lantas mengapa Marquez berulah demikian?
Semua ternyata sebatas lelucon. Marquez mengaku diteror keluarga dan mantan timnya setelah resmi berpisah selepas MotoGP Solidaritas 2024 akhir pekan lalu.
Rivalitas Marc dan Alex Marquez
Mereka sesumbar bakal mengalahkan Marquez di setiap balapan. Dan itu sudah terlihat pada tes pasca-musim. Salah satu nama yang mengungguli Marquez adalah Alex yang menempati posisi pertama.
"Tim Gresini selalu bercanda. Bahkan ayah saya memihak mereka. Dia mendukung yang tercepat. Karena alasan itu, saya melakukannya. Tapi ini cuma gurauan," kata Marquez dilansir Crash.
Alex mengungguli Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di tes pasca-musim. Dia menilai capaian ini tidak lepas dari kehebatan Desmosedici GP24 yang sudah teruji.
"Kami menyapa Marc untuk menekankan keunggulan di hasil tes. Ada sisi kompetisi di kalangan saudara kandung. Terlebih saya juga mengalahkannya di sprint race (MotoGP Solidaritas)," ungkap Alex.
"Marc membalas dengan lebih cepat dari saya di balapan utama. Maka kami kembali menertawakannya karena berada di depannya lagi," sambung juara dunia Moto2 dan Moto3 itu.
Advertisement
Marc Marquez Tinggalkan Alex dan Gresini Racing
Marquez menyusul Alex ke Gresini Racing pada MotoGP 2024. Kinerja impresif di sana berbuat tempat di tim pabrikan Ducati. Marquez menyelesaikan kampanye pada urutan tiga klasemen akhir.
Sementara Alex menetap di Gresini Racing. Dia selanjutnya bakal berduet bersama debutan Fermin Aldeguer.