Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK), mengatakan bakal merangkul semua agama dalam membangun Jakarta yang inklusif dan berkeadilan. Termasuk soal perizinan membangun rumah ibadah di Jakarta.
Hal ini disampaikan RK dalam acara bertajuk 'Jakarta Baru, Jakarta Maju' yang digelar Relawan Solidaritas Anak Muda untuk Keberagaman dan Toleransi (SAKTI) DKI Jakarta di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).
Advertisement
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh agama, advokat, anggota DPRD DKI Jakarta, serta aktivis Kristiani dari berbagai kalangan. Pada kesempatan ini, RK memastikan bakal menyelesaikan masalah izin mendirikan bangunan (IMB) rumah ibadah dalam 100 hari kerja.
"Perizinan rumah ibadah, termasuk gereja yang sudah berdiri tapi belum memiliki IMB, akan menjadi prioritas. Dalam 100 hari pertama, kami akan menyelesaikan masalah ini," kata RK.
Selain itu, RK menyatakan komitmennya untuk memberikan bantuan operasional rumah ibadah yang adil untuk semua agama. Termasuk, program kunjungan ke tempat suci seperti Vatikan atau Yerusalem.
Lebih jauh, Mantan Gubernur Jawa Barat ini juga berbagi pengalaman pribadinya sebagai minoritas selama tinggal di Amerika Serikat. RK berujar, pengalaman itu justru memperkuat pandangannya tentang pentingnya toleransi antarumat beragama.
"Saya juga pernah merasakan susahnya ibadah saat kuliah di Amerika, saya tidak mau itu dirasakan warga yang saya pimpin. Tapi saya juga memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat Kristen di sana. Hal ini membuka wawasan saya tentang pentingnya kedekatan, toleransi dan saling memahami," ungkapnya.
Selain itu, sebagai Wali Kota (Walkot) Bandung dan Gubernur Jawa Barat, RK tercatat terjadi peningkatan indeks kerukunan umat beragama sebesar 7 persen, dari 72 persen menjadi 79 persen di era kepemimpinannya.
"Waktu saya Wali Kota Bandung, ketua tim sukses saya adalah seorang Katolik. Ini menunjukkan komitmen saya terhadap keberagaman," ujar RK.
Sementara itu, Ketua SAKTI DKI Jakarta, Anggorokresno Abiwangsa, berharap acara menjadi membuka ruang dialog antara RK dan komunitas Kristiani untuk mendengarkan langsung visi dan programnya paslon nomor urut 1 itu.
"Kami ingin Jakarta menjadi kota yang aman dan nyaman untuk semua agama," kata Anggorokresno.
Senada, Komandan Strategis SAKTI Parlin Simarmata, juga menyerukan pentingnya menyebarkan informasi sesuai fakta terkait paslon di Pilkada Serentak 2024. Termasuk, informasi mengenai visi dan misi Ridwan Kamil-Suswono terkait keberagaman beragama.
Jokowi Dukung Ridwan Kamil, Pramono: Ini Bagian dari Demokrasi
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menghormati keputusan mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mendukung pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Menurut Pramono, itu menjadi hak politik Jokowi.
"Saya bekerja bersama beliau sudah dua periode, saya sebenarnya sudah mengenal beliau 23 tahun, baik beliau menjadi Walikota dua 2 kali, Gubernur, presiden 2 kali jadi bagi saya ini pilihan demokrasi, boleh-boleh aja. Bagi saya ini bagian dari demokrasi orang boleh memilih siapa saja untuk menjadi pilihan," kata Pramono kepada wartawan, Selasa (19/11/2024).
Pramono enggan mengomentarinya lebih jauh. Bahkan, dukungan Jokowi kepada Ridwan Kamil, tak sekalipun membuatnya gentar.
"Saya tetap konsentrasi seperti sekarang ini untuk keliling belanja masalah dan juga bersilaturahmi dengan rakyat Jakarta, kan yang milik rakyat Jakarta," ujar dia.
Lebih lanjut, Pramono justru menghaturkan terima kasih kepada Joko Widodo karena mendapatkan kepercayaan untuk menduduki jabatan Sekretaris Kabinet sewaktu beliau masih menjabat sebagai presiden.
"Saya dua periode membantu Pak Jokowi sebagai presiden. Saya menyampaikan terima kasih pak jokowi sudah dua periode mempercayakan saya sebagai Menteri Sekretaris Kabinet," ucap dia.
Pramono juga turut mendoakan supaya Joko Widodo selalu diberi kesehatan. Terlebih, dia akan berkeliling.
"Saya mendoakan supaya pak jokowi sehat walafiat. Jadi sekali lagi saya mendoakan kesehatan pak Jokowi supaya beliau sehat kan sekarang ini beliau keliling-keliling, jadi supaya beliau lebih sehat," tandas dia.
Advertisement
Jokowi: Kenapa Saya Mendukung Ridwan Kamil? Karena Rekam Jejak
Sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi membeberkan alasannya mendukung calon Gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta 2024. Menurut Jokowi, rekam jejak Ridwan Kamil yang mumpuni sesuai untuk membereskan berbagai persoalan di Jakarta.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat pertemuan dengan Ridwan Kamil dan jajaran politikus di parpol KIM, relawan, hingga influencer di kafe Kaizen Heritage, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).
Jokowi menilai, Ridwan Kamil mampu menyelesaikan masalah tata ruang, macet, banjir hingga polusi di Jakarta.
"Dalam pilkada ini, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa yakin masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan? Jawaban saya sederhana, rekam jejak," kata Jokowi.
Jokowi menyatakan bahwa Ridwan Kamil pernah menjadi wali kota. Padahal, ujarnya, dalam lingkup manajemen yang kecil mengelola kota itu tidak mudah.
"Dan beliau sudah memiliki pengalaman itu. Yang kedua, dalam lingkup manajemen yang lebih besar, yaitu sebagai gubernur, beliau juga punya pengalaman," kata Jokowi.
Cocok Atur Tata Ruang Jakarta
Mantan wali kota Solo itu menyampaikan, yang paling penting Ridwan Kamil juga memiliki ilmu yang sesuai. Sehingga, kata dia, akan cocok untuk mengatur tata ruang Jakarta.
"Pak Ridwan Kamil adalah lulusan Teknik Arsitektur ITB, dan meraih gelar master di bidang urban design dari Berkeley. Dalam urban design, ada ilmu perencanaan kota (city planning), landscape kota, dan sebagainya," jelasnya.
"Artinya, secara rekam jejak ada, secara ilmu ada. Kurang apa lagi? Mau pilih yang mana lagi? Iya, kan? Betul?" tandasnya.
Advertisement