Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan jelang Piala AFF 2024 atau ASEAN Mitsubishi Electric Cup. Pelatih Shin Tae-yong dikabarkan akan memanggil sejumlah pemain luar negeri untuk memperkuat Garuda di turnamen dua tahunan ini.
Justin Hubner (Wolves U-21), Ivar Jenner (Jong Utrecht), dan Rafael Struick (Brisbane Roar) termasuk dalam daftar pemain yang akan dipanggil. Namun, pemanggilan ini masih tergantung izin dari klub masing-masing mengingat Piala AFF tidak masuk dalam kalender resmi FIFA.
Advertisement
"Ada beberapa pemain di luar yang kita panggil, seperti Justin, Ivar, dan Rafael. Kita lihat situasi diizinkan klubnya atau tidak," terang asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, dalam wawancaranya dengan Liputan6 Sport.
1. Siapa Saja Pemain yang Akan Dipanggil?
Justin Hubner, bek muda berbakat dari Wolves U-21, menjadi salah satu nama yang masuk radar Shin Tae-yong. Selain itu, Ivar Jenner dari Jong Utrecht dan Rafael Struick dari Brisbane Roar juga diincar untuk memperkuat skuad Garuda.
Nama-nama ini sebelumnya sudah menunjukkan komitmen untuk memperkuat Timnas Indonesia. Mereka juga memiliki pengalaman bermain di kompetisi luar negeri, yang diharapkan dapat membawa kualitas tambahan untuk tim.
Selain pemain diaspora, beberapa pemain senior seperti Marselino Ferdinan (Oxford United), Pratama Arhan (Suwon FC), dan Asnawi Mangkualam (Port FC) juga dikabarkan akan turut memperkuat skuad.
Advertisement
2. Tantangan Pemanggilan Pemain Luar Negeri
Meski Shin Tae-yong ingin mengandalkan pemain-pemain diaspora, ada kendala yang harus dihadapi. Piala AFF tidak termasuk dalam kalender resmi FIFA, sehingga klub memiliki hak penuh untuk tidak melepas pemain mereka.
Nova Arianto menjelaskan, "Piala AFF bukan di kalender FIFA, jadi semua tergantung pada izin klub. Kami berharap mereka bisa bergabung untuk memperkuat tim."
Kondisi ini membuat PSSI dan staf pelatih harus melakukan komunikasi intensif dengan klub terkait agar pemain yang diinginkan bisa bergabung.
3. Jadwal dan Grup Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Turnamen Piala AFF 2024 akan digelar mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Laga perdana Timnas Indonesia akan berlangsung pada 9 Desember 2024 melawan Myanmar. Setelah itu, skuad Garuda akan menghadapi Laos (12 Desember), Vietnam (15 Desember), dan Filipina (21 Desember).
Skuad ini diprediksi akan diisi oleh pemain-pemain berkualitas, termasuk wajah-wajah baru dari diaspora yang sudah siap membuktikan diri di pentas internasional.
Advertisement
4. Peran Shin Tae-yong Membentuk Timnas U-22
Meski ajang ini dipersiapkan untuk Timnas U-22, Shin Tae-yong dipastikan tidak akan main-main. Pelatih asal Korea Selatan ini dikenal selalu mengutamakan kualitas dan disiplin dalam setiap tim yang diasuhnya.
Memiliki kombinasi pemain muda lokal, diaspora, dan beberapa nama senior, Shin berharap bisa membawa Indonesia melaju lebih jauh di Piala AFF 2024. Kegagalan di edisi sebelumnya tentu menjadi motivasi besar untuk tampil lebih baik kali ini.
Siapa saja pemain luar negeri yang akan dipanggil untuk Piala AFF 2024?
Justin Hubner (Wolves U-21), Ivar Jenner (Jong Utrecht), dan Rafael Struick (Brisbane Roar) termasuk dalam daftar.
Advertisement
Apa kendala memanggil pemain diaspora untuk Piala AFF?
Karena Piala AFF tidak termasuk kalender FIFA, klub memiliki hak untuk tidak melepas pemain mereka.
Apakah pemain senior juga akan dipanggil?
Beberapa nama seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam kemungkinan besar akan memperkuat tim.
Advertisement
Kapan Piala AFF 2024 dimulai?
Piala AFF 2024 akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Piala AFF 2024 menjadi ajang penting bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Dengan pemain diaspora seperti Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick dalam radar pemanggilan, Shin Tae-yong berharap bisa membentuk tim yang solid. Meski demikian, tantangan perizinan dari klub menjadi salah satu rintangan yang harus dihadapi. Akankah kombinasi pemain diaspora dan lokal membawa Garuda terbang tinggi di Asia Tenggara?