Liputan6.com, Jakarta Calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub) Ridwan Kamil-Suswono menyoroti kesehatan mental di Jakarta. Menurut Ridwan Kamil, Jakarta menduduki peringkat ke-9 sebagai kota paling stres di dunia.
Dia mengutip data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta yang menunjukkan bahwa penderita skizofrenia, jumlahnya lebih banyak dari pasien pneumonia, diare, diabetes hingga DBD.
Advertisement
Tercatat, pada 2023, penderita skizofrenia (ODS) yang dirawat inap di berbagai rumah sakit umum ada sebanyak 11.555 pasien dan sebanyak 55.253 ODS yang dirawat jalan.
Tak hanya itu, menurut Ridwan Kamil, data lain menunjukkan satu dari empat warga Jakarta juga terindikasi mengalami masalah kesehatan mental. Gen Z berada dalam posisi lebih rentan terkena masalah kesehatan.
"Pertama-tama, kita akan meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan kita. Puskesmas dan rumah sakit ada yang menyediakan konseling," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (22/11/2024).
Kedua, Ridwan Kamil ingin menyediakan layanan jemput bola ke rumah warga berupa "mobil curhat". Mobil ini direncanakan bakal keliling Jakarta untuk menjangkau warga.
"Mobil curhat bisa hadir di pusat aktivitas warga di tingkat akar rumput, seperti balai RW, kantor lurah, atau kecamatan," ucap mantan wali kota Bandung.
Tak hanya itu, dia juga berencana menghadirkan layanan konseling itu lewat aplikasi. Sehingga, warga bisa mengaksesnya di mana saja dan kapan saja. "Esensinya, negara hadir memudahkan akses ke masyarakat," ujar Ridwan Kamil.
Baca juga Ridwan Kamil Ingin Buat Aplikasi hingga Mobil Curhat di Jakarta
Mobil Curhat, Hadirkan Layanan Konseling Psikologis bagi Masyarakat Jakarta
Bepro for Rido, tim relawan pencalonan pasangan calon (Paslon) Ridwan Kamil dan Suswono (Rido) dalam Pilkada Jakarta 2024, meluncurkan ‘mobil curhat’ untuk mendekatkan layanan psikologi bagi masyarakat kota Jakarta.
Bendahara relawan Bepro for Rido sekaligus kader muda Partai Gerindra, Satrio Rama, mengatakan peluncuran 'mobil curhat', merupakan langkah konkret relawan sebagai respons atas problem kesehatan mental di Jakarta saat ini.
"Ini adalah beta version dari layanan psikologis yang kami hadirkan secara offline, dengan harapan memberikan dampak langsung pada masyarakat," ujar Satrio, Kamis (7/11/2024).
Menurut Satrio, kondisi mental masyarakat Jakarta dengan ragam masalahnya membutuhkan langkah nyata untuk mengatasinya. Saat ini, Jakarta menempati peringkat ke-9 kota besar dunia, dengan tingkat stres tertinggi di dunia.
"Sebuah fakta yang menggambarkan urgensi untuk meningkatkan layanan kesehatan mental bagi warga," kata Satrio.
Untuk itu, hadirnya mobil curhat dengan konsep layanan konsultasi psikologis yang praktis, diharapkan mampu diakses warga secara mudah dan fleksibel.
"Para warga dapat berkonsultasi langsung dengan psikolog tanpa harus datang ke pusat kesehatan atau klinik," ucap Satrio.
Melalui pendekatan itu, kata Satrio, hadirnya layanan fasilitas kesehatan mental ini mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat, mulai paling rentan hingga yang tidak memiliki akses terhadap layanan serupa.
Advertisement