Konferensi Blockchain Terbesar di Indonesia Hadir Lagi, Bahas Kripto hingga Gaming

Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 adalah titik balik penting bagi ekosistem blockchain di Indonesia. Setelah absen selama dua tahun, agenda ini kembali hadir dengan semangat yang baru dan komitmen untuk memajukan industri blockchain.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 21 Nov 2024, 10:55 WIB
D3 Labs, Tokocrypto, Confiction Labs, dan Saison Capital kembali menggelar Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 pada Selasa, 19 November 2024. (Natasha/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - D3 Labs, Tokocrypto, Confiction Labs, dan Saison Capital kembali menggelar Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 pada Selasa, 19 November 2024.

Sebelumnya, konferensi blockchain terbesar di Indonesia itu sempat absen selama dua tahun, IBW tahun ini mengangkat tema “Bridging Existing Excellence with Future Innovation," dengan tiga fokus utama yaitu Ekosistem blockchain, tren industri aset kripto, dan gaming.

Adapun Indonesia Blockchain Week bertujuan menjadi ajang pertemuan transformatif bagi pelaku industri, komunitas, dan pemangku kebijakan untuk memperdalam pemahaman dan kolaborasi dalam dunia blockchain di Indonesia dan Asia.

Acara ini menjadi wadah bagi profesional global yang mengembangkan solusi blockchain inovatif dan memperkuat kerja sama regional, menarik pemimpin industri, investor, pengembang, regulator,hingga komunitas blockchain dari dalam dan luar negeri.

CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis menyatakan antusiasmenya dengan gelaran Indonesia Blockchain Week 2024.

"Kami bersemangat untuk menghadirkan IBW 2024 dengan penyelenggaraan terbesar yang pernah ada, menawarkan pengalaman yang mendalam dan beragam bagi para peserta dari seluruh dunia,” ujar Yudhono, dalama keterangan resmi di Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Ia menyampaikan, acara ini diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan industri blockchain di Indonesia dengan menghubungkan para pemangku kepentingan kunci, memamerkan proyek-proyek inovatif, dan mendorong adopsi teknologi blockchain secara lebih luas.

CEO D3 Labs, Chung Ying, menyatakan, IBW 2024 adalah titik balik penting bagi ekosistem blockchain di Indonesia. Setelah absen selama dua tahun, agenda ini kembali hadir dengan semangat yang baru dan komitmen untuk memajukan industri blockchain.

"Kembalinya Indonesia Blockchain Week 2024 adalah sebuah tonggak penting bagi industri blockchain di Asia Tenggara. Kami mengundang semua pemangku kepentingan untuk bergabung dalam perjalanan ini demi membangun masa depan yang lebih cerah untuk teknologi blockchain,” kata CEO Confiction Labs, Arief Widhiyasa.

 


Potensi Besar

Adapun Looi Qin En, Partner Saison Capital, juga menyampaikan antusiasmenya terhadap Indonesia Blockchain Week.

"Indonesia Blockchain Week adalah momentum penting untuk menggarap potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam adopsi teknologi blockchain,” tuturnya.

“Dengan pasar yang besar dan semakin meningkatnya dukungan dari pemerintah, ini adalah waktu yang tepat untuk mendorong solusi inovatif dan kemitraan lintas sektoral yang dapat mendorong perkembangan industri ini," lanjutnya.

Dalam IBW 2024, hadir juga sejumlah tokoh kunci dari berbagai sektor yakni Irene Umar (Wakil Menteri Ekonomi Kreatif), Tirta Karma Senjaya (Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi), Djoko Kurnijanto (Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi OJK).

Hadir juga Richard Teng (CEO Binance), Budi Gandasoebrata (Sekretaris Jenderal AFTECH), Novi Maryaningsih (Deputy Director, Bank Indonesia), Roberthus Y. De Deo, SIK, SH, MM, CFE (Kasubdit 3/TPPU, Bareskrim POLRI).

Walter Lee (Business Development BNB Chain Innovation) serta tokoh-tokoh lain yang memiliki pandangan yang beragam mengenai masa depan blockchain.

IBW 2024 disponsori oleh sejumlah perusahaan dan lembaga yang berperan penting dalam mendukung perkembangan industri blockchain, termasuk Tether, XAl, Bitget Wallet, TOKI, Manta, Creo Engine, GSR, UOB Venture Management, Huawei Cloud, dan Cryptonary.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya