Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka, seorang nenek berusia 80-an bisa menjadi ikon mode dan viral di media sosial? Marget Chola, yang akrab dikenal sebagai "Legendary Glamma," adalah seorang nenek asal sebuah desa kecil di Zambia yang kini memiliki lebih dari 58.000 pengikut di akun Instagram @legendary_glamma.
Dilansir Liputan6.com dari Siakap Keli, Kamis (21/11/2024), penampilannya yang unik dan gaya fesyen yang memukau berhasil menarik perhatian publik, berkat kreativitas cucunya, Diana Kaumba, seorang fashion stylist yang berbasis di New York.
Baca Juga
Advertisement
Diana mendandani Marget dengan koleksi pakaian pribadinya, menciptakan tampilan yang modern namun tetap mencerminkan karakter sang nenek.
Marget tampil percaya diri mengenakan berbagai busana, mulai dari celana denim, kacamata besar, topi lebar, hingga wig.
Tak hanya itu, ia juga memadukan gaya modern dengan elemen tradisional, seperti berpose memegang "ibende," kayu panjang yang biasa digunakan untuk menumbuk bahan makanan.
Viral dalam 10 menit
Inspirasi di balik proyek ini ternyata cukup menyentuh. Dalam wawancara dengan BBC, Marget mengungkapkan bahwa ia setuju untuk menjadi model agar Diana dapat mengenangnya ketika ia sudah tiada.
Ketika Diana pertama kali mengunggah foto sang nenek, ia sempat khawatir tentang respons warganet. Namun, kekhawatirannya segera sirna setelah foto tersebut mendapat 1.000 tanda suka hanya dalam waktu sepuluh menit.
Popularitas Marget terus melesat, dan pada April tahun ini, ia menjadi sensasi global. "Saya tidak pernah membayangkan bisa meninggalkan kesan sebesar ini di usia saya sekarang," ujar Marget.
Advertisement
Jadi penghormatan bagi generasi tua
Bagi Diana, proyek ini bukan hanya tentang mode, tetapi juga penghormatan kepada generasi tua. Kesuksesan proyek ini bahkan mendorong Diana untuk menggayakan empat lansia lainnya yang berusia antara 70 hingga 96 tahun.
Ia berharap karyanya dapat menjadi inspirasi, baik untuk generasi muda maupun tua, agar lebih menghargai dan mencintai para lansia. "Jangan abaikan mereka, sayangi mereka hingga akhir. Pada akhirnya, semua orang juga akan menua," pesan Diana.
Proyek ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi Marget, tetapi juga mengajarkan pentingnya memori, cinta, dan penghormatan antar generasi.