Lawan Hoaks Jelang Pemungutan Suara, Masyarakat Diminta Tingkatkan Literasi Digital

Personel Rokan Hulu tak bosan mengajak masyarakat melawan hoax jelang hari pemungutan suara dengan meningkatkan literasi digital.

oleh M Syukur diperbarui 21 Nov 2024, 19:45 WIB
Personel Polres Rokan Hulu berdialog dengan warga di warung kopi. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Pemungutan suara tinggal hitungan hari. Polres Rokan Hulu (Rohul) melalui jajarannya di Polsek kian rajin blusukan menemui warga, bahkan di warung kopi, mengajak menyukseskan Pilkada 2024.

Seperti yang dilakukan Polsek Rambah di Kelurahan Pasir Pangaraian, Kecamatan Rambah. Kapolsek Rambah AKP Dedi Siswanto SH memerintahkan personel Pembinaan Masyarakat menguatkan silaturahmi dengan masyarakat.

 

Dedi mengajak masyarakat bisa menyalurkan suara pada 27 November 2024. Kepolisian ingin masyarakat berpartisipasi menentukan nasib daerah ke depannya dengan tidak golput.

"Satu suara sangat berharga menentukan pemimpin daerah untuk Rohul lebih baik," kata Dedi, Kamis siang, 21 November 2024.

Menjelang pemungutan suara, kepolisian mengajak masyarakat menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Masyarakat diminta mengantisipasi tindak pidana yang dikenal dengan istilah 3 C.

Tindak pidana dimaksud adalah pencurian dengan pemberatan (Curat) seperti pembongkaran tempat usaha hingga rumah, berikutnya pencurian dengan kekerasan seperti perampokan dan pencurian sepeda motor.

Selain itu, masyarakat diimbau makin bijak memaknai kabar-kabar di media sosial terkait pasangan calon. Yaitu tidak mudah percaya dengan kampanye negatif ataupun politik identitas untuk menjelekkan salah satu calon.

"Jangan mudah percaya hoax, tingkatkan literasi digital khususnya soal Pilkada dan selalu jaga keutuhan bermasyarakat," jelas Dedi.

Dedi tak lupa mensosialisasikan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang saat ini menjadi atensi kepolisian. Di antaranya peredaran narkoba dan pencegahan penggunaannya hingga judi online.

"Jauhi semuanya karena bisa merusak diri sendiri dan kehidupan bermasyarakat," ujar Dedi.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya