Jelang Pencoblosan Pilgub Gorontalo 2024, Empat Paslon Siapa Unggul?

Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pemilihan Gubernur atau Pilgub Gorontalo 2024 jelang hari pencoblosan pada 27 November.

oleh Tim News diperbarui 21 Nov 2024, 20:40 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta - Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pemilihan Gubernur atau Pilgub Gorontalo 2024 jelang hari pencoblosan pada 27 November.

Hasilnya, pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Toni Uloli-Marten Taha unggul dengan elektabilitas tertinggi di berbagai skenario survei.

Survei ini bertajuk 'Menakar Kekuatan 4 Paslon Pilgub Gorontalo' dan dilakukan pada 8-18 November 2024. Sebanyak 1.480 responden dari lima kabupaten dan satu kota di Provinsi Gorontalo dilibatkan, dengan margin of error ±2,5% dan tingkat kepercayaan 95%.

"Survei dilakukan dalam dua simulasi terbukancdan tertutup serta simulasi penggunaan surat suara," ujar Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo melalui keterangan tertulis, Kamis, (21/11/2024).

Dia menyebut, dalam simulasi pertanyaan terbuka, paslon Toni Uloli-Marten Taha meraih dukungan tertinggi sebesar 40,7%.

"Di posisi kedua ada pasangan Gusnar Ismail-Ida Syaidah dengan 20,2%, disusul Nelson Pomalingo-Kris Wartabone di angka 17,2%, dan Hamzah Isa-Abdurahman Bahmid dengan 2,8%. Sementara itu, 19,1% responden tidak memberikan jawaban," papar Johanes.

Dia melanjutkan, pada pertanyaan tertutup, hasilnya sedikit berbeda yaitu Toni Uloli-Marten Taha 44,1%, Gusnar Ismail-Ida Syaidah 24,6%, Nelson Pomalingo-Kris Wartabone 20,1%, Hamzah Isa-Abdurahman Bahmid 3,9%, dan tidak memilih 7,3%.

"Sedangkan simulasi menggunakan 1.480 surat suara juga memperlihatkan keunggulan pasangan Toni Uloli-Marten Taha dengan 677 suara (45,8%), disusul Gusnar Ismail-Ida Syaidah dengan 356 suara (24,1%)," kata Johanes.

"Nelson Pomalingo-Kris Wartabone 293 suara (19,8%), dan Hamzah Isa-Abdurahman Bahmid 43 suara (3,3%). Sebanyak 111 surat suara tidak digunakan," sambung dia.

 


Hasil Survei Lainnya

Setelah libur Lebaran agak-agaknya aroma liburan sudah mulai tercium. Katanya Pilkada 27 Juni jadi hari libur lho. (Ilustrasi: Liputan6.com/Yoshiro)

Selain itu, lanjut Johanes, survei TBRC juga mengukur kemantapan pilihan responden. Hasilnya menunjukkan pasangan Toni Uloli-Marten Taha memiliki strong voter tertinggi.

"Toni Uloli-Marten Taha 88,1% pemilih mantap, 11,9% swing voter. Lalu Gusnar Ismail-Ida Syaidah 70,7% pemilih mantap, 29,3% swing voter," terang dia.

"Nelson Pomalingo-Kris Wartabone 76,4% pemilih mantap, 23,4% swing voter. Kemudian Hamzah Isa-Abdurahman Bahmid 72,8% pemilih mantap, 27,2% swing voter," sambung Johanes.

Melalui hasil survei ini, dia menilai jika pasangan Toni Uloli-Marten Taha berada di posisi kuat untuk memenangkan Pilgub Gorontalo.

"Namun, dinamika politik hingga hari pencoblosan masih dapat mengubah hasil ini," jelas Johanes.

Pilgub Gorontalo 2024 akan digelar pada 27 November. Empat pasangan calon bersaing dalam kontestasi politik ini, dengan sorotan utama tertuju pada elektabilitas dan strategi mendulang suara di detik-detik terakhir.

Infografis Bila Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Apa yang Terjadi? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya