Liputan6.com, Jakarta - Indonesia saat ini menghadapi tantangan signifikan dalam sektor perumahan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kebutuhan rumah yang belum terpenuhi atau backlog perumahan masih berada di angka jutaan.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tingginya harga lahan di perkotaan, meningkatnya permintaan dari masyarakat urban, dan keterbatasan kemampuan finansial banyak keluarga untuk membeli rumah.
Advertisement
Dengan luas wilayah yang besar dan distribusi penduduk yang tidak merata, penyediaan rumah layak menjadi isu strategis bagi pembangunan nasional.
Peran swasta seperti PT Kadar Baru Berkah menjadi penting dalam mempercepat penyediaan hunian yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik tetapi juga menunjang kehidupan sosial dan ekonomi penghuninya.
Kadar Land mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan di Indonesia. Pada tahun 2025, perusahaan ini akan membangun 395 unit rumah baru di wilayah Malang dan Sorong sebagai bagian dari kontribusinya terhadap pemerataan akses hunian layak dan terjangkau.
Direktur PT Kadar Baru Berkah, Iqbal, mengungkapkan bahwa proyek ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan hunian pertama yang nyaman. “Kami memahami bahwa kepemilikan rumah menjadi tantangan besar, khususnya bagi keluarga muda. Melalui pembangunan ini, kami ingin menghadirkan solusi berupa rumah berkualitas dengan harga yang terjangkau,” ujar Iqbal.
Kadar Land menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan beragam tipe rumah, mulai dari rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan minimum hingga rumah komersial dengan desain premium. “Kami merancang setiap rumah dengan mengedepankan kenyamanan dan estetika, sesuai dengan tagline kami ‘Membangun Kenyamanan’,” tambah Iqbal.
Selain itu, proyek perumahan ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti area olahraga, taman hijau, kolam renang, dan taman bermain anak. Fasilitas-fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni sekaligus menciptakan lingkungan sosial yang harmonis.
Untuk mendukung pembeli, Kadar Land bekerja sama dengan berbagai lembaga keuangan untuk menyediakan skema pembiayaan yang fleksibel, termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan keterjangkauan kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Melalui proyek ini, kami tidak hanya ingin membangun rumah, tetapi juga mewujudkan impian keluarga Indonesia akan hunian yang nyaman dan layak. Kami mengundang calon pembeli untuk melihat langsung lokasi perumahan kami dan merasakan bagaimana hunian ini dapat menjadi bagian dari masa depan mereka,” ujar Iqbal