Kolaborasi untuk Mengembangkan Kerangka Data Fenotip dalam Studi Populasi BGSi

Perusahaan teknologi kesehatan PT Asa Ren Global Nusantara (Asa Ren) berkolaborasi dengan Badan Bioteknologi dan Genom Medik (BB Binomika), Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

oleh Tim Lifestyle diperbarui 06 Des 2024, 21:31 WIB
Kolaborasi untuk Mengembangkan Kerangka Data Fenotip dalam Studi Populasi BGSi.  foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi kesehatan berbasis AI dalam pengelolaan data kliniko-genomik PT Asa Ren Global Nusantara (Asa Ren) berkolaborasi dengan Badan Bioteknologi dan Genom Medik (BB Binomika), Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Mereka mengumumkan penandatanganan perjanjian untuk mengembangkan struktur data variabel fenotip standar.

Kolaborasi ini ditujukan untuk membangun Registri Data dan Rekam Kesehatan Indonesia, memfasilitasi analisis data genomik skala besar. Kerja sama ini, dijalin melalui Perjanjian Kerja Sama antara Aloysius Liang, Founder dan CEO Asa Ren, dan Indri Rooslamiati, Pelaksana Tugas Direktur Biomedical Genome Science Initiative (BGSi).

Kolaborasi berfokus pada pengembangan sistem dataset terstruktur, dengan tujuannya mendukung Program Rekrutmen Populasi Umum dengan mengumpulkan data fenotip, termasuk variabel demografi, klinis, dan lingkungan, untuk memajukan kedokteran presisi dan meningkatkan penerapan teknologi Sequencing Genom Seluruh (WGS).

Asa Ren akan berkolaborasi dengan BB Binomika dengan melakukan studi komparatif untuk menentukan variabel fenotip untuk Registri Dataset. Variabel standar akan sangat penting untuk menciptakan dataset dasar yang komprehensif yang mewakili populasi Indonesia melalui program rekrutmen sampel nasional. Proyek ini diharapkan selesai pada awal tahun 2025. 

 


Pengembangan Industri Kesehatan

Ilustrasi Data, Data Center. Kredit: Ian Battaglia via Unsplash

“Kami bangga dapat menjalin kerja sama dengan BB Binomika untuk membuat sistem data variabel untuk mendukung kemajuan program genomik di Indonesia. Melalui partisipasi kami, kami bertujuan untuk membangun fondasi yang kuat untuk data klinis dan genomik di negara ini,” kata Aloysius Liang, Founder dan CEO Asa Ren.

“Kolaborasi ini akan memungkinkan pengembangan solusi inovatif untuk perawatan kesehatan preventif dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan keseluruhan populasi Indonesia, membuat langkah maju yang besar dalam area populasi genomik,” sambungnya.

Asa Ren berkomitmen untuk terus mendukung fase berikutnya dari Kemenkes: Program Pengumpulan Sampel Populasi Umum untuk 5 tahun kedepan. Program ini melibatkan pengumpulan sampel biologis, data fenotip, dan catatan penyakit spesifik dari sampel populasi besar.

Asa Ren secara aktif mendukung pengembangan industri kesehatan Indonesia sejak 2021 dan percaya pada potensi dataset kliniko-genomik sebagai dasar untuk mendukung penelitian preventif dan memberikan solusi dunia nyata untuk memajukan kedokteran presisi.

 

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya