Liputan6.com, Jakarta - Cuaca pagi Jakarta pada hari ini, Sabtu, 23 November 2024, diprakirakan seluruh langitnya akan berawan. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari seluruhnya diprediksi berawan tebal. Begitu pun untuk langit Jakarta pada malam hari seluruhnya akan berawan tebal. Kecuali Jakarta Utara akan hujan ringan.
Advertisement
Selain itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, yaitu Bekasi dan Kota Bogor, Jawa Barat, diprediksi cuaca pagi dan siang berawan tebal, lalu malam turun hujan berintensitas ringan.
Kemudian, di Depok, Jawa Barat, diprediksi cuaca pagi hingga malam akan berawan tebal.
Selanjutnya, di Kota Tangerang, Banten, cuaca pagi berawan, siang cerah berawan, dan malam akan hujan ringan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Berawan | Berawan Tebal | Berawan Tebal |
Jakarta Pusat | Berawan | Berawan Tebal | Berawan Tebal |
Jakarta Selatan | Berawan | Berawan Tebal | Berawan Tebal |
Jakarta Timur | Berawan | Berawan Tebal | Berawan Tebal |
Jakarta Utara | Berawan | Berawan Tebal | Hujan Ringan |
Kepulauan Seribu | Berawan | Berawan Tebal | Berawan Tebal |
Bekasi | Berawan Tebal | Berawan Tebal | Hujan Ringan |
Depok | Berawan Tebal | Berawan Tebal | Berawan Tebal |
Kota Bogor | Berawan Tebal | Berawan Tebal | Hujan Ringan |
Tangerang | Berawan | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Profil Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Prediksi Cuaca di Indonesia Tahun 2025 Akan Lebih Panas
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa Indonesia akan menghadapi peningkatan suhu yang signifikan pada tahun 2025.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyampaikan bahwa kenaikan temperatur ini terutama akan terasa pada periode Mei hingga Juli, dengan suhu permukaan rata-rata bulanan yang diproyeksikan mengalami anomali sebesar +0,3 hingga +0,6 derajat Celsius.
"Ini artinya, suhu akan lebih panas hingga sekitar 0,4 derajat Celsius dibandingkan rata-rata, yang tentunya perlu diwaspadai masyarakat," ujar Dwikorita dalam konferensi pers pada Senin (4/11/2024).
BMKG juga telah mengidentifikasi wilayah-wilayah yang paling berpotensi mengalami peningkatan suhu, yang meliputi, Sumatera Bagian Selatan, Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kondisi ini menuntut masyarakat di wilayah-wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang rentan terhadap dampak suhu tinggi.
Menurut Dwikorita, meskipun suhu diprediksi akan meningkat, kondisi iklim tahun 2025 diperkirakan stabil tanpa anomali iklim ekstrem.
Faktor iklim global seperti ENSO (El Niño-Southern Oscillation) dan IOD (Indian Ocean Dipole) diperkirakan berada dalam kondisi netral sepanjang tahun.
Sementara itu, La Nina lemah yang berlangsung hingga awal 2025 tidak diharapkan memicu perubahan iklim yang signifikan.
“Curah hujan tahunan pun diperkirakan dalam kategori normal, dengan rata-rata antara 1.000 hingga 5.000 mm per tahun,” jelas Dwikorita, dikutip dari Antara, Senin (28/10/2024).
BMKG memproyeksikan suhu di Indonesia lebih panas karena anomali suhu rata-rata permukaan diperkirakan akan meningkat antara +0,3 hingga +0,6 derajat Celsius pada Mei-Juli 2025. Hal ini disebabkan oleh faktor iklim global dan kondisi atmosfer yang mendukung peningkatan suhu.
Advertisement
Respiro Luncurkan Jaket Touring untuk Cuaca Panas, Diklaim Bikin Adem
Gelaran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2024, dimanfaatkan banyak merek untuk merilis produk baru. Salah satunya, adalah Respiro, yang memperkenalkan jaket inovatif untuk touring di cuaca panas yang disebut Threnox.
Jaket Threnox dirancang khusus untuk pengendara yang aktif di wilayah beriklim panas atau tropis. Memadukan teknologi ventilasi canggih dengan material berkualitas tinggi, jaket ini menawarkan perlindungan maksimal sambil menjaga kenyamanan pengendara sepanjang perjalanan.
Desainnya yang fungsional dan stylish juga membuat jaket ini cocok untuk kebutuhan harian, sekaligus petualangan panjang di segala medan.
"Threnox menjadi solusi bagi para pengendara yang sering menghadapi tantangan iklim tropis. Dengan tagline 'Face Every Mile, Unshaken', kami ingin menegaskan bahwa Threnox didesain untuk mendukung perjalanan yang tak tergoyahkan," ujar Luthfie Permana, Business Head Respiro Indonesia, saat ditemui di IMOS 2024, ICE, BSD, Tangerang, Kamis (31/10/2024).
Sementara itu, untuk fitur Unggulan Threnox, adalah ventilasi optimal, yaitu sistem ventilasi inovatif pada Threnox memastikan sirkulasi udara yang baik, membantu mengurangi panas dan kelembapan saat berkendara atau touring.
Kemudian, material breathable dan windbreaker, yang artinya jaket ini tidak hanya tahan angin tetapi juga bernapas, menjaga kenyamanan pengendara meskipun di bawah paparan sinar matahari.
Sementara itu, jaket ini juga memiliki desain dengan potongan ergonomis yang mendukung mobilitas dan daya tahan untuk perjalanan jauh.
Lalu, selain fungsional, jaket Threnox memiliki desain modern yang menambah gaya pengendara, membuatnya pilihan ideal baik untuk perjalanan maupun aktivitas harian. Menyoal harga, jaket Threnox dibanderol Rp1.247.000.
Baca Juga