Liputan6.com, Jakarta - Sebagai upaya mendukung pelestarian lingkungan dalam menghadapi perubahan iklim global, PT JIEP selaku pengelola dan pengembang Kawasan Industri Pulogadung dan anggota dari Holding BUMN Danareksa melakukan penanaman 2.400 bibit pohon asoka di Kawasan Industri Pulogadung.
Penanaman pohon ini dilakukan bertepatan dengan Hari Pohon Sedunia yang jatuh pada tanggal 21 November yang dirayakan sebagai sebuah gerakan global untuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan hidup.
Corporate Secretary & TJSL PT JIEP Medik Endra Wahyudi mengatakan pada peringatan Hari Pohon Sedunia, PT JIEP bersama Kawasan Industri lain anggota Holding BUMN Danareksa melaksanakan penanaman secara serentak.
Baca Juga
Advertisement
"Khusus di JIEP kami menanam pohon asoka sebanyak 2.400 bibit pohon yang kami tanam di median jalan kawasan kami,” ujarnya.
Gerakan penanaman pohon ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) prioritas Holding BUMN Danareksa di bidang lingkungan yang bertujuan untuk memitigasi dampak perubahan kondisi iklim global akibat deforestasi. Data yang dikutip dari Forest Watch Indonesia mencatat bahwa telah terjadi deforestasi sepanjang tahun 2017-2021 dengan rata-rata 2,54 juta hektare per tahun.
EVP Corporate Secretary & CSR PT Danareksa (Persero) Agus Widjaja mengatakan penanaman pohon ini merupakan inisiatif Holding BUMN Danareksa untuk menjalankan perannya sebagai warga dunia yang sadar lingkungan, sekaligus komitmen nyata untuk mendukung pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Indonesia, khususnya TPB 13 Penanganan Perubahan Iklim dan TPB 15 Ekosistem Daratan, serta selaras dengan Asta Cita Pemerintah untuk memperkuat penyelarasan kehidupan yangharmonis dengan lingkungan.
Sebagai informasi, terdapat total 3.600 bibit pohon yang telah dilakukan penanaman oleh Kawasan Industri Anggota Holding BUMN Danareksa yang terdiri dari PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Kawasan Industri Medan, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT Kawasan Industri Makasar, PT Kawasan Industri Wijayakusuma dan anak perusahaannya PT Kawasan Industri Terpadu Batang.