Ungkap Alasan Teken Kontrak Baru di Manchester City, Pep Guardiola Tetap Buka Peluang Hengkang

Pep Guardiola resmi memperpanjang kontrak dengan Manchester City hingga 2027. Pelatih asal Spanyol tersebut menyebut keterpurukan tim saat ini sebagai salah satu alasan di balik keputusannya.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 22 Nov 2024, 22:00 WIB
Manajer Manchester City, Pep Guardiola bersama medali juara Liga Champions 2022/2023. (AFP/ Franck Fife)

Liputan6.com, Jakarta - Pep Guardiola resmi memperpanjang kontrak dengan Manchester City hingga 2027. Pelatih asal Spanyol tersebut menyebut keterpurukan tim saat ini sebagai salah satu alasan di balik keputusannya.

Man City kalah pada empat pertandingan terakhir di seluruh kompetisi sebelum jeda internasional November 2024. Ini adalah kali pertama Guardiola merasakannya selama bekerja di bangku cadangan.

"Saya merasa saya tidak bisa pergi sekarang. Sesederhana itu. Jangan tanya kenapa, mungkin karena empat kekalahan itu. Saya merasa klub masih membutuhkan saya," ungkap Guardiola dilansir situs resmi klub.

Manchester City tumbang dari Tottenham Hotspur (Piala Liga Inggris), Bournemouth (Liga Inggris), Sporting CP (Liga Champions), dan Brighton & Hove Albion (Liga Inggris).

Rapor tersebut membuat mereka gagal menjuarai Piala Liga Inggris dan tertinggal lima poin dari Liverpool di klasemen sementara Liga Inggris. Beruntung posisi mereka di Liga Champions masih aman.


Pep Guardiola Tetap Buka Peluang Tinggalkan Manchester City

Pelatih Manchester City Pep Guardiola mencium trofi setelah memenangkan pertandingan sepak bola final Liga Champions antara Manchester City dan Inter Milan di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, Minggu (11/6/2023). Manchester City menang 1-0. (AP Photo/Manu Fernandez)

Guardiola, juru taktik tersukses Manchester City dengan koleksi enam gelar juara Liga Inggris, menyebut dirinya begitu mencintai klub yang berdiri sejak tahun 1880 itu.

Perasaan tersebut membuatnya yakin untuk bertahan, meski rumor yang menyatakan dirinya akan hengkang setelah kontraknya habis pada 2025 berembus kencang.

"Saya menikmati berada di sini. Saya menyukai pekerjaan saya sebagai manajer klub ini," tutur pria berusia 53 tahun itu.

Meski demikian, Guardiola menegaskan bahwa dia tidak akan menutup kemungkinan berhenti sebagai pelatih City ketika dirinya berpikir sudah cukup.

"Saya sering mengatakan sejak beberapa tahun lalu, ketika tidak merasakan lagi hasrat melatih, saya akan menghubungi pemiliki dan CEO klub dan menyampaikan saya akan pergi, walau masih terikat kontrak," tuturnya.


Pelatih Tersukses Manchester City

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat ini tengah menjalani musim ke-8 menangani The Citizens di Premier League musim 2023/2024. Ia mulai mengarsiteki Manchester City setelah meninggalkan Barcelona pada awal musim 2016/2017 menggantikan posisi Manuel Pellegrini. (AFP/Justin Tallis)

Dengan perpanjangan kontrak itu, maka Guardiola akan mencapai satu dekade bekerja di Etihad Stadium. Dia berlabuh pada 2016 setelah melatih Bayern Muenchen.

Selama melatih Manchester City, Guardiola sudah mempersembahkan 18 trofi juara yakni enam Liga Inggris, dua Piala FA, empat Piala Liga, tiga Community Shield, satu Liga Champions UEFA, satu Piala Super UEFA dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA.

Guardiola pun membawa Manchester City menjadi tim pertama yang menjuarai Liga Inggris empat musim beruntun. Terkait rahasia suksesnya di Manchester City, Guardiola menyebut hal itu sangat banyak. Akan tetapi, dia bisa menyebutkan satu hal.

"Saya pikir klub ini sangat stabil dan semua orang mengenal betul kualitas pemain-pemain kami," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya